Thursday, October 23, 2025

Mantan Korban Bully

Bismillah ...

Gaess nulis blog lagii, yuhuuu. Sekarang lagi ramai-ramai berita tentang bullying, saya jadi ingat, jaman TK pernah juga jadi korban bully. Emang sih bukan yang parah banget, cuma dikata-katarina doang, tapi itu sangat membekas, buktinya masih saya ingat sampai sekarang. Meski saya sudah memaafkan, tapi kata lagu kan, forgiven but not forgottrn, ciyeeh.

Waktu TK itu saya inget banget, pernah pas jadwal makan bersama (seminggu sekali ada makan bersama yang menunya dimasak dari sekolah). Nah saya kan antri tuh, eh ada yang nyeletuk ke temennya, "Dia lambat kaya ulet."

Sakit banget rasanya dikatain begitu, tapi saya nggak bisa ngapa-ngapain. Jangankan marah, nangis aja nggak berani.

Tapiii, di samping orang-orang yang nge bully ternyata masih ada orang yang baik. Salah satu teman berisik sama temannya yang lain, "Biar dia duluan." Mungkin karena tampang saya memelas haha. Aida nama teman baik itu. Saya masih ingat, meski dia sepertinya udah lupa kejadian itu. Di SD kami satu sekolahan lagi, sekelas juga dan bahkan saat saya pindah kami masih rajin surat-suratan. 

Kejadian lagi, pas jam pelajaran olahraga. Saya jalan sama salah seorang teman. Awalnya kami gandengan terus dia melepaskan tangan saya. Kata dia, "Tangan kamu bau." Telapak tangan saya memang sering berkeringat, mungkin karena itu dia berkata begitu. Kalau ga salah dia sih minta maaf ya habis itu tapi terus diulang lagi, haha. Saya cuma ingat sepotong-sepotong aja.

Kejadian lain di luar sekolahan, pas saya ikut ibu belanja di warung. Ada anak kecil, lebih kecil dari saya yang saat itu usia TK. Posisi dia kalau ga salah digendong ibunya pakai lendang. Tiba-tiba saya dicubitnya. Seperti biasa, nggak bisa bales, nggak bisa marah, nggak bisa nangis, nggak cerita juga sama Ibu.

Lalu entah ada kekuatan dari mana, ketika masuk SD, saya lantas bertekad sendiri. "Saya udah nggak mau ditindas lagi. Saya harus berani!"

Beneran, di SD saya berubah drastis. Ada teman yang menurut saya salah, ya saya tegur dengan tegas. Bahkan saking beraninya, saya pernah melawan supir angkot haha. Jadi ceritanya, pas di Makassar, waktu itu saya kelas 4 apa 5 gitu, saya sama kakak mau naik angkot pulang sekolah. Eh, supir angkotnya malah bilang, "Biar tantenya dulu yang naik." Maksudnya kami naik belakangan gitu, biar orang dewasa dulu yang naik. Langsung lah saya lawan. "Kenapa harus Tante dulu yang naik? Ini kan angkutan umum siapapun boleh naik, dong!"

Supirnya sih diam aja setelah saya ngomong gitu, mungkin malu juga bertengkar sama anak kecil, ya, haha. Apalagi penumpang lain beberapa membenarkan tindakan saya, "Iyo tawwa, angkutan umum." Yes!

Setelah jadi Ibu, tentu saja saya takut kalau peristiwa bullying menimpa anak saya. Saya selalu sounding ke mereka agar mau bercerita ke orang tua kalau terjadi sesuatu yang tidak menyenangkan. Bukannya manja, tapi anak usia segitu kadang masih belum paham apa yang sebaiknya dilakukan. Ada keraguan, ada rasa ketidak percaya dirian. Orang tua yang sudah lebih banyak makan asam garam kehidupan yang harus mengarahkannya.

Semoga keluarga kita semua dijauhkan dari bullying, baik sebagai pelaku maupun korban. Dan jangan diam bila melihat tindakan bully di sekitar kita. Peace, love, n gawl, ma mennn!







Thursday, September 4, 2025

Tentang Demo

Bismillah, pengen aktif lagi nulis di blog, kok ya adaa aja halangannya. Kalau nggak karena mager, laptop yang lemot lah, keyboard komputer punya Ayah yang beberapa tombol rusak, hadeeeh.

Jadi mumpung rajin, mari kita cerita. Kali ini mau bahas tentang demo. Lagi rame-ramenya demo yang diawali dari demo besar dan fenomenal di Pati tanggal 13 AGustus 2025. Hmm mungkin sebelumnya udah ada demo demo juga tapi nggak terlalu heboh.

Demo Pati ini kenapa heboh? Pertama diawali dengan protes warga akjan kenaikan PBB Pati yang naik 250%. Tanggapan bupati bukannya ngayem-ngayemi, malah kaya nantang, kurang lebih katanya: "Siapa yang akan melakukan penolakan, yayak gundul? Silakan lakukan, jangan hanya 5000orang, 50ribu orang suruh kerahkan, saya tidak akan merubah keputusan." Woow luar biasa berani yaaaa.

Jelang tanggal 25 udah banyak tuh donasi-donasi air mineral di depan kantor bupati, eh keder juga dia lalu minta maaf, katanya nggak menantang. PBB Pati juga nggak jadi dinaikkan, tapi demo tanggal 13 tetep jalan dong. Udah kaduing sakit hati. Jangankan warga Pati, warga luar aja gemes. Bupati keluar sebentar dari mobil Barakuda, bilang minta maaf tapi disambut dengan lemparan air mineral dan sandal, akhirnya amsuk mobil lagi.

Friday, August 29, 2025

Cerita Liburan ke Makassar

Bismillah, perasaan kemaren udah ngedraf panjang, malah ilang, huhuhuhu. Ya sudahlah mari kita ketik kembali. Mumpung belum lupa, biar nggak ilang momennya.

Meskipun udah post di IG, tapi rasanya, untuk cerita panjang kok masih lebih nyaman di blog, ya. Halah yang bener? Kok perasaan dah lama nggak update blog ya wkwkkw.

Oke mari kita lawan kemageran ini. Tekad kuat semangat. Sekali ngetik langsung publish.

di Bandara Ahmad Yani Semarang

Thursday, July 31, 2025

MENJADI PENULIS NEXT LEVEL DENGAN ASUS 45+ TOPS ADVANCED AI LAPTOP

Bagian tersulit mengatur keuangan adalah ketika tidak ada uangnya.

Antara pengen ketawa sekaligus nangis membaca quote ini. Kok bener, huhuuu.

Saya pernah utak atik catatan keuangan sampai lamaaa, gara-gara lihat di sosmed ada orang penghasilan cuma dua jutaan kok masih bisa nabung. Sementara saya dan suami yang penghasilanya dua kali lipat lebih dari itu kenapa nggak bisa. Apa yang salah? Saya cari-cari post pengeluaran mana nih yang bisa dikurang dan nihil.

Makanya saya nggak relate banget sama tips keuangan yang bilang, "Begitu dapat uang, sisihkan langsung untuk tabungan sekian persen, karena kalau tidak disisihkan nanti jadi tidak bisa menabung."

Sisihkan pigimane, gajinya aja udah habis buat pengeluaran rutin bulanan yang nggak bisa ditawar-tawar, seperti bayar uang sekolah, listrik, BPJS, bensin harian, internet, dll. Untuk belanja harian aja udah pakai budget sisa yang mepet pet!

Friday, June 27, 2025

100 JUTA PERTAMA DARI MENULIS NOVEL

 WAW WAW WAWWW!!!! 

Tunggu dulu jangan terlalu heboh, 100 juta itu saya dapatkan dalam jangaka 4,5 tahun sejak awal nulis ya, bukan mak bedunduk semalam dapat 100 juta. Tapi aminkan lah ya moga someday bisa dapat 100juta dalam semalam.

Jadiii, saya awal nulis novel yang di up di KBM itu bulan Januari 2021. Dua tahun sebelumnya udah pernah coba-coba post di grup FB yang penulis pembaca. Respon juga lumayan, bahkan ada yang japri minta dilanjutin, tapi baru dua apa tiga bab gitu terus vakum. Nah, yang beneran serius mulai nulis itu ya di Januari 2021.