Showing posts with label tips membuat komik. Show all posts
Showing posts with label tips membuat komik. Show all posts

Friday, June 5, 2015

Sweta Kartika: Jangan Buat Komik, Tapi IP!

Assalamualaikum, halo temans :)

Rabu kemarin si ayah dan teman-temannya yang tergabung dalam studio komik Papillon diundang menghadiri acara #SinauBareng di Jaringan Rumah Usaha. Temanya kali itu rekreasi digital, dan yang jadi pembicara Sweta Kartika komikusnya Grey&Jingga yang sudah sangat ngehits terutama di kalangan penikmat komik. Bayangin aja, sebulan terbit udah cetak ulang loh. Padahal komik itu sudah terbit juga di fanpage, bisa dibaca gratis, tapi tetep aja laku! Selain komik merchandise yang dia buat juga laku keras loh!

Ini loh yang namanya Sweta. Foto dari popconasia.com

Melihat pembicaranya, saya langsung minta untuk ikut, pikiran saya yaa siapa tahu nanti ada yang bermanfaat yang bisa saya terapkan untuk komik Mak Irits biar bisa mengekor kesuksesan Grey&Jingga.

Cerita sedikit tentang Jaringan Rumah Usaha (JRU) ya. Jaringan Rumah usaha merupakan sebuah lembaga yang BUKAN merupakan lembaga swadaya masyarakat atau lembaga nonprofit. Lembaga ini adalah sebuah bentuk formal dari komunitas yang bersama belajar untuk menjadi lebih baik setiap saatnya, sesuai dengan tagline JRU, berprestasi dan berbuat baik. Selain kegiatan #SinauBareng yang sudah beberapa kali dilaksanakan dengan nara sumber yang berbeda-beda, JRU juga punya kegiatan reguler seperti forum wedangan, forum curah pikir, dll. Lebih lengkap tentang JRU bisa klik webnya di www.rumahusaha.net.

Friday, December 5, 2014

100 Cerita Dalam 60 Hari? Bisa!

Mau cerita lagi tentang proses pembuatan komik Mak Irits. Yang mana saya kerjakan saat Hana masih berusia tiga bulan, Thifa umurnya tiga tahun lebih dikit, dan di rumah tanpa asisten rumah tangga.

Kata editor, biasanya ia memberikan waktu satu bulan untuk pengerjaan karya. Tapi karena di awal saya sudah bilang, si tukang gambar masih punya kesibukan lain saya diberi waktu agak longgar. Bahkan dipersilakan menentukan sendiri berapa lama saya sanggup mengerjakannya.

Saya pun mendiskusikan ini ke adik ipar yang menjadi ilustrator komik Mak Irits juga suami yang pastinya akan banyak membantu proses pembuatan komik. Akhirnya deal, kami sepakat minta waktu dua bulan.

Itu artinya saya harus membuat kurang lebih 100 halaman cerita dalam waktu 60 hari. Duh, bisa ngga ya? 100 cerita, ide dari mana? Begitu tanya saya dalam hati. Saya kan ngga irit-irit amat *dilempar sutil*

Sayapun mulai menuliskan ide-ide yang bersliweran di kepala. Udah dapat lima ide. Masih 95 lagi. Besok dapet lima ide, masih 85 lagi. Duh masih bayak yang harus dibuat. Sanggup ngga ya? Begitu terus yang ada di pikiran saya.