Wednesday, December 31, 2014

Evaluasi 2014, Resolusi 2015

Hari terakhir di tahun 2014. Hari ulangtahun saya juga. Yang ke-30, ughh kalo ngeliat angka kok berasa renta ya :D :D

Belum bikin postingan evaluasi 2014 dan resolusi 2015. Mainstream yo ben :D

Awal tahun kemarin saya bikin resolusi untuk membangun blog Mak Irits (dulunya bernama Miss Hagemaru), Alhamdulillah udah jalan. Canteng, eh centang. Yang kedua adalah bikin proyek buku non fiksi. Nah ini nih yang agak membelot. Buku non fiksi ngga jadi kewujud, tapi tanpa disangka-sangka justru komik Mak Irits yang baru seumur jagung dilamar penerbit untuk diterbitkan secara cetak. Februari mulai ngerjain. Alhamdulillah Juli udah mulai terbit.

Tahun ini dua tulisan terbit di media. Satunya Republika dan satunya di majalah Ummi. Dikit banget ya, selama sekitar 365 hari mosok cuma dua tulisan hehe.

Tahun ini saya bikin blog baru lagi jugak, Diary Mama Mie. Yang isinya khusus cerita tentang Thifa, Hana, dan dunia anak secara umum. Eh dibikinin laporannya sama Wordpress lo, perjalanan ngeblog selama 2014. Capture ah...


Friday, December 26, 2014

Pancake Abal-abal

Beberapa hari lalu, pas sore-sore kok pengen jajan gorengan. Udah siap mau keluar rumah, eh malah hujan. Ya udah ngga jadi, trus saya bilang ke Thifa, "Bikin makanan sendiri aja yuk."

Niatnya sih mau bikin kue bandung mini, tapi ngga punya cetakan. Ya udah gapapa lah pake wajan model teflon (tapi dari stainless) aja pikir saya, yang penting rasanya kan sama.

Bahan adonannya waktu itu telur, terigu, mentega cair, sama gula dicampur air. Udah gitu tarok diatas wajan, trus kasih isian meses. Pas dicobain rasanya kok kaya telor dadar tapi versi manis. Menurut saya sih gagal, etaoi Thifa malah suka, bahkan minta dibuatin lagi!

Ya udah coba searching resep yang bener tu kayak mana. O ternyata pake susu dan sebenarnya ada bahan lain juga kaya soda kue. Tapi malas ke toko bahan roti ya udah susu aja, soda kuenya skip.

Tuesday, December 23, 2014

Lebih Dekat Dengan Penerbad

Hari Sabtu kemarin pas jadwal pulang ke rumah mertua. Dalam perjalanan baca-baca obrolan di grup wassap ada salah seorang temen yang ngopas info dari surat kabar, kalo sedang digelar pameran Alat Utama Sistem Persenjataan (Alutsista) milik Penerbad (Penerbangan Angkatan Darat), dalam rangka HUT TNI AD. Sempet bingung juga nih, hari TNI bukannya 5 Oktober ya. Setelah googling baru tahu kalo 5 Oktober itu TNI secara keseluruhan, sementara 15 Desember ultah khusus Angkatan Darat-nya atau biasa disebut "Hari Juang Kartika".

Saya sampaikan ke si Ayah tentang acara itu, langsung deh kami bikin planning untuk ke sana besok paginya. Asiik bisa lihat helikopter lebih dekat :)

Acara ini berlangsung selama tiga hari, mulai hari Jumat, dan kami baru ke sana di hari terakhir. Tidak dipungut biaya alias GRATIS. Cuma bayar parkir aja karena masuk lingkungan bandara, trus bayar lagi Rp.5000 untuk parkir di halaman Penerbad nya.

Dari tempat parkir menuju tempat acara jaraknya masih jauh, untung disediakan bus gratis menuju ke sana. Pas berangkat umpel-umpelan banget karena emang rame dan mungkin pada pengen segera nyampe tempat acara, padahal kalo mau nunggu sih bus antar-jemput akan datang silih berganti. 

Monday, December 22, 2014

My Super Mom

Saya memanggilnya Ibu. Jauh sebelum menikah dengan anaknya.

*********
Bagi saya ibu mertua saya adalah super mom.

Setelah saya melahirkan Hana, saya tidak langsung pulang ke rumah sendiri. Saya pulang ke rumah mertua. Badan masih besakitan, harus menyusui, membersihkan ompol, belum lagi mengurus kakaknya. Untung ada ibu mertua.

Suami ngga setiap hari pulang. Karena tempat kerja yang cukup jauh dan capek kalo harus bolak-balik tiap hari. Jadi tidak setiap saat pula bisa membantu saya untuk mengurus anak-anak.

Selama di rumah mertua, saya tidak sanggup masak, makanan udah dimasakin sama ibu dibantu istrinya adik ipar. Pakaian saya maupun pakaian anak-anak termasuk yang bekas ompol beliau pula yang membereskan.

Padahal sebelum saya melahirkan, beliau sempat mengeluhkan lututnya yang sakit. Capek dengan pekerjaan rumah terutama setelah asisten rumah tangga keluar.

Ibu mertua saya memang supermom, dia mengesampingkan rasa sakitnya karena cintanya kepada anak dan cucu-cucunya. Banyak yang bilang jarang sekali ibu mertua yang bisa berhubungan sangat baik dengan menantu perempuannya. Alhamdulillah kami termasuk yang jarang itu. Selamat hari Ibu ya bu. Betapa besar cintamu yang takkan mungkin dapat terbayar dengan apapun :) :)

Nenek dan cucu




Thursday, December 18, 2014

Kultwit #KonsumenCerdas

Beberapa hari lalu saya sempet bikin postingan dengan judul "Uang Kembalian Hak Konsumen" di blog satunya yang kemudian menjadi headline di BLOGdetik *pamer dikit hihi* *monggo dibaca dengan seksama supaya lebih jelas dan tidak ada salah paham*

Berbagai respon muncul dari postingan itu, ada yang setuju, merasa senasib, minta diperjuangkan, bilang "relain aja", ada juga yang agak ketus menganggap saya tidak berempati terhadap para pegawai di minimarket.

Wednesday, December 17, 2014

Siomay Buatan Sendiri

Minggu kemarin pas saya ke Kudus, pas kakak saya bikin siomay. Meskipun bentuknya agak tak beraturan tapi rasanya enak dan yang terpenting Thifa suka. Daripada tiap sore jajan siomay mending bikin sendiri kan, lebih terjamin.

Salut banget saya sama kakak pertama ini. Dulunya dia paling antipati sama dapur. Pas masih lajang, untuk pekerjaan rumah angga dia lebih milih nyuci pakaian. Biasanya yang masak kakak kedua, kalo saya lebih suka setrika.

Sekarang setelah berumah tangga, punya anak dua masih kecil-kecil, kerja kantoran pula. Masih sempet masak bikin cemilan buat anaknya. Pas anak pertama konsisten sampe umur setahun anaknya dikasih makanan homemade. Kalo anak keduanya sekarang masih dua bulan. Selain itu sekarang lumayan aktif ngeblog pula!

tarok adonan di kulit pangsit

Balik ke siomay, saya tanya bahan dan cara buatnya. Simpel. Udang 100gr (cincang), ayam 300gr (cincang), tepung sagu 4sdm, telur 1 butir, 4 siung bawang putih cincang, 2 batang daubn bawang, 1/2 sdt garam, 1/2 sdt gula, 1/2 sdt merica, 2sdm kecap ikan, 1sdm kecap wijen. Nah semua itu dicampur jadi satu buat isian siomay.

Monday, December 8, 2014

Tulisan Pilihan Tahun Ini: Kangen Thifa


A Self Reflection, tengok-tengok blog sendiri adalah Give Away yang sedang diselenggarakan oleh om NhHer. Di akhir tahun begini, bagi para blogger selain membuat postingan berisi resolusi, memang pas benget untuk mengevaluasi tulisan-tulisan di blog sendiri selama setahun.

Seperti persyaatan yang dibuat sama om NhHer, kita disuruh memilih satu postingan yang paling berkesan selama tahun 2014. Susah sebenarnya karena semua tulisan di blog ini punya kesan tersendiri dan bagus semua *dilempar receh sama om* *tangkaaap* :p

Tapi kalo ngga milih ntar eykeh ngga menag lagi, milih aja belum tentu menang hihihi.

Baiklah, setelah melihat, membaca, menimbang, akhirnya saya memutuskan untuk memilih tulisan saya yang berjudul "Kangen Thifa".

Friday, December 5, 2014

100 Cerita Dalam 60 Hari? Bisa!

Mau cerita lagi tentang proses pembuatan komik Mak Irits. Yang mana saya kerjakan saat Hana masih berusia tiga bulan, Thifa umurnya tiga tahun lebih dikit, dan di rumah tanpa asisten rumah tangga.

Kata editor, biasanya ia memberikan waktu satu bulan untuk pengerjaan karya. Tapi karena di awal saya sudah bilang, si tukang gambar masih punya kesibukan lain saya diberi waktu agak longgar. Bahkan dipersilakan menentukan sendiri berapa lama saya sanggup mengerjakannya.

Saya pun mendiskusikan ini ke adik ipar yang menjadi ilustrator komik Mak Irits juga suami yang pastinya akan banyak membantu proses pembuatan komik. Akhirnya deal, kami sepakat minta waktu dua bulan.

Itu artinya saya harus membuat kurang lebih 100 halaman cerita dalam waktu 60 hari. Duh, bisa ngga ya? 100 cerita, ide dari mana? Begitu tanya saya dalam hati. Saya kan ngga irit-irit amat *dilempar sutil*

Sayapun mulai menuliskan ide-ide yang bersliweran di kepala. Udah dapat lima ide. Masih 95 lagi. Besok dapet lima ide, masih 85 lagi. Duh masih bayak yang harus dibuat. Sanggup ngga ya? Begitu terus yang ada di pikiran saya.

Wednesday, December 3, 2014

Ibu, Kasih Nyata Meski Tanpa Kata

Kalau menceritakan tentang ibu, ada rasa lucu dan juga haru. Lucu, karena ibu emang orangnya kocak, adaa aja perkataannya yang bisa bikin kita ketawa ntah itu disengaja maupun tidak. Haru, karena jadinya kangen dan ngerasa belum bisa memberikan apa-apa pada ibu.

Ibu itu memang lucu, pernah suatu hari pas kami pulang kampung ke Sumatera. Anaknya sepupu pakai baju yang di dada bagian depan bertuliskan "ARMY". Ibu langsung nyeletuk. "Lho nama kamu Jefry kan?"

"Iya." Jawab si anak disertai tatapan bingung.

"Kok itu tulisannya Army?" Gubrak! Kami yang mendengarpun tak kuasa menahan tawa. Ibu kayaknya cocok nih ikutan audisi stand up comedy hahaha.

Friday, November 28, 2014

Indahjuli: Blogging With Heart, Money Will Follow

Hari Minggu kemarin, akhirnya saya ikut kopdar blogging IIDN Semarang bersama Mak Indah Julianti Sibarani. Temanya #BloggingWithHeart.

Akhirnya.. ya akhirnya, setelah sebelumnya sempat galau antara pulkam ke Kudus bareng kakak kedua yang datang dari Tangerang atau ikut kopdar.

Mak Indah Juli atau yang biasa disapa Indjul ini merupakan co-founder dari komunitas Kumpulan Emak Blogger (KEB), penulis buku juga, pernah bekerja di Indosiar. Yang bikin aku terharu, tersanjung, ngg apa tersayang ya #eh Mak Injul ternyata mengenaliku loh. Padahal dari sekian banyak blogger, sekian banyak member KEB apalah saya iniih. Makaciih ya Mak Injul dirimu benar-benar membumi hehehe.

Tuesday, November 25, 2014

Testimoni

Bayangin kalo kamu seorang penjual trus dapet testimoni dari pembeli yang positif, gimana rasanya pasti seneng dan lega ya. Alhamdulillah produk kita, pelayanan kita tidak mengecewakan konsumen. Ya begitupun yang dirasakan penulis.

Saya ini orangnya minderan lho. Misal ngerjain proyek bikin tulisan dari manaa gitu, pasti ada perasaan "Gimana kalo jelek, gimana kalo mereka ngga suka tapi ngga bilang cuma ngebatin aja." Akhirnya mau "ngejual diri" juga kaya ada perasaan ragu dan ngga mantep!

Pada saat komik mak Irits terbit, saya deg-degan juga. Kalo ada yang baca komik itu di depan saya pasti saya liatiiin terus. Ini orang ketawa ngga ya, komiknya bisa menghibur ngga ya. Takut aja orang udah beli komiknya eh ternyata isinya ngga bisa memberikan apapun.

Wednesday, November 19, 2014

Berobat Gigi di Puskesmas

Beberapa waktu lalu saya bikin status ini di Facebook "Di Puskesmas bisa berobat gigi ngga ya? Pengen nyoba berobat di Puskesmas"

Kalimat terakhir sebenarnya lebih tepat bukannya pengen nyoba, tapi pengen ngirits hahaha.

Jadi ceritanya sebelum status itu dibuat, gigi saya yang graham, yang udah tambalan itu goyang gara-gara makan biskuit. Padahal biskuitnya tipis banget lho, mungkin ini peringatan karena saya memakannya dengan membabi buta. Berapa keping? ratusan...


masih pagi udah rame aja

Pengalaman yang lalu-lalu, kalo berobat di klinik, minimal 75 ribu melayang, itu dulu loh. Dan itupun untuk tindakan yang ringan seperti tambal sementara. Habis itu masih harus balik lagi tambal tetap. Keluar duit lagi lebih besar. Nah yang saya tahu kalo berobat di puskesmas lebih murah. Sebenarnya sih si Ayah udah daftarin BPJS biar bisa gratis, tapi katanya kartu baru bisa dipake seminggu lagi.

Wednesday, November 12, 2014

Jaga Image, Perlukah?


Ada yang bilang orang yang jaim itu tidak bisa menjadi dirinya sendiri.

Dulu, saya termasuk orang yang anti pencitraan alias no jaim. Di depan orang ya harus menunjukkan apa adanya saya. Ya biar aja orang mau komen apapun tentang saya. Daripada dia pikir yang baik-baik tentang saya, ternyata saya ngga begitu.

Salah satu contohnya nih, saya paling demen duduk dengan mengangkat satu kaki ke kursi. Kayak pas lagi bikin tulisan ini *ga usah dibayangin*

Friday, November 7, 2014

Liburan di Hotel Grasia Semarang

Hari Kamis, tanggal 30 Oktober kemarin, saya, suami dan anak-anak liburan di Hotel Grasia Semarang.

Ngapain juga nginep di kota yang sama dengan tempat tinggal? Sebenarnya sih pengen suasana baru aja. Kalo kita nginep di hotel yang ada di luar kota kan membutuhkan dana yang lebih banyak.

Ini yang ketiga kalinya saya nginep di Hotel Grasia. Yang pertama sekitar tahun 2005, waktu itu mewakili organisasi ada acara semacam diskusi selama dua hari tentang media, jadi di sana sewa gedung pertemuan sekalian peserta diinepin di situ. Yang kedua tahun 2009, cuma berdua sama suami, Thifa dan Hana belum ada. Bulan madu kedua ceritanyaa.


Tuesday, November 4, 2014

Persiapan Pensiun

Meskipun saya termasuk masih muda belia, remaja, dan baru memasuki masa pertumbuhan uban tapi saya sudah memikirkan persiapan pensiun loh!


liat nih, kayak kakak-adek kaaan
Apalagi saya dan suami adalah wiraswasta yang memang harus memanage keuangan sendiri. Beda dengan pegawai yang biasanya tiap bulan gaji udah dipotong sama perusahaan untuk tabungan pensiun. Ya kayak Papa saya sekarang yang udah pensiun. Masa uang pensiun Papa sebulan lebih gede daripada pendapatan anaknya yang masih produktif inih sebulan *shocked*

Monday, November 3, 2014

Hari Ini Setahun Yang Lalu

Dear Hana,

Hari ini setahun yang lalu, di jam ini kamu masih ada di perut Mama.

Mama hanya berdua sama Ayah, di kamar rumah sakit. Pertama kalinya Mama hanya berduaan sama Ayah setelah kakakmu lahir <3<3 *tapi ngga bisa ngapa-ngapain jugak :p.

Pertamakalinya juga Mama melewatkan malam tanpa kakakmu, sediiih, kangen.. :'(

Mama deg-degan menunggu datangnya pagi, saat tiba waktunya operasi. Meskipun ini bukan pengalaman pertama, tapi tetep aja detik-detik menjelang operasi selalu mengerikan.

Wednesday, October 29, 2014

[TIPS] Menghilangkan Noda Membandel

Dari dulu, saya paling antipati sama pekerjaan mencuci. Di rumah waktu jaman lajang dulu, saya memilih meklakukan pekerjaan lain macam nyapu atau nyetrika daripada nyuci. Ada banyak alasan sih. Pertama, tangan saya ini sensitif banget sama sabun cuci, baru nyci dikit, jarinya udah gatal-gatal, kulit terkupas-kupas. Yang kedua nyuci itu banyak tahapannya, mulai dari rendem, kucek, bilas dua kali, kalau perlu rendem lagi pakai pewangi, peres, jemur. Belum lagi kalo pakean yang dicuci ada banyak noda membandel, akan makan waktu lebih lama lagi. Pfiuuuh.

Setelah menikah, ya mau tidak mau saya harus berkutat juga sama pekerjaan yang satu ini. Meski udah ada laundry kiloan atau mesin cuci, pakaian anak-anak biasanya saya cuci sendiri pakai tangan apalagi yang ada nodanya.

Suatu hari pas di rumah mertua, kebetulan lagi rempong-rempongnya. Pas saya mau nyuci, mertua bilang, "Pakaian anak-anak cuci pakai mesin aja bareng pakaian lain, yang kena noda, diolesi rinso cair, terus langsung masukkan di mesin cuci."


Monday, October 27, 2014

Met Hari Blogger

Tanggal 27 Oktober Hari Blogger Nasional.

Baru inget saya. Yang keinget dari kemaren hari ini harus ngumpulin PR, karena besok batas akhirnya. Kapok ngirim di detik-detik deadline. Ngga enak sama klien, kalo tetiba gara-gara suatu hal jadi tertunda. Ngga enak juga di eykeh, jadinya grasa-grusu ngga karuan.

Jadi enaknya nulis apa, di hari Blogger ini? Nulis tentang yang pertama tak terlupakan tentang blog udah pernah. Jadi???? Ya udah balik tidur aja deh huehehehe...

Jadi inget awal mula saya ngeblog kembali itu karena didorong sama suami. Kesian nampaknya dia ngeliat istrinya yang penulis wannabe ini tak kunjung dapat meraih cita-citanya. Akhirnya dia bilang, "Kamu ngeblog aja!"

Jadi tujuan awal ngeblog ya latihan nulis. Ngelanyahke kalo istilah jawanya ya. Suami suruh saya posting aja cerita yang saya buat di blog. Tapi sayang kebanyakan cerita yang saya bikin tak berending, alias ngga selesai. Belum selesai satu judul udah buikin judul yang lain. Begitu seterusnya. Tapi ada satu sih cerita yang akhirnya selesai juga kemudian saya posting di blog. Satu-satunya fiksi yang pernah saya posting hehehe.

Friday, October 24, 2014

Pulang Kampung ke Sumatera

Beberapa waktu lalu Papa, Ibu, dan Adik saya pulang kampung ke Sumatera Utara, tepatnya di Rantau Prapat. Ada acara pernikahan anaknya sepupu di sana. Sepupu, tapi anaknya udah menikah. Bandingkan sama anak saya yang paling tua aja baru 3,5 tahun. Eh jangan salah sepupu saya bahkan ada yang udah punya cucu lo. Jadi saya ini udah jadi mbah!

Saya ingat terakhir kali saya ke sana tahun 2006 berempat sama Papa, Ibu, dan Adek. Haha terakhir kali, kayak sering aja. Sebenarnya baru dua kali saya ke sana, ya tahun 2006 itu sama waktu TK, mungkin sekitar tahun 1990 ya. Rantau Prapat itu kampung halamannya ibu. Kedua kakak saya juga lahir di sana.

Ngga tiap tahun kami bisa ke sana. Karena jauh, berat di ongkos. Sebelum Papa menetap di Kudus, jadwal kami ke Rantau sekitar 5 tahun sekali. Itupun ngga bisa sekeluarga utuh. Papa gantian ngajak anak-anaknya. Kalo tahun ini yang diajak Mba Ika sama adek, 5 tahun lagi yang diajak mba Lia, trus giliran saya ya baru lima tahun berikutnya. Lama ya waiting list nya, kayak mau naik haji aja ahaha.

Friday, October 17, 2014

Fokus! Pelajaran dari Asisten Rumah Tangga

Udah sebulanan ini saya menggunakan jasa asisten rumah tangga. Di rumah tugas dia ya bersih-bersih seperti nyapu, ngepel, ngelap-ngelap, nyuci piring dan baju, juga nyetrika.

Saya tidak pernah berhasil melakukan kesemua pekerjaan itu dalam sehari. Paling-paling sehari saya cuma nyapu, lap-lap semampunya, nyepel sama nyuci pakaian mah bias tiga hari sekali.

Saya pikir si mba ART baru bisa menyelesaikan itu dalam waktu 3-4 jam. Eh ternyata semua bisa terselesaikan hanya dalam waktu 2 jam!

Fokus. Saya kira itu kuncinya. Selama ini saya ngerjain pekerjaan rumah tangga kan sambil ini dan itu. Ya sambil momong kadang sok-sok di multitasking kan online dan nulis. Jadi berasa sehari kerjaan kagak kelar-kelar. Kerjaan hari ini belum selesai udah mau ganti hari ajah hihihi.

Tuesday, October 14, 2014

Dari Mama Untuk PLN

Halo PLN! Namaku Hana, Putri kedua dari Ayah Alfa dan Mama Mie, pemilik blog ini. Aku baru lihat nama kamu disebut-sebut di timeline Fesbuk loh! Eh kok anak bayi punya FB sih. Ngga, bukan FBku, tapi FB nya Mama.

Iya.. Mama kan kadang-kadang suka gitu tuh, mimi’in aku sambil fesbukan. Multitasking katanya. Tapi bagiku itu meyebalkan, aku pasti dicuekin ngga diajak ngobrol atau yah paling ngga sekedar dipandang dengan penuh cinta laah *tsaah*

"Mati lampu=mati gaya" begitu tulis seorang teman Mama di timeline FB nya. Namanya kurahasiakan ya, ntar aku kena pasal pencemaran nama baik dan perbuatan tidak menyenangkan lagi! Hihihi…

Aku jadi ingat, waktu listrik padam seisi rumah langsung bête. Ayah pulang ke rumah, karena di kantor ngga bisa ngerjain gambar digital. Mama beranjak dari depan komputer, berhenti fesbukan. Kakak selesai deh nonton Upin Ipinnya. Kalo aku? Aku senang doong itu artinya Ayah, Mama, dan Kakak bisa main sama aku. Horeee!

Sunday, October 12, 2014

Kumpul Keluarga di Pondok Villa Jogja


Setelah kemarin bikin review Pop! Hotels Jogja, saya langsung kepikiran untuk menulis tentang tempat nginap kami dulu waktu menghadiri wisuda adek di Jogja tahun lalu. Penginapan yang murah dan homie. Namanya Pondok Villa.

Tarif menginap di Pondok Villa ini lebih murah dari Pop! Hotel. Yang pertama  karena tempat menginap ini emang bukan hotel dan kedua tempatnya agak juh dari pusat kota. Terletak di Wirobrajan dekat Universitas Muhammadiah Yogyakarta (UMY).

Kalau mau cari tempat nginap yang cocok untuk keluarga besar, di sinilah tempatnya. Tersedia dua pilihan  kamar, yaitu kamar standart (kamar biasa) dan villa. Kalau kita menginap banyak orang (empat orang misalnya), saya lebih memilih booking satu villa ketimbang dua kamar standard. Karena itungan perkamarnya jadi lebih murah dan fasilitas lebih lengkap meskipun satu kamar mandi harus dipake bersama.

Saturday, October 11, 2014

Tulisan Pertama di Republika

Sering memantau timeline Facebook ternyata ada manfaatnya juga. Salah satunya, beberapa waktu lalu. Saya menyimak sebuah kabar, tulisan seorang teman tayang di Harian Republika Leisure rubrik Buah Hati yang terbit setiap hari Selasa. Saya serasa tergugah ingin mengirimkan tulisan juga ke sana.

Punya dua anak, satunya bayi dan satunya lagi balita pastilah banyak cerita seputar mereka yang bisa saya jadikan tulisan. Akhirnya saya menulis tentang Thifa, awalnya berjudul "Nasihat Thifa" kemudian diubah sama editornya menjadi "Sentilan Thifa".

Alhamdulillah ini tulisan pertama yang saya kirim di Republika dan langsung dimuat. Tidak perlu menunggu terlalu lama. Saya mengirim tulisan itu tanggal 9 Sepetember, publish 23 September. Lumayan cepat kan.


Thursday, October 9, 2014

Telepon Interlokal

Kalau kemarin saya udah cerita tentang telepon umum koin, sekarang mau cerita tentang telepon yang biasa saya pakai buat interlokal.

Sampai kuliah saya lumayan sering telepon interlokal. Pertama saya emang punya teman di beberapa kota karena suka pindah-pindah. Dan yang kedua sejak SMA saya LDR-an sama ortu.

Telepon rumah biasanya hanya saya pakai untuk menelepon keluarga, itupun ngga lama-lama, yaa dulu kan tarif telepon mahal bo! Saya sampai hapal jam-jam di mana bisa telepon dengan tarif yang lumayan murah.

Kayak misalnya kalo di atas jam dua belas malam sebelum jam enam pagi itu tarifnya 25%, kalo jam dua belas siang (sampe jam berapa ya lupa) itu 125%. Kalo di tanggal merah di atas jam enam pagi 50%. Dasar emang otak kalkulator yee hihihi.

Tuesday, October 7, 2014

Telepon Umum Koin

Selain hobi korespondensi, jaman SMP sekitar tahun 1997-an, saya juga hobi menelepon dengan telepon umum koin. Waktu itu, rata-rata teman-teman pada punya telepon di rumah. Di rumah saya juga ada sih telepon, tapi demi menghindari tatapan tajam dari ortu ngeliat saya ngobrol tanpa dosa (baca: tanpa peduli tagihan) lebih baik menggunakan telepon umum koin sajah.

Apalagi waktu itu saya sedang mengalami fase ke- alayan yang lumayan akut yaitu hobi dengerin siaran radio kampus dan radio amatir. Oke kalo cuma dengerin aja sih belum alay ya. Masalahnya selain dengerin saya suka telponin. Mending kalo cuma request lagu dan salam-salam. Biasanya habis itu saya dan seorang teman dan seorang kakak yang punya hobi sama akan mengabsen penyiar satu-persatu, kemudian nanyain kabar, habis itu kalo bisa ngobrol panjang lebar lagi tapi ngga live di radio *ngumpet di balik oven*

Sunday, October 5, 2014

Hobi Korespondensi

Siapa yang hobi korespondensi alias surat-suratan?

*Ngacung* tapi dulu...

Dari kecil saya sudah terbiasa dengan yang namanya surat-menyurat. Dulu pas kenaikan kelas empat SD saya pindah dari Bandung ke Makssar. Setelah itu rajin surat-suratan sama beberapa sahabat.

SMP kelas tiga saya pindah ke Denpasar. Bertambahlah partner untuk saling berkirim surat yaitu teman-teman SMP juga teman-teman sekitar kompleks rumah.

Kelas satu SMA saya kembali pindah. Kali itu saya ikut Mbah di Kudus. Beberapa kali teman saya mengirim surat dialamatkan ke sekolah. Inget dulu kalo lewat kotak surat transparan yang ada di deket ruang Guru dan ada surat yang ditujukan buat saya, girangnya bukan main.

Friday, October 3, 2014

Hana Menjelang Setahun

Hari ini tanggal 03 Oktober 2014 umur Hana sebelas bulan. Berarti menjelang setahun ya. Ngga terasa. Padahal dulu waktu baru lahir nunggu dia sebulan biar maknya bisa kelayapan sambil bawa dia berasa lamaa gitu. Akhirnya sebulan kurang dikit udah dibawa aja dia ke mall gara-gara maknya ngiler liat promo sabun cuci piring hihihi.

Belum ada dua bulan usianya udah diajak aja jalan-jalan ke Cimory habis itu sehari sebelum dia dua bulan diajak karaoke ke Family Fun. Mak, bapak, kakak, n tantenya nyanyi-nyanyi dia digeletakin di kursi hihii tegaa.

Hana hobbi blusukan :)

Wednesday, October 1, 2014

Oleh-oleh dari Jogja

Hari Minggu kemarin, saya, Thifa, Hana, beserta si Ayah, Yangkung, Yangtinya pergi ke Jogja. Yah mumpung adek masih di sana, karena sebentar lagi bakal pindah ke Jakarta, karena keterima kerja di Okezone. Skalian sih bawa pulang sebagian barang-barang adek yang ngga mungkin dibawa ke Jakarta semua.


Niatnya di sana kami mau jalan-jalan ke sana kemari, tapi ternyata ngga bisa, waktu ngga memadai, hanya cukup untuk ke kontrakan adek ambil barang-barang dan ke rumah dua orang kerabat. Senin pagi sempet mau ke Malioboro tapi ternyata kami kepagian, Malioboro belum buka hehe. Mau ke Pantai tapi jauh, takut kesorean sampai rumah *haha dasar emang bukan traveller sejati ya, selalu bayak alesan.

Baca Juga: Zest Hotel, Hotel Budget dengan Kolam Renang di Jogja

Tapi disamping keterbatasan waktu ada alasan lain yang lebih penting. Minggu malamnya di Jogja, badan Hana terasa hangat. Saya takut terulang kejadian Hana demam kejang akhirnya langsung memberi dia obat turun panas. Yang rencana saya pulang dari Jogja langsung ke rumah sendiri akhirnya malah balik ke rumah mertua karena kondisi Hana yang demikian.

Friday, September 26, 2014

Kendala Menulis

"Sebenarnya saya pengen nulis, tapi...."

Sering ngga sih terucap kayak gini? Kalo saya, banget... Kayaknya selalu aja ada kendala dalam hal menulis. Emang apa aja sih kendala menulis? Tiap orang mungkin punya kendala yang beda. Tergantung pada banyak hal seperti jam terbang dalam hal kepenulisan. Penulis pemula mungkin punya kendala menulis yang beda dengan penulis yang udah menerbitkan banyak buku. Atau tergantung statusnya. Emak-emak pasti punya kendala menulis berbeda dengan yang berstatus single.

Jadi pengen ngerangkum tentang kendala menulis ini. Sekaligus cara mengatasinya. Moga aja ngga menyesatkan hihihi.

Thursday, September 11, 2014

Sindrom Penulis Pemula

Salah satu sindrom penulis pemula adalah girang banget ketika nyampe di bagian kata pengantar atau ucapan terimakasih. Seolah-olah bagian menulis yang paling nikmat ya disini-ini.

Ngga tahu deh ini sindrom semua penulis pemula apa cuma saya ya huahaha. Waktu hampir selesai acara kirim-kirim gambar komik Mak Irits, editor minta beberapa data ke saya. Beliau juga bilang dalam waktu dekat akan mengirimkan SPPB. Saya tunggu-tunggu kok editor ngga ada nyinggung tentang kata pengantar ya. Akhirnya inisiatif tanya duluan huahahaha.

"Mba, perlu sepatah dua patah kata dari penulis ngga?" Hihihi. Dan sang editor yang paham akan kenarsisan akut penulis pun menjawab. "Boleh, sepatah dua patah, tiga patah juga.."


Sunday, September 7, 2014

Siapa Saja Yang Boleh Komen di Blogmu?


Ini menjadi pertanyaan penting ketika kita mengatur settingan di "comment" d blog.

Beberapa kali saat saya blogwalking dan akan meninggalkan jejak dengan berkomentar, saya seringkali diberikan pilihan seperti ini. Mau komen sebagai apa? Pengguna gmail, wordpress, openid?

Saya seringkali kerepotan ketika gmail yang terbuka punyanya suami, padahal saya mau komen atas nama sendiri kan. Kadang suka lupa ya otomatis yang kebaca suami saya yang komen hehe.

tampilan kayak gini sering saya temukan

Thursday, September 4, 2014

Karikatur Untuk Hadiah

Ada yang lagi bingung pengen ngasih hadiah ke seseorang, enaknya kasih apa ya? Kenapa ngga karikatur aja?

Unik, ngga basi, ngga ada yang nyamain, dan bisa dipajang.

Waktu habis lahiran Thifa, saya juga sempet bingung mau kasih apa untuk dokter kandungan sama dokter anak. Soalnya mereka menggratiskan jasa, apalagi dokter kandungannya, sejak kontrol tiap bulan sampe lahiran ngga bayar babar blas. Lumayan menghemat jutaan lho! Tahu ajah kalo aye emak irits hihihi.

Pas habis kuret calon kakaknya Thifa, udah ngasih jam tangan, masak mau jam lagi. Akhirnya suami berinisiatif ngasih gambar karikatur aja.


Monday, September 1, 2014

Silent Reader

Sebelumnya saya pernah menulis tentang blog sepi komentar. Suka galau gitu ya kalo kita posting blog ngga ada yang atau nyetatus di fesbuk ngga ada yang komen. Kemudian nginbox orang-orang, "Statusku di like dong, dan komen" --> pernah jadi korban.

Padahal ada yang namanya silent reader. Orang yang baca postingan kita tapi ngga mau meninggalkan jejak. Alasannya ya macem-macem. Bisa karena ngga sempat, malas (harus isi nama, email, website,dll), atau udah nulis komen tapi capcanya susah banget ditembus. Batal deh!

Sebelum aktif ngeblog, saya juga sering nyasar ke blognya orang, suka tulisannya tapi ngga pernah komen. Besok lagi penasaran, ada yang baru ngga ya di blognya. Dan tetep ngga komen hehe.

Sunday, August 31, 2014

Mengejar Rumah Impian

Dari dulu saya selalu terkesima kalau melihat rumah yang punya halaman luas. Saya lalu memandang berlama-lama kemudian membatin, “Ini nih, rumah idaman saya.”

Ngga banyak lho rumah seperti itu. Kebanyakan rumah sedikit sekali menyisakan ruang hijau. Keterbatasan lahan membuat si pemilik lebih mementingkan menambah bangunan daripada membiarkannya berupa tanah yang siap ditanami tumbuh-tumbuhan.

Rumah mungil dengan halaman yang luas. Kalau sudah berkeluarga nanti saya harus punya rumah seperti itu. Begitu pikiran saya waktu masih lajang. Saya membayangkan akan menanam bunga-bunga, sayuran juga buah-buahan di taman itu supaya kalo butuh, ngga perlu beli di pasar. Kalau perlu saya ikut jualan hihihi.

Dalam imajinasi saya, nanti anak-anak bisa bermain dengan bebas di halaman itu. Mengejar-ngejar kucing dan kelinci, sesekali mungkin kami akan mendirikan tenda dan main kemah-kemahan.

Tuesday, August 26, 2014

Tambah Kurus

Beberapa orang bilang saya tambah kurus. Termasuk Papa saya yang kemarin dari Kudus datang ke Semarang nengokin Hana di RS.

Alhamdulillah sekarang Hana udah sehat. Beberapa hari ngungsi dulu ke rumah mertua untuk perbaikan gizi dan biar ada yang bantuin. Kemudian sayanya leyeh-leyeh hihihi.

Selama hampir seminggu di RS, pekerjaan lumayan banyak yang keteteran jadi harus dikebut biar bisa selesai sebelum akhir bulan. Mulai dari kerjaan copywriter sampe rencana GA Mak Irits yang InsyaAlloh bakal diadain akhir bulan nanti. Eh pada ikutan yaaa..

Pengennya kemarin sambil bawa laptop di RS biar bisa kerja tapi apa daya belum punya laptop. Adanya cuma tab, jadi terbatas juga. Soalnya pake tab kan banyak typonya. Tapi lumayan sih bisa update blog, update status *hihi penting banget* sendiri dan Fanpage Mak Irits.

Thursday, August 21, 2014

Ngeblog dari RS

Lagi nungguin Hana di RS dan doski lg bobo. Hihi doski, jd inget majalah remaja era 90an,iyaaa eranya emak dan bapak...

nya Thifa hihi.

Kasian banget liat bayi 9bln terkulai lemas di ranjang RS. Kakinya ditusuk jarum infus. Berkali-kali Hana mencoba melepasnya,sampe emak n ayahnya kwalahan megangin kakinya. Pfiuuh nak-nak tenagamu besar juga ya...

Jadi ceritanya Hana udah demam dari Senin siang,malamnya saya kompres dan pagi udah lumayan turun demamnya. Siang naik lagi. Malam waktu mau saya kasih turun panas eh dia kayak tersentak kaget,nangis, trus kejang.

Saya memutuskan bawa dia ke dokter anak yang kemudian menyuruh saya langsung ke ugd rumah sakit.

Serem liat Hana matanya mendelik, tangan mengepal dan kejang-kejang. Dipanggil ga ada reaksi sama sekali.

Sampe di RS sudah ditangani tenaga medis,dikasih obat masih tetep kejang. Ada sekitar 10 menit baru dia terbatuk. Kemudian lemas karena dikasih obat penenang.

Doakan biar Hana cepet sehat ya.. cepet pulang, udah kangen kasur rumah nih :) :)



Sunday, August 17, 2014

Thifa dan Euforia Tujuhbelasan


17 Agustusan, dulu hal yang sangat saya nanti-nantikan adalah karnaval dengan menggunakan baju daerah. Karena pada saat itu saya bisa menggunakan baju kebaya. Emang kenapa? Ya ga tau berasa keren aja gitu.


Saya juga sangat menantikan lomba-lomba yang biasa diadakan seperti makan kerupuk, lari kelereng, memasukkan pensil dalam botol, dll. Percaya ngga percaya saya sering menang lho terutama di lomba yang ada embel-embel makannya, hihihi.

Beranjak remaja, saya mulai bertanya-tanya tujuhbelasan mengapa tak seramai dulu ya? Terakhir kali saya mersakan euforia 17an di kampung kalau ngga salah waktu SMP, sekitar tahun 98-an lah. Habis itu ntah saya yang ndak gaul atau gimana, 17an berasa sepi-sepi aja. Paling nonton upacara di simpang 7 soalnya SMA Muhammadiyah yang sering ngisi drumband nya, dan ada gebetan saya di situ *halah*. Jangan pada tanya siapa ya!

Kenapa 17an tidak seramai dulu? Pertanyaan itu kini bisa saya jawab setelah saya menjadi emak-emak dan gabung di organisasi PKK. Ya apa lagi kalo bukan karena pengurus yang males ribet, banyak urusan ini itu sehingga "ngga sempet" mikir lomba-lombaan segala. Siapa to iki ketua RT nya? Siapa? Siapa? *belagak amnesia*

Saturday, August 9, 2014

Setelah Menerbitkan Buku, Lalu?

Saya ingat betul waktu masih kuliah dulu, salah satu mbak kos memberikan saya selembar halaman koran. Katanya biar memotivasi saya untuk mewujudkan cita-cita saya menjadi penulis. Sampai sekarang koran itu masih saya simpan lho!

Halaman koran itu menceritakan seorang penulis remaja yang baru menerbitkan teenlit. Lagi populer banget teenlit semacam Dealova trus apa lagi ya, lupa, adik saya tuh yang punya banyak koleksi teenlit lengkap.

Di situ diceritain ditulis juga itung-itungan royalti yang bakal diterima penulis. Apalagi kalau sampai cetak ulang, sambil ongkang-ongkang kaki aja bisa mengalir uang berjut-jut ke kantong kita. Saat itu yang saya bayangkan, seandainya cita-cita saya sebagai penulis kesampaian pasti bakalan kaya mendadak deh, hehe.

Monday, August 4, 2014

Komik Mak Irits, Behind the Scene

Huaahhh, udah lama banget pengen cerita tentang ini, akhirnya ada kesempatan juga *sok sibuk*

Udah pada tahu kan tentang kabar gembira bahwa... bukan.. bukan kulit manggis, tolong ya, mainstream banget sih! :p

Kabar gembira tentang komik Mak Irits (dulu namanya Miss Hagemaru) yang asalnya saya posting di blog, sekarang udah ada ekstraknya eh cetaknya. Tapi komik di buku sama di blog isinya beda lho!


Yang belum tahu berbahagialah karena dengan membaca ini akhirnya kalian jadi tahu. Karena kalau tidak, kalian akan disangka tidak geol eh gaul!

Terus.. udah pada beli belom? Buruan beli gih, harganya murah kok cuma Rp.28.000 ribu aja. Sayapun ngga nyangka harganya bakal semurah itu. Yang ada di pikiran saya adalah kalo harganya murah itu artinya royaltinya jadi kecil doong. Udah tersedia di Gramedia atau Gunung Agung di seluruh Indonesia ya. Atau yang males keluar rumah, ndadak ngangkot, keluar duit lagi, bisa juga beli di toko buku online, seperti bukabuku.com. Dapat diskon malah, mulai dari 10-20%.

Friday, August 1, 2014

Tips Menawar Harga Rumah

Postingan pertama setelah lebaran, ngucapin dulu ahhh,
Selamat Idul Fitri ya teman-teman, mohon maaf kalau selama berinteraksi ada yang kurang berkenan baik secara langsung maupun melalui tulisan-tulisan saya di blog. Nah sekarang saya mau cerita, bukan tentang lebaran sih, ini cerita jauh sebelum lebaran...
Waktu kakak saya yang di Tangerang telfon, minta tips menawar harga rumah. Secara dia belum ada pengalaman beli rumah, kalo nawar cabe di pasar sih sering.
Sebenarnya bisa dibilang dia minta saran pada orang yang salah. Lah dia sendiri tahu saya juga belum pernah beli rumah atau jual rumah. Meskipun begitu saya tetep ngga mau mengecewakan, dengan sok meyakinkan saya bilang,
“Langkah pertama adalah, mbak harus tahu rumah dengan tipe yang sama pasaran harganya berapa.”


Thursday, July 24, 2014

Akad Nikah di Masjid Ar-Rabithah


Ahad, 17 Agustus 2008 sekitar pukul 08.00 WIB

Akad nikah saya dan suami di Masjid Ar-Rabithah Desa Dema'an Kudus, Jawa Tengah. Dekat dengan rumah Mbah.

Akad nikah memang sengaja diadakan di Masjid, karena rumah Mbah masuk ke gang yang lumayan sempit. Sementara rumah ortu masih direnovasi.

Saya ada dibalik papan pembatas itu. Kalo di Kudus biasanya, sebelum kata "sah" calon mempelai memang duduk terpisah.



Saturday, July 19, 2014

WhatsApp atau BBM?

WhatsApp atau BBM? Keduanya ada di tab saya. WhatsApp pake nama saya Rahmi Aziza, sedangkan BBM pake nama suami Alfa Robbi. Jadi kalo ada yang nanya "Ada BBM?" Saya biasa jawab, "Saya adanya WA, klo BBM punya suami." Padahal perangkatnya cuma satu. Biar kesannya ngga irit-irit amat gitu huahahaha....

sumber gbr: itsavirus.com

Meskipun BBM pake nama suami, tapi kadang saya pake juga untuk BBMan sama adek ato temen deket yang ngga punya WA. Lebih enak mana WhatsApp atau BBM?

Kalo saya pribadi sih lebih suka pake WhatsApp, karena:

Friday, July 11, 2014

Mudahnya Hari Bersama Lumia 1520

Saya ini bukan orang yang gadget mania. Dulu, bagi saya Handphone ya cukup buat telepon sama SMS. Udah. Oiya satu lagi KALKULATOR, hahaha penting banget tuh. Mak Irits geto loh!

Saya lebih fokus pada kebutuhan bukan keinginan gaya-gayaan. Apalagi kalau harus mengeluarkan budget yang tak sedikit.

Sampai socmed macam facebook dan twitter pun ngetren, saya tetep kekeh sumekeh pake HP biasa aja. Nokia yang ngga berwarna, ringtone monochrome, dan tentu saja ngga bisa internetan.  Kalo update status kan bisa di PC aja yang terhubung dengan internet, karena saya juga bukan tipikal orang yang harus tiap saat update status ataupun online.

Itu dulu. Namun semua berubah semenjak negara api menyerang *halah* *iki meneh*. Semenjak menekuni profesi blogger saya kemudian berpikir ulang.

Tuesday, June 24, 2014

Salah Kostum

Pernah mengalami kejadian salah kostum?

Waktu jadi siswa baru di SMP, saya mendapat selebaran dari sekolah yang isinya tentang berbagai peraturan, tata tertib, dll di sekolah itu. Salah satunya adalah, Senin-Jumat pakai baju seragam, sementara Sabtu masuk dengan menggunakan baju bebas.

Ketika giliran hari Sabtu tiba, saya bingung. "Ini beneran pake baju bebas?" agak ngga yakin sebenarnya, karena sebelumnya ngga pernah ke sekolah pake baju bebas. Bingung juga mau pake baju apa? gaun berenda atau kebaya. Akhirnya saya putuskan untuk memakai seragam sekolah saja.

Sampai di sekolah saya melihat teman-teman juga pada pake seragam. Ternyata mereka sepemikiran dengan saya. Tapi ada satu yang anti mainstream, dia adalah teman sebangku saya yang datang ke sekolah dengan memakai baju bebas sendirian. Iya, SENDIRIAN. Eng-ing-eng. Harusnya kami yang berseragam yang salah kostum ya. Karena jelas-jelas di selebaran itu tulisannya Sabtu pake baju bebas, tapi dia yang malu. Kemudian pulang ke rumah ganti baju. Untung rumahnya deket.


Wednesday, June 18, 2014

Diantara Dua Rasa

Ini bukan judul novel terbaru sayah *emang ada novelnya yang lama gituuh? Entah kok tiba-tiba terlintas judul ini padahal tadinya mau kasih judul, antara sedih dan bahagia. Judul yang baru ini lebih menjual kan yaa, ya.. ya..

Banyak kejadian yang membuat kita ada dalam posisi ini, diantara dua rasa. Salah satunya mungkin ketika anak akan menikah. Di satu sisi gembira, akhirnya anak gue laku juga hahahaha, satu sisi lagi sedih, merasa kehilangan karena anak kita akan memiliki kehidupan sendiri setelah ini.

Ngomong kayak gini kayak anak saya udah mau nikah aja. Ya ngga lah, eykeh kan masih muda belia bok! *umpetin Thifa n Hana.

Wednesday, June 11, 2014

Arti Sebuah Nama

"Apalah arti sebuah nama." kalo Shakespeare bilang.

Tapi kalo bagi saya sih nama itu penting, harus ada artinya, harus bagus, enak didengar, bernilai jual tinggi *banyak maunya hihi. Makanya, nyari nama itu susaah. Butuh perenungan dan pemikiran mendalam, kalo perlu konsultasi sama guru spiritual *halah.

Ceritanya, beberapa waktu lalu saya bikin Fanpage nya Miss Hagemaru. Karena pada waktu itu nama blognya Miss Hagemaru (sekarang udah ganti jadi Mak Irits yaa), fanpage sama twitter saya buat dengan nama yang sama. Sebenarnya udah kepikiran sih mau mengganti nama, tapi karena belum berendam tujuh hari tujuh malam di air kobokan, jadi saya pikir pake nama lama dulu lah, ntar kan bisa diubah.

Tuesday, June 3, 2014

Membuat Postingan Terjadwal di Facebook dan Twitter

"Si Rahmi, dari pagi sampe pagi lagi update status mulu. Ngga ada kerjaan kali ye."

Jangan kaget ya, kalo saya bisa update status kapanpun saya mau. Mau pagi, siang, sore, malem, sampe pagi lagi. Hihi kayak ada yang memperhatikan aja ya.

Update status belum tentu saya online lho. Jadi jangan marah kalo baru sedetik saya update trus ada yang komen atau massage ngga dibalesin, berarti emang saya lagi ngga online. Ya gimana, pakaian kotor kan butuh belaian tanganku juga, makanya ngga bisa tiap saat online, meskipun bisa tiap saat update status.

Lho kok bisa update tapi ngga online. Hahaha kesannya sok-sokan banget ya, jangan-jangan yang mbaca ini udah tahu duluan, saya yang malah ketinggalan jaman.

Saturday, May 31, 2014

Tanda Tangan

Pertamakalinya saya melaunching tanda tangan adalah pada waktu kelas 6 SD di ijazah Surat Tanda Tamat Belajar (STTB).

Waktu itu sempet galau juga mo bikin tanda tangan kayak mana. Karena dulu role model saya adalah kakak nomor satu, maka akhirnya saya meniru tanda tangan dia dengan sedikit revisi, biar ga dibilang plagiat. Padahal kalo dicermati tanda tangan dia ngga ada bagus-bagusnya, hihi sori mbaaa. Mirip sama kawat berduri yang biasa dipasang untuk mengamankan tempat tertentu pas demonstrasi.

Makanya di ijazah SMP sayapun berganti tanda tangan, yang kemudian saya pakai terus sampai sekarang.

Setiap mau tanda tangan saya biasanya latihan dulu, apalagi untuk dokumen penting semacam KTP, atau lainnya. Soalnya suka tiba-tiba berubah gitu, seperti garisnya kurang panjang, atau lengkungnya terlalu cembung. Pernah pas di Bank disuruh tanda tangan, trus petugas Bank nya mencocokkan dengan tanda tangan yang udah ada sebelumnya, kemudian bilang, ini kok beda ya tanda tangannya. Yah mba.. namanya juga tulisan tangan ya, pasti bisa berubah-ubah lah, ya *ngeles.

Thursday, May 22, 2014

Tips Membuat Materi Stand Up Comedy

sumber gambar
Belakangan ini saya jadi rajin nonton Stand Up Comedy Indonesia (SUCI) yang tayang di Kompas TV. Sebelumnya nonton pas kebetulan aja mindahin channel eh ketemu acara ini. Tapi sekarang sih udah diapalin harinya. 

Ada beberapa teman yang bilang ngga bisa menemukan kelucuan dari stand up comedy. Saya juga pernah mengalami itu. Ya namanya juga orang nyoba ngelawak ada yang lucu, ada yang ngga. Saya pernah nonton stand up comedy yang ngga lucu blas, tapi banyak juga yang lucunya sampai buat kepingkel-pingkel.

Yang paling saya suka dari acara SUCI - selain tentu saja menonton komika yang mencoba ngelucu- adalah melihat Raditya Dika tertawa #FansBerad :D

Dari menonton acara SUCI saya kemudian mencoba mempelajari bagaimana cara mereka membuat materi stand up comedy. Nah kebetulan kemarin itu adek saya baru cerita, kalo dia mau ngemsi di acara gathering suatu perusahaan.

Sunday, May 18, 2014

Hotel Murah di Malang

Jika kita lihat dari Iklimnya Malang adalah salah satu kota terdingin di Jawa Timur, karena di Malang dikelilingi beberapa gunung yaitu Gunung Arjuno, Semeru, Kawi dan Kelud sehingga anda akan mudah mendapatkan hawa sejuk pegunungan di Malang. Berdasarkan pembagian daerah Malang mempunyai dua batas wilayah administratif yaitu kota dan kabupaten sehingga Malang termasuk kota terbesar kedua di Jawa Timur setelah Surabaya.

Luas kota Malang adalah 252.1 km2, sedangkan luas kabupaten Malang adalah 3.534,86 lebih luas daripada Kota hal tersebut bisa kita lihat dari banyaknya kecamatan yaitu di Kota Malang sebanyak 5 kecamatan, sedangkan di Kabupaten Malang sebanyak 33 kecamatan.

Total penduduk di Kabupaten Malang lebih besar daripada di Kota yaitu ditahun 2010 berkisar 2.4 juta jiwa sedangkan di Kota sebesar 82 ribu jiwa. Dengan beberapa suku bangsa yaitu Jawa, Madura, Arab, Tionghoa dll serta keseragaman Agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha.

Saturday, May 17, 2014

Blog Ada Iklannya

sumber gambar
Dulu teman saya pernah bilang kayak gini, "Wah blog kamu udah besar ya, ada iklannya, berapa tuh pendapatannya?" Rupanya dia waktu itu melihat blog saya yang dipasangi banner beberapa iklan.

Padahal waktu itu saya ngeblog baru-baru aja, pendapatan juga belum ada dari blog kecuali sesekali dari hasil menang lomba blog.

Sampai sekarang sayapun belum pernah mendapatkan penghasilan sama sekali dari banner iklan tersebut. Pendapatan saya dari ngeblog, baru dari job review atau pay perpost. Sebenernya ada juga sih pendapatan berapa belas ribu gitu dari banner iklan PPC (Pay Per Click) tapi belum bisa payout karena belum mencapai saldo yang ditentukan.

Bagi saya sendiri sih memasang iklan banner tidak banyak bahkan belum memberikan keuntungan meteriil secara langsung Mungkin beda ya kalo webnya milik perusahaan atau selebblog. Kenyataannya ada kok yang bisa dapet uang lumayan dari iklan banner, tapi bukan saya huehehe.

Friday, May 16, 2014

Rindu Rumah


Rumah itu, rumah yang biasa saja. Bukan rumah gedong magrong-magrong. Hanya sebuah rumah dengan tipe asli 54. Ada tiga kamar tidur dan satu kamar mandi di dalamnya. Di bagian belakang Papa buat sebuah kolam ikan, dimana kucing saya yang masih bayi pernah nyemplung di sana. Rumah yang kemudian diberi pagar karena semua tetangga juga sudah memagari rumahnya.

Rumah penuh kenangan, a place to remember. Rumah dimana saya melalui masa remaja. Saya menempati rumah ini sejak kelas satu sampai kelas tiga SMP. Kemudian kembali lagi saat sudah bekerja. Rumah pertama yang Papa beli di Makassar, setelah sebelumnya dua kali pindah kontrakan.

Sunday, May 11, 2014

Berjuta Kenangan Hape Pertama

Setelah kemaren ngomongin Yang Pertama Tak Terlupakan dalam hal ngeblog, sekarang mau ngobrolin tentang HP pertama. Judulnya agak lebay "berjuta" padahal disuruh nyebutin sepuluh aja paling udah ngos-ngosan hihihi.

Sebelum heboh HP pertama punya saya sendiri, saya mau cerita sedikit tentang HP pertama yang dimiliki Papa saya. Dengan adanya HP itu pertamakalinya saya bisa pegang-pegang hape, pencet-pencet, dan mengaguminya dari dekat *halah.

HP pertama papa Nokia 8210, yang imut banget, gamenya uler-uleran sama apaa ya lupa. Itu juga punya karena dikasih sama kantor hahaha. HP yang jarang bunyi karena masih jarang juga yang punya HP kala itu, tahun 2001 kalo ngga salah. Sekalinya bunyi heboh pada pengen ngangkat *eh kok ngangkat, mijit harusnya yak. Kakak saya celananya sampe sobek karena nyangkut apaa gitu pas denger HP papa berbunyi tanda ada telpon (atau SMS ya?). Padahal juga ga mungkin temennya yang menghubungi hihihi.

HP Pertamanya Papa (gambar dari sini)

Kalo saya sih baru beli HP pada tahun 2002, pas baru masuk kuliah. Sebenarnya udah dari beberapa bulan sebelumnya Papa transfer uang agak banyakan. papa bilang buat beli HP. Tapi saya nunda-nunda terus, saya pikir ntar aja lah belinya kalo udah bener-bener butuh. Berasa ngga mau jadi orang korban tren. Lagian kan lebih baik uangnya diendapin dulu di tabungan biar berbunga-bunga hahaha, Miss Hagemaru geto loh.

Wednesday, May 7, 2014

Yuk Move On, Banyak Jalan Menuju Roma

Bismillah, kali ini mau bikin tulisan untuk Give Away.

gambar dari http://austinmccann.com/
Tema Give Away nya tentang Move On. Bahasa Inggris. Makanya sebelum nulis saya nanya-nanya dulu apa sih artinya move on. Takut udah nulis panjang, eh ternyata out of topic. Maklumlah, dulu waktu les bahasa Inggris ikut kelas conversation dari satu sampai empat (berseason-season kayak Cinta Pitri) niatnya utamanya cari jodoh. Alhamdulillah kesampean. Ada yang lagi jomblo, besok langsung daftar les bahasa Inggris ya. Hihihi..

Selama ini sih yang paling ngepop itu Move On dipake untuk seseorang yang baru putus, harus bisa membuka diri, melupakan yang lama menjalin hubungan baru gitu. Tapi ternyata artinya tidak sesempit itu.

Kalo kata my bojo, move on itu artinya bergerak ke depan, jadi seperti selangkah lebih maju lah. Misal yang tadinya pacaran, move on lanjut ke jenjang pernikahan.

Jaman awal-awal menikah, saya sempet dilanda kegalauan dan penyesalan. Kenapa sih saya buru-buru nikah sebelum dapet pekerjaan baru setelah resign dari radio?

Saturday, May 3, 2014

Yang Pertama Tak Terlupakan

Katanya, yang pertama itu berkesan dan tak terlupakan. Misalnya, cinta pertama, rumah pertama, malam pertama *ops.

Tapi kali ini saya mau ngebahas "Yang Pertama" dalam hal ngeblog.

  • Ngeblog pertama di Friendster, sekitar tahun 2007an waktu itu masih kerja di radio Venus Makassar, isinya? Ya curhat-curhat gitu deeh.
  • Tulisan pertama di blog ini, artikel tentang kopi, yang materinya diambil dari berbagai sumber. Kenapa kopi? Karena dulu nama blog ini Coffee Morning, saya samain dengan nama acara yang saya bawain pas siaran di radio online IDWS radio. Waktu itu bingung mau nulis apaan sih. Mana link tulisannya? Maap udah saya hapus :p

Friday, May 2, 2014

Kangen Thifa

Dini hari. Ketika semua sedang terlelap, ayahmu, adikmu, dan mungkin juga kamu... Mama menangis..

Mama menangis karena kehilangan Me time. Me time bagi mama adalah ketika semua orang sedang tidur, mama baca-baca buku, atau online, sambil sesekali menengok ke arahmu dan adikmu yang sedang terlelap. Tenang dan damai.

Tapi malam ini kamu tak di sini. Padahal biasanya mamalah yang menemanimu di atas tempat tidur sampai terlelap. Kadang malah lebih duluan tidur daripada kamu. Membacakanmu buku cerita kemudian ngelantur kemana-mana karena sangat mengantuk.

Seringkali kamu merengek minta tidur di dekat mama, minta mama memelukmu. Padahal mama harus menyusui adikmu sehingga dengan terpaksa membelakangimu.

Mama sangat ingin menelponmu karena kangen. Tapi mama takut, begitu mendengar suara mama, kamu merengek minta pulang. Pasti itu akan sangat merepotkan kakek dan nenekmu.

Monday, April 28, 2014

Mau Ngeblog, Tapi...

Mau ngeblog, tapi...

Hey pernah ngga sih terlintas yang kayak gitu jaman belom ngeblog dulu. Saya pernah dan ternyata saya ngga sendiri. Banyak teman-teman saya (bukan blogger) yang ngomong ke saya (ntah itu ketemu langsung atau japri) "Pengen juga deh ngeblog kayak kamu, tapi..."

Banyak yang mereka dan saya (dulu) pertimbangkan sebelum memutuskan untuk ngeblog, dan karena saya udah melewati fase ini, saya biasanya dengan sok-sok bijak gitu menyemangati mereka. "Tapi kenapa?" tanya saya.

Saturday, April 26, 2014

Bersyukur Kala Sakit

Mungkin Tuhan menciptakan rasa sakit, agar kita bisa merasakan nikmatnya sehat dan mensyukurinya
Pernah denger kalimat itu tauk dimana. Ya bener juga, kalo kita sehat terus kita ngga bisa ngerasain betapa nikmatnya sehat itu. Ya rasanya biasa aja, wong tiap hari juga sehat. Sama kayak orang yang biasa makan ayam, bagi mereka ayam itu rasanya biasa banget. Tapi coba kita yang makan ayam baru kalo pas main ke rumah orang tua/mertua, ayam kok berasa enaaak banget gitu yah.

Jadi ceritanya kemaren itu saya sakit. Biasanya saya kalo sakit ngga mau langsung minum obat, atau ke dokter. Ya tahan-tahan aja, ntar sembuh sendiri. Atau minum madu, makan buah, pokoknya cukupi kebutuhan gizi deh.

Tapi kemaren itu sakitnya sakit gigi. Sakit sampe ke ubun-ubun. Disuruh nahan sakit kayak gitu nggak sangguplah, saya suruh si Ayah beli obat.

Tuesday, April 22, 2014

Comics Stuff Produk Kreatif Indonesia

Sudah tahu kan ya kalo Ayahnya Thifa itu komikus? *sok tenar

Ayah dan saya punya obsesi untuk memajukan komik Indonesia yang masih kalah pamor ketimbang komik luar meskipun di negeri sendiri.

Komik-komik Indonesia

Tahun 2005 saya dan Ayah kepikiran untuk membuat merchandise dari komik-komik yang ayah buat. Selain untuk bisnis sampingan ya ini merupakan salah satu cara untuk mewujudkan obsesi kami tadi, memajukan komik Indonesia sekaligus produk kreatif Indonesia. Jadi ntar tokoh-tokoh komik ngga hanya muncul di komik aja, tapi bisa juga di kaos, mug, tas, boneka, dll. Tahu Hello Kitty, Mickey Mouse, SpongBob dan Naruto kan? Creatornya pasti kaya banget ya. Bukan hanya komik atau filmnya aja yang tenar tapi juga merchandisenya. Kami juga pengen lho produk Indonesia bisa mendunia kayak gitu.


Sunday, April 13, 2014

Malu Bertanya Googling Aja

Ketika kita banyak bertanya, ada dua kemungkinan pandangan orang terhadap kita. Satu, kritis. Dua, kuper.

Di sekolahan dulu, kita didorong untuk banyak tanya. Bahkan ada guru yang memberikan iming-iming tambahan nilai bagi siswa yang mau bertanya. Tambahan kok nilai, mbok ya duit gituuu 

Tapi bertanya di sekolah itu beda sama bertanya di pergaulan sehari-hari ya. Kayaknya kita malah akan dicap kuper kalo kebanyakan tanya dalam pergaulan sehari-hari. Misal temen-temen lagi rame ngobrolin tentang gosip perceraian Anang-KD (eh itu udah lama banget ya.. gosip terbaru apaan sih *semakin nampak kupernya), trus tiba-tiba kamu datang dan bertanya, "Eh Anang itu siapa?"

Saya memilih untuk tidak bertanya meskipun tidak tahu. Lho bukannya malu bertanya sesat di jalan? Ah saya bukan penganut prinsip itu. Malu bertanya, googling aja. Oh indahnya dunia dengan mesin pencarian.. Lha kalo udah googling ngga nemu gimana? Ya berarti tu orang kagak populer-populer amat, jadi kalo kita nanya ke temen pun ngga bakal dibilang kuper. Gimana ya, orangnya aja ngga poluler gituh, bahkan Google pun tak kenal.