Tema ini saya sampaikan pada kelas sharing di salah satu WA grup salah satu komunitas. Sekalian saya share di sini biar lebih banyak yang bisa baca ya. Semoga bermanfaat.
Latar Belakang Pemilihan Tema (udah kek nulis skripsi aja ya 😆😆)
Baiklah, saya mulai dulu dengan latar belakang mengapa saya mengajukan tema: Menulis Romantis tanpa Erotis.
Sebelumnya saya sempat ajukan tema "Menulis di Platform untuk Pemula" tapi saya pikir-pikir lagi masa dari sharing ke sharing isinya itu muluk. Saya yang menyampaikan jadi bosan sendiri hahaha. So, saya ajukan satu tema lagi yang ini, dan oleh pihak mengundang setuju yang tema ini.
Assalamualaikum temans, apa yang ada di benakmu ketika menyebut PON XX di Papua. Nomor satunya tentu saja pertandingan olahraga. Nomor duanya? Pasti bakal banyak yang jawab, souvenir khas PON Papua.
Yaiyalah perhelatan akbar olahraga ini hanya diadakan empat tahun sekali, kotanya ganti-ganti pula sayang rasanya kan kalau ngga punya souvenirnya.
Resolusi tahun 2020 saya salah satunya adalah belajar public speaking. Ya, ini udah tertulis di catatan resolusi pada saat awal tahun kemarin. Niatnya sih saya pengen ikut kelas-kelas public speaking offline. Pertimbangannya, karena tahun ini Sarah udah 2 tahun, mungkin udah bisa lah ya ditinggal-tinggal barang 2-3 jam. Selain itu saya merasa kalo kelas offline saya mungkin bakal lebih konsentrasi karena tatap muka langsung sama guru. Belajarnya ngga akan saya sambi momong atau umbah-umbah xixi.
Tapi.... tak dinyana kita harus mengalami situasi pandemi yang memaksa untuk lebih banyak di rumah aja. Sebenarnya kelas offline public speaking udah ada yang buka sejak pemberlakukan new normal atau adaptasi kebiasaan baru, cuma saya masih belum tenang aja sih dengan pembelajaran tatap muka saat-saat gini.
Assalamuaaikum temans, adakah yang sedang menimbang-nimbang nanti selepas SMA atau SMK mau lanjut kuliah di mana. Kalo iya, sekolah vokasi Universitas Diponegoro merupakan salah satu yang bisa jadi pilihan kamu.
Mungkin ada yang belum familiar, apa itu sekolah vokasi?
Sekolah vokasi adalah sekolah yang menerapkan pendidikan vokasi yaitu pendidikan yang mengacu pada penguasaan terapan tertentu. Tujuannya menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan tenaga ahli profesional.
Di UNDIP sekolah vokasi sudah berdiri semenjak 30 Agustus 2016, yang kemudian menampung semua jalur vokasi D3 di semua Fakultas di Undip. Saat ini sudah berdiri juga program Diploma 4.
Nah, kabar baiknya, gedung sekolah vokasi yang baru sudah diresmikan secara virtual oleh Presiden Jokowi dari Istana Bogor pada Rabu, 26 Agustus 2020 kemarin.
Jauh-jauh dari Semarang, ngapain aja sih ke Big Bad Wolf 2019 di Jogja? Selain berburu buku saya sekalian ikutan #PlayMessiChallenge biar bisa menang trip ke Barcelona! Bukan hanya saya, kamu juga bisa, caranya gampang, pertama kamu harus download aplikasiMessi Challenge dari playstore!
Rugi kan kalo udah jauh-jauh datang kok yang dilakukin cuma 1 hal, harus bisa sambil menyelam minum air dong.
Pada saat presale BBW Jogja tanggal 1 Agustus kemaren, IM3Ooredoo ngajakin blogger untuk Hunt&#PlayMessiChallenge di area BBW Jogja.
Udah download aplikasi Messi Challenge dong
Kami dibagi kelompok, yang mana satu kelompok terdiri dari 3 orang. Challenge pada saat itu adalah, siapa yang paling duluan mengumpulkan scan karakter Messi bisa memenangkan challenge. Jadi tiap anggota harus dapat scan karakter Messi minimal 1.
Kamipun berkeliling mencari banner bergambar Messi kemudian mencoba menyecannya dengan ponsel yang terlebih dahulu sudah mendownload aplikasi Messi Challenge. Diantara sekian banyak banner ada juga ternyata yang zonk, artinya gambarnya emang gabisa di scan. Jadi semakin menantang kan karena kami harus bisa memperkirakan mana banner yang zonk supaya tidak menghabiskan waktu.
Alhamdulillah kelompok saya (ada Mak Irul dan Mbak Nunung), berhasil menjadi salah satu kelompok tercepat dan dapat hadiah doong.
Selain kategori tercepat, peserta challenge yang mengumpulkan poin terbanyak juga mendapat hadiah. Ada yang bisa mendapat poin sampai 700-an dalam waktu singkat lho! Bayangin di tengah riuhnya orang cari buku, kami malah cari Messi haha.
Para pemenang Hunt&#PlayMessiChallenge
Nah kalau kamu mau datang berburu buku murah ke BBW Jogja, jangan lupa ya sekalian ikutan Messi Challenge. Karena selain hadiah utama trip ke Barcelona ada juga hadiah bulanan berupa smartphone.
Kunjungi booth IM3Ooredoo di BBW Jogja yaa biar bisa berfoto dengan Messi menggunakan teknologi Augmented Reality.
Masih ada yang bingung mengenai #PlayMessiChallenge? Ini ada beberapa info yang mungkin kamu butuhkan mengenai Messi Challenge.
Bagaimana Cara Bermain Messi Challenge
Yang pertama, kamu harus download aplikasi Messi Challenge di Google Playstore. Setelah itu klik daftar dan masukkan data-data yang diminta. Kalau sudah tinggal scan iklan IM3 Ooredoo yang kita temui. Kumpulkan poin sebanyak-banyaknya untuk mendapatkan kesempatan jalan-jalan ke Barcelona.
Apakah #PlayMessiChallenge Khusus Untuk Pengguna IM3 Ooredoo
Tidak. Kamu bisa mendaftar dengan nomor dari provider apapun. Akan tetapi kalau kamu menggunakan nomor IM3 Ooredoo bisa langsung mendapatkan tambahan poin sebanyak 100 poin pada saat registrasi. Asik kan.
Dimana Saja Bisa Berburu Messi?
Kamu bisa berburu Messi di event-event yang diikuti IM3Oredoo. Seperti saat ini, ada event Big Bad Wolf. Di dalamnya banyak banner promosi IM3Ooredoo, dan kamu bisa berburu Messi di sana.
Selain itu pantengin juga website dan social media @IM3Ooredoo, cari iklan yang bertanda "scan me". Artinya iklan tersebut bisa kamu scan untuk menemukan karakter Messi.
Ini koleksi Messi kami.
Masih ada banyak waktu untuk mengejar Messi sampai ke Barcelona, karena #PlayMessiChallenge ini maish akan berlangsung sampai 31 Desember 2019. Kalau mau berburu di BBW Jogja, masih berlangsung sampai tanggal 12 Agustus, selama 24 jam lho! Setelah itu kita bisa tunggu event IM3Ooredoo lain atau pantengin website dan socmed IM3Ooredoo. Kamu bisa scan banner yang sama tiap harinya lho. Info lengkap bisa dicek di webnya IM3Ooredoo.
Setelah kemaren lelah dan malas ngapa-ngapain, sepulang dari Jogja, sekarang saatnya nulis lagi. Mau cerita tentang pengalaman pertama berburu buku di Big Bad Wolf alias BBW. Mumpung masih berlangsung ini BBW nya di Jogja. Kali ada yang butuh info yaa.
Jadi.. ketika tahu BBW juga akan hadir di Jogja, saya berniat pengen liat-liat. Penasaran aja. Karena sebelumnya baca-baca cerita temen yang ke BBW, katanya bukunya di BBW diskon banyak, orang pada belanja sampai kalap, dan ngantrinya puanjang.
Mumpung deket dari Semarang pengenlah menyaksikan langsung. Nginep semalam sambil ajak bocah jalan-jalan. BBW Jogja ini ternyata perdana juga, sebelumnya biasanya yang kebagian tempat BBW itu area sekitar Jakarta Bandung gitulah di Indonesia.
Akhirnya janjian sama adik ipar ke BBW Yogya tanggal 1 pas pre sale nya. Adek ipar saya ini juga udah niat banget, setelah pre sale besoknya mau datang lagi ke BBW sebelum balik Semarang katanya.
BBW Jogja berlangsung tanggal 2-12 Agustus 2019. Sementara presale berlangsung 2 hari yaitu tanggal 31 Juli khusus buat nasabah BCA. Dan tanggal 1 Agustus, khusus untuk pemegang tiket presale BBW. Tulisan ini saya buat poin perpoin saja ya, supaya ada yang pengen tahu tentang detail acara BBW lebih mudah.
Setelah sekian hari puasa, bukbernya di rumah aja, bareng suami dan bocah, akhirnya Sabtu kemaren saya keluar kandang juga. Sore ba’da Ashar saya bersama tiga bocah berangkat dari rumah menuju masjid Agung Jawa Tengah karena kami punya agenda #NgabuburitKuat bareng Annisa Rahma. Itu lho mantan personelnya Cherrybelle.
Hepiii, event kece IM3Ooredoo yang roadshow di beberapa kota ini, singgah juga ke Semarang. Jadi saya ngga mau lewatkan doong. Udah janjian sama temen-temen untuk hadir. Itung-itung juga nyenengin bocah, ngasih reward atas usaha mereka belajar puasa, jadi ajak buka puasa di luar. Saya bilang, “Nanti di sana ada food market, kakak bisa beli buka puasa di sana,” yang dijawab dengan sorak gembira dari mereka berdua. Yeayy moga #RamadanMakinKuat ya anak-anak...
Alhamdulillah 22 Februari kemarin komunitas kami blogger Gandjel Rel (GR) memasuki usia yang ke-4. Waah tahun depan udah lulus posyandu dong yah.
Seperti kebiasaan tahun sebelumnya, tiap ultah kami kumpul untuk mengadakan syukuran. Kalo tahun lalu hanya dihadiri member GR saja, karena kami mengambil tema beauty, kali ini kami juga mengundang blogger lain di luar GR, jadi tambah seru.
Syukuran ultah Gandjel Rel dadakan sehari setelah hari H yaitu di tanggal 23 Februari. di Restoran Pringsewu Semarang. Ngga cuma potong tumpeng dan kue ultah aja, kami juga mengadakan workshop kepenulisan dengan mengundang Agus Mulyadi (GusMul) seorang blogger, penulis buku, juga redaktur media online mojok.
Hari kamis lalu saya bersama beberapa orang lain dari Blogger Gandjel Rel mengikuti acara Blogger Gathering bersama HokBen di gerai HokBen terbaru di jalan Majapahit Semarang. Meskipun harus sedikit repot membawa bayi, dan menitipkan sebentar bocah pada ayahnya setelah pulang sekolah, saya antusias untuk datang, pertama kangen dong kopdar bareng temen-temen blogger, kedua gerai HokBennya deket aja sih dari rumah cuma 12rebu naik gocar, dan yang ketiga temanya menarik tentang sertifikasi HALAL MUI. Ya sebagai orang yang hobi jajan makanan, pengetahuan tentang sertifikasi halal makanan ini menurut saya penting.
Makanan/Minuman Halal Yang Seperti Apa?
Banyak orang yang belum benar-benar paham mengenai kriteria dari makanan/minuman halal. Ada yang menganggap, asal bukan babi sama dengan halal. Padahal belum tentu lho. Mbak Oftiana dari LPPOM MUI menerangkan tentang hal ini. Pada dasarnya semua yg ada di bumi ini adalah halal,
kecuali yang diharamkan dalam Alqur’an dan Hadist. Salah satu ayat yang menyebutkan tentang makanan haram ini ada pada Surah Al-Maidah ayat 3 yang artinya "Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan bagimu
bangkai, darah, daging babi, dan binatang yang disembelih
dengan menyebut nama selain Allah.”
Siapa yang suka gregetan kalo ada tukang lagi kerja di rumah. Gregetan, errr kapan nih selesainya perasaan lama amat, kemudian ngitung uang di dompet.
Saya ngalamin banget nih pas kemarin lagi pasang lantai keramik, untuk balkon atas rumah. Kok ga kelar-kelar ya, sambat saya ke suami. Dan suami dengan enteng menjawab, "Kamu kan ngga tau kesulitan masang keramik, mungkin emang butuh waktu yang lama kali." Yaa tapi apa ga ada gitu cara biar waktu kerjanya lebih efisien, sehingga pengeluaran bayar tukang juga ngga membengkak?
Jawaban dari pertanyaan ini tenyata saya dapatkan kemarin pada saat menghadiri acara peletakan batu pertama (groundbreaking) pabrik MU-Weber di Semarang, Jumat 20 April 2018 kemarin.
Liputan Groundbreaking Pabrik MU-Weber
Apa itu MU-Weber? Mungkin sebagian pembaca ada yang belum tahu.
Sim Salabim! Kardus Bekas Jadi Dompet Cantik! Tapi ini bukan sulap bukan sihir ya, dan karena ini prestasi besar dalam hidupku jadi mau ditulis di blog ahhhh...
Ceritanya kemarin saya habis bikin dompet cantik dari kardus bekas susu. Tentu saja bikinnya ngga sendiri, mana jadi lah.. pasti ada tutornya.
Ohya kenapa saya sebut prestasi besar? Karena dari jaman sekolah saya paling lemah dalam pelajaran KTK alias Kerajinan Tangan dan Kesenian. Bikin pahatan dari sabun cap tangan gagal, bikin anyaman dari kertas pita juga ga bisa. Setali tiga uang sama temen sebangku saya jaman SMP, makanya pas ada tugas kerajinan tangan sekelompok berdua, saya sama temen sebangku memutuskan untuk tukar pasangan. Karena kalo kami berdua yang bikin sudah pasti ngga akan jadi.
"Yah, bagus yang mana?" tanya saya pada suami sambil menunjukkan beberapa koleksi baju dari salah satu online shop di smartphone. Sudah menjadi kebiasaan bagi saya tiap kali membeli produk fashion pasti minta pertimbangan suami. Rasanya lebih pede jika beliau sudah bilang "cocok" atau "bagus".
"Yang ini bagus," kata suami menunjuk salah satu pakaian. Sayapun manggut-manggut.
"Ehm, kalau masih ada dananya, beli juga underwear yang bagus ya," katanya lagi.
"Halaah, celana dalem aja harus yang bagus-bagus, yang 10 ribu 3 di pasar aja laaah. Ngga ada yang lihat ini. Kecuali kalo aku superman yang pakai celana dalam di luar," jawab saya sambil berkelakar.
"Ya... orang lain ngga bisa lihat, tapi aku kan bisa," kata suami sambil mengedipkan sebelah matanya. Huaaaa...
Halo temans, selamat hari blogger nasional untuk tanggal 27Oktober kemarin ya. Kalo ditanya salah satu pencapaian dalam hal ngeblog salah satunya adalah bisa menjadi bagian keluarga besar blogger ASUS Indonesia (BLUS).
Sebelum masuk menjadi anggota BLUS saya sudah pemakai produk ASUS loh. Produk ASUS pertama yang saya punya itu o play. Itu semacam apa ya, alat untuk memutar file dari flasdisk yang bisa disambung ke TV.
Setelah itu saya membeli notebook ASUS. Bukan saya yang beli sih, uangnya yang ngasih ibu saya, dan yang akhirnya memutuskan untuk membeli ASUS, suami, yang lebih paham seluk beluk notebook. Saya tinggal pakai 😁
Produk ASUS lainnya yang saya beli sendiri sebelum jadi anggota BLUS adalah smartphone. Waktu itu tab satu-satunya yang saya punya hadiah lomba kuis 2 tahun lalu rusak. Saya ngga punya smartphone lain. Adanya cuma HP jadul yang hanya bisa buat SMS dan telpon. Saya pikir repot juga nih kalo ada event-event blogger saya gabisa poto-poto dan live socmed. Akhirnya dengan bujet dibawah 2 jeti saya mencari smartphone yang mumpuni, belilah kami ASUS ZenFone C yang waktu itu kamera utamanya cuma 5MP dan kamera depannya 2 MP. Termasuk smartphone yang udah agak jadul kala itu (apalagi kala ini ya) tapi ya gimana emang bujetnya cuma segitu. Pengen punya HP yang kameranya lebih kece? Tentu saja, tapi saat itu saya hanya mampu berdoa "Ya Alloh semoga saya bisa punya HP dengan kamera yang bagus dari ngeblog". Dan doa itulah yang membawa saya menjadi bagian dari BLUS community.
Assalamualaikum manteman, tulisan ini udah nangkring di draf sekian lamanya, tapi baru diselesaikan hari ini. Maklum orang syibuk. Syibuk bermalas-malasan hahaha.
Mungkin kamu udah baca beberapa tulisan mengenai Temu Bunda Mombassador 2017. Udah liat juga di IG, FB, maupun twitter saya keseruannya (dih GR). Kali ini saya mau share tentang 7 hal berkesan di Temu Bunda Mombassador SGM Eksplor 2017. Yes, tanggal 24 Agustus kemaren saya turut menghadiri acara Temu Bunda SGM Eksplor di Jogja selama 3 hari dua malam. Alhamdulillah saya terpilih menjadi Mombassador SGM di tahun ini. Tahun sebelumnya pernah daftar tapi ngga lolos. Hiks. Ternyata rejekinya di tahun ini, ga jadi hiks, hehe.
Kabarnya sih, tahun ini yang daftar ada 600an namun yang diterima tidak lebih dari 100 orang. Pas acara kemarin sih yang hadir ada 92 orang.
Ohya, udah tahukah apa itu Mombassador SGM? Mombassador SGM Eksplor adalah komunitas bunda-bunda SGM Eksplor yang dibentuk oleh SGM Eksplor untuk mendapatkan edukasi & pelatihan dalam berbagai kegiatan seru bersama dengan mombassador lainnya. Komunitas ini bertujuan untuk mengajak bunda-bunda di Indonesia menjadi lebih paham dan peduli terhadap nutrisi & perkembangan anak, serta menjadi bunda yang berdikari, dan bermanfaat untuk bangsa.
"Duh aku kok deg-degan ya menjelang acara ASUS The Edge of Beyond 2017" kata saya pada Mba Uniek. Kami berdua sama-sama diundang untuk menghadiri event tersebut bersama beberapa blogger lainnya.
"Hallah, udah biasa gitu datang ke acara ASUS kok deg-degan," jawab mbak Uniek.
***********
Entahlahhh beneran, saya deg-degan banget loh mau menghadiri event ASUS kali ini. Hmm mungkin satu, karena kondisi yang sudah ngga seperti dulu. Dulu Thifa masih belum sekolah, jadi ninggalin dia santai. Sekarang, ketika dia sudah kelas 1 SD dan saya harus titipkan dia ke rumah nenekya yang lumayan jauh dari sekolah jadi rempong. Saya harus siapin semua buku pelajaran untuk tiga hari, seragam, dan keperluan lainnya. Takut kalau ada yang ketinggalan tambah repot lagi nantinya.
Selain itu sehari sebelum acara, tepatnya tadi sore saya juga baru selesai mengurus lomba tujuhbelasan di kompleks yang mana saya jadi ketua panitia. Pengennya sih sebelum berangkat leyeh-leyeh manja, ngecek santai apa yang masih kurang, tapi tak bisa haha.
Semua pasti sudah tahu kan penggalan lirik di atas, hapal lagunya. Tapi tahukah kamu tentang penciptanya.
Jujur selama ini saya hanya tahu lagu kebangsaan Indonesia Raya diciptakan oleh WR. Soepratman. Mengenai bagiamana kehidupannya blas saya ngga tahu. Saya juga lupa-lupa ingat jaman dulu waktu sekolah apakah itu sempat diceritakan oleh guru. Karena yaa jujur lagi nih ya, dulu saya bukanlah pencinta pelajaran sejarah. Saya menganggap pelajaran sejarah itu menyusahkan karena harus menghapal nama, tahun, tempat, dan segala macam kejadian. Ketika guru memberi tahu besok akan ujian, saya belajar, menghapal, setelah itu, lupa...
Selepas sekolah justru saya mulai tertarik belajar sejarah. Saya suka membaca biografi tokoh, kadang lewat buku, kadang juga browsing di internet, atau lewat film. Menyimak sejarah ternyata menyenangkan, apalagi tanpa beban akan diujiankan haha.
Makanya saya menyambut gembira ketika tahu ada film biopic sosok pahlawan yang akan digarap dan tayang di bioskop. Judul film itu WAGE.
Foto bareng Indra Herlambang Berbonus Zenfone Zoom S. Itu yang paling berkesan bagi saya dari acara Zenfinity 2017 kemarin. Sebuah acara peluncuran dua produk baru dari ASUS yaitu Zenfone Zoom S dan Zenfone Live.
Foto sama Mas Galip :p Credit: Febri Tri Harmoko
Saya mulai cerita keseruan Zenfinity 2017 dari sini ya teman-teman. Karena momen ini adalah yang paling membahagiakan dan surprising bagi saya :)
Jadi ceritanya kemarin, di tengah-tengah acara Zenfinity pinggang saya terasa pegal, Saya bilang sama Manda, room mate saya "Gara-gara Manda nih, ngajak poto dengan berbagai angle, jadi encok deh" hihi cari kambing hitam.
Karena encok, saya jadi agak ngga betah duduk. Kalo tadinya tiap tamu undangan maju ke depan motrat-motret dari jarak dekat, saya merasa cukup dengan memotret dari tempat duduk saya saja. Tapi kali ini saya merasa pengen berdiri. Meski depan panggung penuh sesak orang yang mau motret, biarlah coba aja, sekalian bergerak biar encoknya ilang hihi.
Selesai saya motret-motret momen di atas paggung kala itu, saya hendak balik ke tempat duduk. Peserta lain masih bnayak yang mengerumuni panggung. Eh saya lihat kok Joe Taslim nganggur duduk di bagian depan, langsung saya saja ajak wefie. Habis itu pamer dong sama temen-temen, dan saya bilang, habis ini yang jadi target foto selanjutnya adalah Indra Herlambang. Iya saya pengeeeen banget foto sama Indra Herlambang. Ngefans, karena orangnya lucuuuk.
Horee, Mothercare dan ELC sudah ada di Semarang! Ada tempat cuci mata baruuu >.<
Jadi ceritanya hari Kamis kemarin, komunitas blogger Semarang Gandjel Rel ada dua event berbarengan. Tour tiga cafe dan launching Mothercare&Early Learning Center (ELC) di Paragon. Dilema dong pilih yang mana, secara keduanya menarik. Tapi akhirnya memutuskan datang ke launching Mothercare&ELC Paragon sajah, jam empat sore. Kalau tour Cafe mulainya jam 11 siang, lagi mau irit-irit tenaga, kakak! Banyak kegiatan di beberapa hari ke depan, tsaaah!
Saya tahu mothercare udah lama. Salah satu temen blogger ada yang jadi endorser nya. Mupeeng banget liat produk-produk mothercare yang terpajang manis di gallery potonya.
Dulu pernah juga kakak saya dapet doorprize, gift card dari Mothercare, tapi bingung juga mau diapain, karena dulu belum ada Mothercare di Semarang, yang paling deket ya Jogja.
Di acara launching kemarin, selain memperkenalkan mothercare dan ELC ada juga fashion show anak. Lucu-lucu deh. Kita juga bisa pepotoan di booth, ada properti poto yang unyu-unyu juga, sayang hanya buat anak-anak, ukurannya kecil-kecil, jadi saya ngga bisa pake, huhuhu.
Halo temans, udah baca postingan saya tentang gathering JNE bersama media dan blogger di Semarang? Hari Sabtu 27 Agustus kemarin, kami para blogger diundang lagi nih sama JNE tapi acaranuya beda, yaitu peresmian gedung baru JNE Semarang di Jalan Kumudasmoro Pamularsih. Horee makan-makan #Ops.
Foto by Archa Bella
Pada saaat gathering kemarin Ibu Tari selaku Branch Manager JNE Semarang menyatakan, bahwa JNE menyadari kantor pusat yang ada di Jalan Kyai Saleh saat ini kurang memadai lagi untuk melayani pelanggan JNE, Contohnya saja lahan parkir yang sempit. Maka dari itu, pembukaan kantor baru ini demi pelayanan yang lebih baik kepada pelanggan.
Meski udah diceritain di sana, saya mau cerita juga di sini, baca yaa, ceritanya ada yang beda kok hihihi.
Iya jadi Sabtu kemarin itu saya, Dedew, dan Taro ngisi pelatihan blog untuk pemula di gedung Telkom. Acara ini merupakan program roadshow Gandjel Rel (komunitas blogger perempuan di Semarang) bekerjasama dengan Ibu-ibu Doyan Nulis (IIDN) Semarang yang kami gagas sejak September tahun lalu.
Pada kelas kemarin, saya memberi pengantar sedikit tentang apa itu blog, manfaat blog, dan hal-hal yang harus dilakukan sebelum ngeblog. Habis itu, action, langsung ngeblog!
Sebelumnya peserta sudah saya minta membuat akun gmail supaya lebih cepat saat pelatihan. Saya, Dedew, dan Taro berkeliling untuk membantu mengatasi kesulitan para peserta. Ada yang tanya bagaimana membuat header, label, readmore, melink dengan socmed dll.
Setelah kami rasa cukup tentang mendandani blog, mereka kami minta untuk langsung menulis dan publish, kemudian tulisan dievaluasi bareng-bareng.
Kenapa kepikiran bikin program ini?
Jadi, cukup banyak yang tanya ke kami kapan bikin pelatihan blog, minta diajarin buat blog, pasang header, dll. Nah daripada ngajarin satu-satu, kami kepikiran untuk bikin pelatihan bareng saja. Jadi dalam satu kelas ada minimal 10 orang lah yang ikut pelatihan, biar efisien, ntar tenaga pengajarnya disesuaikan dengan jumlah peserta.