Thursday, February 27, 2020

Kamu Harus Tau, Berikut Ini Harga Tiket Kereta Api Jakarta-Jogja

Haiii, siapa yang anker di sini. Alias anak kereta? Kereta api disebut-sebut sebagai moda transportasi umum jarak jauh yang difavoritkan masyarakat Indonesia. Salah satu contohnya seperti daerah Jakarta dan juga Jogjakarta. harga tiket kereta api jakarta jogja. Banyak sekali jenis kereta yang diberangkatkan dari Stasiun Jakarta ke Stasiun Jogjakarta. Ada sekitar 26 jenis kereta tersebut. Berikut ini ialah harga tiket kereta api Jakarta Jogja.

Harga Tiket Kereta Api Jakarta-Jogjakarta Kelas Ekonomi

Pada umumnya kereta ekonomi memiliki ciri sebagai berikut yakni berkapasitas 106 penumpang dalam satu kereta yang disebar rata dalam beberapa gerbong keretanya, kedua kereta ekonomi meliputi bangku, colokan listrik, dan AC. Mengenai karakteristik khas dari kelas ini ialah bangkunya. Dimana bangku sambung ini dapat memuat hingga dua-tiga penumpang. Hal inilah yang menyebabkan harga tiket kereta kelas ekonomi lebih murah.

Di stasiun Tawang Semarang

Monday, February 17, 2020

5 Langkah Toilet Training Bayi 18 Bulan

Saat Sarah memasuki usia 18 bulan, saya mulai lebih intens melakukan toilet training. Biasanya. agak angot-angotan. Pas lagi rajin ya dikit-dikit tatur. Lagi capek atau pengen keyeh-leyeh, masih pakai bantuan pospak. Duh maafkan aku bumi... Padahal dulu jaman Thifa bayi, sekitar 17 bulan sudah lulus lho toilet trainingnya. 

Kenapa memulai toilet training di usia18 bulan? Karena di usia itu, bayi selain mulai memahami perintah, udah bisa menyampaikan keinginan dengan lebih jelas. Saat mau pipis, Sarah suka bilang, "Maah, nciss."



Memang sih belum sempurna pengucapannya tapi udah mulai bisa dipahami lah. Kalo sekarang, menjelang 21 bulan Sarah udah bisa bilang PIPIS dengan jelas (udah semenjak bulan lalu sih). Sekarang saya sudah ngga sedia pospak di rumah. Udah mulai berani ngajak Sarah bepergian tanpa dipakein diapers. Tapi kalo di tempat umum kaya mall, masjid, perpustakaan ya amannya dipakein diapers aja takut kecolongan. Meski tetep saya tawarkan untuk pipis juga secara berkala. Pernah kami pergi pengajian ke luar kota, tempatnya dingin karena di lereng gunung gitu. Sengaja ngga saya tawarin pipis juga, males soalnya di rumah orang ndadak ke kamar mandi, pas pulangnya mampir pom bensin, eh dia sendiri minta pipis, dan saya lihat diapersnya masih kering. Lalu dia pipis di kloset kamar mandi pom bensin.

Banyak yang baru bayangin toilet training udah ngerasa berat. Duh kalo ngompol males nyucinya, ribet ngepelnya. Yaaa begitulah memang kalo punya bayi. Lantas menunda-nunda toilet training. Keasyikan nunda, sampe lupa anaknya udah mau lewat balita.

Lalu, mengajarkan toilet training pada bayi 18 bulan gimana tipsnya?

1. Lakukan Secara Bertahap. Yes kalo berat melakukan langsung ngga dipakein diapers sama sekali, coba deh secara bertahap. Yang paling mudah sih tiap bangun tidur harus diajak pipis. Nature nya manusia kayaknya begitu deh ya secara umum. Kita aja orang dewasa, bangun tidur yang dituju pasti toilet kan. SElain bangun tidur, saat mau mandi, dan pulang dari bepergian. Kalo buang air kecil masih sulit dilakukan terus di kamar mandi, karena frekuensinya sering, mulai dari buang air besar. Biasanya ekspresi bayi yang mau buang air besar itu kan lebih nampak jelas daripada BAK. Nah begitu menunjukkan gejala mau BAB, misal kaya ngeden gitu, langsung bawa kamar mandi jangan malah suruh BAB di pospak ya. Mentatur anak semenjak bayi merupakan cara yang bisa kita lakukan untuk toilet training secara bertahap. Saya mulai mentatur Sarah di usia kurang dari seminggu lho.


2. Perhatikan tanda-tanda anak mau buang air. Biasanya anak akan menunjukkan tanda-tanda ketika dia mau buang air besar atau kecil. Entah itu pegang-pegang area kemaluannya, jongkok-jongkok, atau ngeden. Kalo Sarah sih saya nandain kalo dia mau BAB, dia akan mojok, terus berdiri dieeem gitu kaya sedang fokus sesuatu. Nah kalo udah gitu dia biasanya mau atau sedang BAB. Harus langsung dilarikan ke kamar mandi.

3. Sounding. Jangan pernah berhenti bilang ke anak, "Kalo mau pipis atau mau ee bilang Mama ya.." Tunjukkan selalu, ini kamar mandi, kalo pipis ke sini ya. Atau bilang, kalo mau pipis, celananya dibuka (tunjukkin celana yang mana, bukanya bagaimana). Begitu teruuus, lama-lama anak akan paham kok. Sekarang aja di usia menjelang 21 bulan Sarah udah mulai buka celana sendiri kalo mau pipis. Tiap sejam tawarin anak, "Adek mau pipis?"

4. Gunakan alat bantu toilet training. Saya sudah pernah juga menulis tentang alat bantu toilet training. Misalnya cloth diapers. Sarah menggunakan cloth diapers sampai usia 17 bulanan. Setelah itu dia udah ngga mau, sepertinya sih merasa ngga nyaman. Portable closet juga dia sudah ngga mau pakai lagi. Sekarang sih anaknya udah bisa jongkok di kloset. Alat bantu toilet training lainnya bisa dibaca di link artikel di bawah ini ya!


5. Menggunakan popok sekali pakai apakah boleh? Popok sekali pakai memang melenakan banget ya... Dibanding cloth diapers, pospak lebih lama menahan pipis agar tidak bocor. Kekurangannya yaa, tidak ramah lingkungan, menambah volume sampah, puluhan tahun baru bisa terurai dengan tanah, dan bisa menyebabkan ruam popok. Tapi saat toilet training saya masih sesekali menggunakan pospak kok. Terutama saat bepergian. Nah, meski pakai pospak, anak tetep diajak pipis ke kamar mandi secara berkala ya. Pospak hanya jaga-jaga biar ngga kemana-mana pipisnya jika kecolongan ngompol. Kalo masih kering pospak bisa dipakai lagi. Tapi kalo udah beberapa kali dipakai ya dibuang juga, meski masih kering karena kan sama halnya celana dalam jika dipakai terus ngga ganti-ganti juga ngga baik.

Itu tadi 5 tips toilet training untuk bayi 18 bulan. Yang paling penting lagi, kita harus yakin, bahwa ala bisa karena biasa. Jangan karena sehari dua hari dicoba anaknya masih ngompolan aja lalu kita menyerah. Semua hal butuh pembiasaan. Kalo bayi biasa pipis di popok lantas disuruh ke kamar mandi, pasti butuh penyesuain juga. Keberhasilan mengajak bayi pipis di kamar mandi memang ngga bisa langsung 100%. Biasanya bertahap. Sabar dan yakin saja ;)

Monday, February 3, 2020

Tips Sukses Menghadapi Psikotes

Tips sukses menghadapi psikotes merupakan topik yang saya ambil untuk sesi #minitalkshow saya di youtube.

Sebelumnya saya pernah bikin mini talkshow tentang bagaimana jika tulisan ditolak penerbit, suka duka reporter, ngobrolin food combining, dan persiapan menjadi diplomat.

Sekarang bawaannya tiap ketemu orang suka mikir apa yaa yang enak dibahas di acara #minitalkshow saya bareng orang ini? Iyaa karena tiap orang pasti punya keunikan yang menarik untuk diulik. Syukur-syukur jika konten yang saya hadirkan bisa bermanfaat bagi banyak orang.


Saturday, February 1, 2020

Pakai Jilbab Itu Tidak Wajib Kan?

"Pa besok pas SMP dek Ami ngga mau pakai jilbab ya ke sekolah," kata saya pada Papa usai lulus bangku sekolah dasar.

"Kenapa?" tanya Papa dengan nada santai.

"Pakai jilbab ngga wajib kan Pa?" saya balik bertanya. Saat itu saya pikir pakai jilbab ya hanya sunnah saja. Dikerjakan berpahala, ngga ya ngga apa-apa.

Sejujurnya saya pengen aja ngerasain sekolah nggak jilbaban. Soalnya saya udah pakai jilbab dari SD meskipun roknya masih pendek >.< Terus liat kakak saya yang pertama waktu SMP ngga pakai jilbab.

"Wajib lah," jawab Papa, lalu menunjukkan  pada saya dua ayat dalam AL-Qur'an yang berisi tentang kewajiban berjilbab.

Katakanlah kepada perempuan yang beriman, hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya (auratnya), kecuali yang (biasa) tampak darinya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung hingga batas dadanya.. ( QS. An Nur : 31)


Wahai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang Mukmin, Hendaklah mereka menutupkan Jilbabnya keseluruh tubuh mereka. Yang demikian itu agar mereka lebih mudah untuk dikenali, sehingga mereka tidak diganggu. Dan Allah Maha pengampun, maha penyayang" ( QS. Al Ahzab : 59)

Papa orang yang paling saya percaya terutama dalam hal beragama mengatakan demikian, sayapun manut. Memutuskan untuk lanjut mengenakan jilbab saat SMP. Pakaian tentu sudah menyesuaikan, lengan baju panjang, rok pun demikian.

Padahal pada saat itu masih belum mens, artinya belum baligh. Tapi ya sama kaya ibadah lainnya seperti sholat atau puasa, dibiasakan sebelum masuk akil baligh insyaAlloh merupakan hal yang baik.

Pakai Jilbab Sedari Sekolah Dasar

Ya saya pakai jilbab mulai dari Sekolah Dasar. Dulu saya bersekolah di SD Muhammadiyah Bandung. Sebenarnya kewajiban pakai jilbab hanya pada hari Jumat (seingat saya) itupun lengan baju maupun rok masih pendek. Tapi di hari-hari lain saya biasa mengenakan jilbab juga.

Dari SD udah berjilbab (th 1996)