Review Habbie Minyak Telon Wanginya Tahan Lama Untuk Persiapan Pra Melahirkan

Adakah yang sedang persiapan menyambut kelahiran buah hati? Sibuk beli perlengkapan bayi, mulai dari popok, baju bayi, hingga minyak telon.

Persiapan menyambut buah hati seringkali hanya fokus ke bayi, lupa memperhatikan kondisi ibunya. Baru melahirkan, rasa sakit belum seratus persen hilang, masih belajar menyusui bayi pulak, tapi harus berhadapan dengan pekerjaan rumah saat pulang dari RS. Pfiuuh.

Saya jadi ingat pengalaman menyambut kelahiran anak pertama. Bener-bener blank aja, nggak tau mau ngapain dan apa yang harus dibeli, jadi semuanya malah ibu mertua yang planning.

Bukan hanya sekedar beli perlengkapan bayi, tapi bumer juga sampai mikirin ntar yang nyuci popok siapa, dan yang bantu momong siapa. Alhamdulillah tinggal sama mertua malah semua-mua diurusin, tidak seperti yang ada di cerbung-cerbung KBM ya, Bun, buahaahaha.

Emang apa saja sih yang harus dipersiapkan sebelum melahirkan? Kita bahas di sini, yuk!

Persiapan Untuk Ibu

Dari banyak artikel yang pernah saya baca, ibu baru melahirkan rentan terkena baby blues syndrom. Sindrom baby blues merupakan kondisi psikologis yang muncul pada masa nifas dan dapat menyebabkan depresi dan kecemasan pada ibu. Bahkan, menurut jurnal ilmiah berjudul How to Cope With Baby Blues: A Case Report, yang dipublikasikan di Journal of Psychiatry Psychology and Behavioral Research, 50-85 persen ibu mengalami baby blues setelah melahirkan.

Ada sih yang bisa sembuh dengan sendirinya tapi cukup banyak juga yang memerlukan bantuan profesioanal.

Baby blues syndrom ini biasanya muncul karena hormonal maupun adaptasi menjadi ibu yang mengubah banyak hal seperti jam tidur jadi tidak teratur dan lain sebagainya.

Saat mau melahirkan anak kedua dan ketiga, karena sudah tinggal di rumah sendiri, dan sudah pengalaman melahirkan sebelumnya, saya dan suami mempersiapkan semua sendiri. Yah paling bumer hanya mengingatkan aja, ini dan itu udah siap belum.

Mempersiapkan perlengkapan bayi bersama kakak

Biasanya sih saya sebelum melahirkan, melakukan bersih-bersih rumah secara brutal maksudnya secara lebih menyeluruh lah nggak cuma sekedar nyapu ngepel. Misal lemari, ditata yang rapi, kamar dibuat nyaman. Dulu kamar saya belum keramikan lantainya karena dana pas bangun rumah saat itu pas-pasan. Nah sebelum melahirkan Sarah alhamdulillah ada dana buat ngeramik lantai kamar dulu sama pasang plafon.

Untuk ibu-ibu yang biasanya banyak menghandel pekerjaan rumah dan nggak punya ART, bisa mulai dipikirkan untuk mempekerjakan ART. Yang pocokan datang buat bersih-bersih doang terus pulang nggak apa-apa deh yang penting ibu baru melahirkan bisa lebih fokus ke bayi, nggak mikirin pekerjaan rumah.

Kalau belum bisa dapat ART, karena nyari ART juga susah ya bok ya, bisa diganti dengan membeli perlengkapan yang membantu memperingan pekerjaan. Seperti saat melahirkan Sarah dulu kondisi saya lagi nggak punya ART. Akhirnya saya putuskan beli mesin cuci satu tabung untuk mempermudah proses pencucian. Pakaian bayi yang kena ompol biasanya saya kucek air aja terus dikumpulin dulu di ember, setelah itu dicuci pakai mesin.

Pikirkan juga soal masak, apakah mau bapake yang masak, ikut catering harian atau pesan delivery ajah. Dengan memikirkan hal-hal itu sebelum melahirkan insyaAllah hati ibu akan menjadi lebih tenang.

Baca juga: Melahirkan Cesar dengan BPJS Kesehatan

Persiapan Untuk Ayah

Selain persiapan dana tentunya, jangan lupa kalau Ibu sangat perlu dampingan Ayah. Baik dalam proses melahirkan maupun setelahnya. Ya meskipun udah ada ART atau anggota keluarga lain yang membantu, tapi kalau Ayah bisa ada di dekat Ibu pasti akan membuat hati Ibu menjadi lebih tenang.

Jadiii tak ada salahnya buat ayah mengambil cuti saat Ibu melahirkan. Biasanya kalau pegawai negri bisa dapat cuti 12 hari dalam setahun kan, ya. Kalau kondisi tidak memungkinkan buat cuti lama, komunikasikan ke istri. Yaa kita kan perlu nyimpen cuti buat mudik lebaran juga. Paling nggak ambillah cuti 3-7hari untuk mendampingi istri di awal-awal kerempongan menjadi ibu.

Persiapan Untuk Bayi

Banyaaak hahahah. Mulai dari mempersiapkan tempat yang nyaman sampai segala macam pernak-pernik macam popok, baju, perlak yang meskipun barangnya kecil-kecil tapi habisnya kok banyak juga yah. Ada baiknya persiapan ini dicicil dikit-dikit biar tidak terasa berat.

Baca juga: Barang Wajib Ada di Tas Persiapan Melahirkan

Cuss kita list yuk apa saja perlengkaan bayi newborn yang harus dipersiapkan

1. Popok Bayi

Meski sekarang udah ada pospak alias popok sekali pakai tapi saya anjurka l tidak terlalu sering memakainya untuk menghindari ruam pada kulit bayi dan meminimalisir sampah pospak. Selain pipok kain biasa, bisa juga disediakan cloth diaper (clodi) yang bisa menahan beberapa kali pipis dan bisa dicuci lalu pakai ulang. Harga clodi kalau saya lihat di marketplace mulai 30 ribuan.

2. Baju bayi newborn sebaiknya pilihkan yang kancingan depan, supaya lebih mudah memakaikannya. Jumlahnya minimal selusin. Karena sehari bayi bisa ganti pakaian 2-6 kali apalagi kalau tidak menggunakan pospak, biasanya kalau ngompol, baju bayi ikutan kena jadi harus diganti.

3. Perlak

Ini penting banget ya, Bun. Mengingat bayi akan banyak ngompo, biar tidak mengotori seluruh kasur kita perlu menyediakan perlak. Perlak besar buat ditarus di tempat tidur dan perlak kecil buat menyusui. Ohya sekarang juga ada seprai waterproof pengganti perlak dengan bahan yang lembut dna tidak tembus bisa jadi alternatif.

4. Kain alas perlak.

Bahan perlak biasanya kurang nyaman di kulit karena mengandung plastik makanya perlu kain alas perlak. Lagipula kalau bayi nggak dialasi kain di perlaiknya, pipisnya malah bisa melhber ke-mana-mana sampai luar perlak, karena tidak langsung terserap.

5. Jemuran bayi

Bayi biasanya sering ganti pakaian entah karena keringat atau terkena kotoran BAK dan BAB. Persiapkan jemuran khusus bayi yang sesuai dengan ukurannya dan emmudahkan kita saat menjemur. Jemuran gantung bayi bisa jadi pilihan.

6. Gendongan bayi

Biasanya dibutuhkan saat bepergian atau kalau lagi meninabobokkan bayi biar nggak terlalu pegal. Bisa pakai selendang biasa, murah meriah malah kadangbisa minta sama ortu biasanya nyimpen dari jaman kita bayi dulu masih ada di lemari haha. Atau bisa juga pakai gendongan kekinian.

7. Kebutuhan Optional. Bisa dibeli, bisa juga diskip. Misalnya bedong bayi. Kalau jaman orang tua kita dulu, nembedong bayi is a must ya. Kadang seharian bayi dibedong tapi menurut ilmu kesehatan yang berkembang, membedong bayi terlalu lama bisa menyebabkan tulang panggul bergeser juga menghmabat saluran pernapasan bayi (kalau terllau kencang). Tapi tetep dong ada manfaat membedong bayi yaitu untuk memberi kehangatan pada bayi dan membuat bayi tidur lebih nyenyak. Saya biasanya membedong bayi saat dia baru saja mandi (hanya beberapa saat habis itu bisa dilepas) dan saat udah jamnya tidur siang maupun malam.

Kebutuhan optinal lainnya gurita bayi. Pada banyak artikel kesehatan disebutkan bahwa gurita bayi tidak perlu karena bisa menyebabkan bagi sesak napas (kalo kekencangan) dan membuat bayi kepanasan hingga banyak berkeringat. Tapi kalau saya sih tetep sedia beberapa. Saya pakaikan setelah mandi saja. Karena kalau pakai baju kancingan kan ada celah-celah ke perut bayi, nah habis mandi saat lagi dingin-dinginnya saya pakaikan supaya lebih hangat.

Kaus kaki dan sarung tangan bayi juga optional yaa. Fungsinya untuk kehangatan sih. Tapi jangan dipakai terus-terusan juga katanya karena dapat mengahmbat eksplorasi si bayi.

Bagaimana dengan botol susu dan pompa asi. Nah itu juga opsional. Kalau kita yang bukan ibu kantoran, rasanya tidak perlu. Biar bayi minum asi langsung dari ibunya. Lumayan memangkas anggaran keperluan bayi kan.

Ohiya satu lagi. Tas bayi dan selimut bayi. Itumah duaaa. Ya pokoknya lah. Nah dua itu nvgak perlu-perlu amat juga. Tas bisa pakai tas sembarang ga perlu khusus, selimut juga, pakai kain bedong juga bisa. Apalagi biasnaya dua barang itu juga banyak dikadoin ma rang orang. Malah punya kebanyakan mubazir jadinya.

7. Kebutuhan toiletries bayi dan perawatan bayi.

Seperti sabun dan shampo bayi untuk mandi. Baby oil untuk pijat atau membersihkan kotoran pada lipatan kulit bayi, dan minyak telon.

Nah, khusus minyak telon, saya punya rekomendasi minyak telon wangi tahan lama yaitu habbie minyak telon aromatic yang mempunyai 30 varian aroma.

Minyak telon habbie, wangiii

Waw banyak, ya, Bun. Panteslah kalau minyak telon ini masuk rekor muri pada 4 Maret 2022 sebagai "Minyak Telon dengan Varian Aroma Terbanyak".

Saya sendiri, sih, baru mencoba habbie minyak telon plus dengan varian wangi fuchsia dan bouquet tea.

Meskipun udah nggak punya bayi lagi (FYI bungsu saya udah lima tahun) saya memang selalu sedia minyak telon di rumah. Karena bau minyak telon bagi saya menyenangkan juga menenangkan, berasa kek punya bayi lagi di rumah, haha.

Minyak telon habbie ini disebut minyak telon plus karena tambahan ingredient yang tidak dimiliki telon pada umumnya yaitu bidara, lavender, zaitun (khusus series tea), dan argan (khusus series flower). Kandungannya alami, tanpa bahan kimia (alkohol).

15 varian flower

Pakai minyak telon habbie ini serasa pakai minyak telon plus parfum. Tau kan minyak telon asli itu bau minyak-minyakannya cukup tajam, nah minyak telon yang ini karena ada tambahan aromatic jadi terasa sweet, enak banget. Kalo diibaratkan, kaya pakai minyak telon terus ditambahin bedak bayi, ya mirip-mirip itulah, cuma aromanya nggak sama persis.

Waktu bocah-bocah saya pakaikan minyak telon habbie, mereka langsung suka baunya. Hana - anak nomer dua- bahkan suka inisiatif sendiri pakai minyak telon ini setelah mandi pagi sebelum berangkat sekolah dan pas pulang sekolah udah sore, masih tercium dong aroma harum minyak telonnya, jadi minyak telon habbie aromatic wanginya tahan lama.

Kalau cuma mencium dari botolnya, sepintas baunya mirip aja sama minyak telon biasa, tapii kalau udah dioles di kulit atau baunya menguap di udara beberapa saat, pasti akan terasa bedanya.

Selain wangi, tentu saja minyak telon punya banyak manfaat lainnya. Manfaat minyak telon bagi bayi diantaranya menghangatkan tubuh bayi, meredakan sakit perut dan kembung, melegakan pernapasan, dan mencegah gigitan nyamuk.

Habis mandi, pakai minyak telon habbie duluu

Cara menggunakan minyak telon pada bayi, selain dioles di kulit (perut, dada, punggung, dan telapak kaki bayi), minyak telon habbie juga bisa digunakan sebagai juga aroma diffuser. Tuang beberapa tetes pada diffuser bisa yang elektrik ataupun sekedar air panas yang ditaruh pada wadah. Minyak telon habbie akan diubah menjadi uap. Aromanya yang lembut menenangkan akan tersebar ke seluruh ruangan.

Semoga artikel ini membantu ayah bunda yang sedang mempersiapkan kelahiran sang buah hati, ya!