Ada orang nulis baru 8 bulan, sudah dapat badge platinum di KBM App. Platinum itu artinya pendapatan kumulatif mulai 100 juta. Wow. Katanya dia menyempatkan nulis saat perjalanan dari rumah menuju tempat kerja. Sungguh membuat diri ini tertampar! Apa kabarnya gue yang waktu luang banyak, mobilitas juga paling jauh sebatas rumah-pasar, kokk bisa-bisanya update bab nunggu sekian purnama, hiks.
Friday, February 14, 2025
Friday, February 7, 2025
SEDIH
Belakangan ini saya seringkali merasa sedih, bahkan tiba-tiba menangis. Lagi racik-racik di dapur,nangis. Lagi makan nangis. Bahkan ketika nulis ini, rasanya juga udah mau nangis.
Teringat akan Papa. Belakangan kata Ibu, Papa kondisi kesehatannya menurun terutama pasca jatuh dari tempat tidur, dan yang pengen bikin nangis lagi, Papa kadang kaya orang linglung kalau diajak bicara.
Saya jadi ingat, beberapa teman saya ada yang bapaknya terkena demensia, bahkan dulu Mbah kakungpun seperinya begitu. Mbah kakung seperti hanya teringat sau momen sja dalam dihupnya yang sering ia ceritakan terus yaitu saat di Caruban, yang saya sendiri nggak tahu kapan tu, mungkin saat saya belum lahir. Mbah lupa sama memori-memori jangka pendek. Misalnya ada tau datang ke rumah, udah nanya itu siapa lalu dijawab, tak lama Mbah akan bertanya lagi itu siapa.
Wednesday, February 5, 2025
Terimakasih Sudah Menulis
Adakah satu kalimat yang ingin kamu katakan pada dirimu di masa lalu? Kalau saya ada.
"Terimakasih sudah menulis."
Suatu hari saya membuka-buka diary masa remaja, saya baca, dan saya tertegun, banyak hal-hal yang saya sebelumnya sama sekali tidak teringat, namun setelah membacanya membuat seolah ingatan saya kembali. "Oh, aku pernah begini, ya."
Monday, December 30, 2024
Dampak Kurangnya Penerapan Marketing Komunikasi dalam Bisnis
![]() |
Mencoba promosi lewat sosmed |
Saturday, November 9, 2024
No Baper-Baper Club
Hai blog, kangennyaaa. Lama nggak nulis di sini. Lama nggak curhat, padahal niat awal blog ini dibuat untuk curhat,untuk bebas melepaskan segalanya, karena kau kuanggap rumah. Ouchhh!
No baper-baper club, ini yang saya anut sekarang. Saya udah nggak kaya dulu yang dalam hal bersosial itu mudah baper. Inget duluu kalau ada sahabat lebih dekat sama orang lain aja, sedih ga abis-abis. Malah pernah musuhan sama temen gegara diantara kami adayang punya "temen deket", you know lah temen deket yang dimaksud, husband wannabe hahaha.