Saturday, March 31, 2018

Kumparan, Platform Media Informatif, Asyik dan Nyaman Dibaca

"Siapa nama menteri olahraga? Ketua umum partai XX? Presiden Afrika Selatan?"

Duluuuu  saya sama Papa suka main tebak-tebakan macam gini. Papa yang ngasih tebakan tentu saja, dan saya yang berusaha jawab, kadang dengan iming-iming sesuatu sebagai hadiah jika nampak anaknya ini kesulitan menjawab. Papa berusaha memotivasi saya supaya selalu update, ngga kudet, rajin baca atau nonton berita.

Dulu jaman masih sekolah saya emang rajin nonton berita di tv bareng papa, sampai-sampai hapal nama presenternya. mulai dari stasiun TV A sampai Z. Kebiasaan itu semakin berkurang semenjak tinggal ngga bareng Papa lagi, ya waktu SMA kan saya ikut mbah di kota lain.



Apalagi sekarang, saya emang jarang nonton TV. Kalaupun nonton, paling akhirnya nonton pelem kartun sama bocah. Kalau senggang saya kebanyakan buka internet sih. Berita-berita yang saya dapat seringkali ya dari socmed, ada yang ngeshare, atau tetiba rame dibicarakan di status temen-temen, dan saya terbengong-bengong ini lagi pada ngomongin apa sih. Karena kepo, baru deh searching di internet dengan kata kunci yang rame dibicarakan.

Wednesday, March 28, 2018

Seputar Isi Ulang Kartu Telkomsel dan Kewajiban Registrasi Ulang

Halo hai, apakah kamu pengguna kartu Telkomsel? Semenjak menggunakan HP di tahun 2002, saya memilih untuk menggunakan nomor Telkomsel, yaitu simpati. Kemudian karena lupa isi ulang, nomornya hangus, hiks, terus ganti dengan kartu AS yang masih merupakan produk Telkomsel juga - sampai sekarang.

foto:telkomsel
Jaman dulu kartu perdana dieman-eman (disayang) banget ya, karena harganya mahal. Apalagi kalo nomernya cantik. Lama kelamaan harga beli makin murah, udah ada isinya pulsa atau paket datanya pulak, jadi kaya ga bernilai aja gitu. Makanya, salah satu masalah yang dihadapi oleh pengguna ponsel zaman sekarang adalah jarang memiliki nomor tetap. Dengan alasan hemat, banyak yang memakai nomor sekali pakai, hanya digunakan kuota datanya, kemudian dibuang untuk ganti kartu baru.

Tuesday, March 27, 2018

Sim Salabim! Kardus Bekas Jadi Dompet Cantik!

Sim Salabim! Kardus Bekas Jadi Dompet Cantik! Tapi ini bukan sulap bukan sihir ya, dan karena ini prestasi besar dalam hidupku jadi mau ditulis di blog ahhhh...

Ceritanya kemarin saya habis bikin dompet cantik dari kardus bekas susu. Tentu saja bikinnya ngga sendiri, mana jadi lah.. pasti ada tutornya.


Ohya kenapa saya sebut prestasi besar? Karena dari jaman sekolah saya paling lemah dalam pelajaran KTK alias Kerajinan Tangan dan Kesenian. Bikin pahatan dari sabun cap tangan gagal, bikin anyaman dari kertas pita juga ga bisa. Setali tiga uang sama temen sebangku saya jaman SMP, makanya pas ada tugas kerajinan tangan sekelompok berdua, saya sama temen sebangku memutuskan untuk tukar pasangan. Karena kalo kami berdua yang bikin sudah pasti ngga akan jadi.

Tuesday, March 13, 2018

[Review Novel] Judith: Warna-Warni Kehidupan SMA

Hai haiii, ada yang suka baca teen lit alias teen literatur? Teenlit ini seingat saya booming banget di tahun 2005 an ya. Waktu itu adek saya masih remaja dan ngoleksi banyaaak banget teenlit yang sampai sekarang pun masih menghiasi rak buku di rumah Papa.

Meski masa remaja saya udah lewat kala itu-saat itu memasuki rentang usia dewasa muda- tapi saya juga suka baca-baca teenlit, berasa muda lagi gitu aja. Bahkan sampai sekarang saya masih suka baca-baca ulang koleksi teen lit yang adek punya. Saya suka baca selain buat hiburan karena punya cita-cita terpendam nerbitin novel yang belum kesampaian sampai sekarang. Keciaaan yaah hiks.

Kali ini saya mau cerita dikit tentang teenlit yang baru saja saya baca. Ini  buku baru sih, baru terbit November 2017 lalu. Judulnya JUDITH karangan Bayu Indie yang diterbitkan oleh Clover, Gramedia.



Tuesday, March 6, 2018

Mengharu Biru di Pernikahan Adik Bungsu

Gimana ya perasaan orang tua saat anaknya akan menikah? Beberapa waktu lalu pertanyaan itu bersliweran di benak saya karena adik bungsu mau menikah. Apalagi orang tua saya, keempat anaknya perempuan. Dan dua anak saya juga perempuan semua, haha. Yang artinya setelah menikah pengabdian utama pada suami, bukan pada ortu lagi. Suami kerja di mana ya kita harus mendampingi meski harus terpisah jauh dari orang tua. Untungnya sih kedua kakak saya tinggalnya masih di Kudus, yang satu di rumah sendiri tapi ga jauh juga dari rumah ortu, yang satu masih tinggal sama ortu. Jadi saya bisa sedikit lega, ortu ada yang menemani di sana. Ngga kesepian.



Saya sih pernah tanya langsung ke Papa. Kata Papa ya lebih banyak syukur dan leganya lah, sekarang sudah ada yang bertanggung jawab dan menjaga anak Papa, meski ngga dipungkiri pasti ortu bakal flashback teringat masa-masa kecil kita, dan bergumam betapa cepatnya waktu berlalu.

Beberapa waktu lalu, teman blogger saya juga ada yang menikahkan anka pertamanya, laki-laki. Namanya Mba Ade Anita, saya jadi suka baca cerita di blogya, mengenai kehidupannya setelah menjadi mertua. Salah satunya ini, mertua vs menantu. Buat persiapan besok kalo besok anak saya nikah, haha, masih lamaaa.

Friday, March 2, 2018

Listrik Prabayar: Kelebihan dan Kekurangannya

Listrik pra bayar atau pasca bayar? Mana yang kamu gunakan saat ini?

Saya sendiri sih sudah merasakan menggunakan listrik prabayar maupun pasca bayar. Di rumah, saya masih menggunakan listrik pasca bayar, sementara di studio komik tempat suami bekerja menggunakan listrik pra bayar, yang mana saya juga yang mengurus pembelian token listriknya.

Gbr: infoperbankan.com

Mungkin diantara kamu ada yang lagi menimbang untuk migrasi dari listrik pasca bayar ke listrik prabayar, lalu bertanya-tanya apa kelebihan dan kekurangan dari listrik prabayar?

Kita bahas kelebihannya dulu ya: