Saturday, August 7, 2021

Tips Mengajarkan Anak Membaca Al-Quran

Assalamualaikum temans, ada yang sedang mengajarkan anak membaca Al-Quran, atau baru kepiiran mau ngajarin anak ngaji, tapi masih bingung, caranya gimana ya?

Bismillah kali ini saya mau berbagi tips mengajarkan anak membaca Al-Quran. Berbagi tips ini bukan berarti saya merasa paling jago ya. Thifa bisa membaca Al-Quran saat umurnya menjelang enam tahun. Yang lebih duluan dari Thifa jago baca Quran pasti banyaaak. Jadi, saya hanya mau berbagi cerita aja gimana cara saya mengajarkan anak-anak membaca Al-Quran siapa tahu bermanfaat untuk yang lainnya.

Sejak Kapan Anak Bisa Mulai Diajarkan Membaca Al-Qur'an?

Kalau saya memulai mengajak Thifa menghapalkan hurup hijaiyah di usia sekitar 2,5 tahunan. Biasanya tiap habis magrib saya ajak dia membaca huruf hijaiyah, Saya bacain dia ikutin. Begituuu terus diulang-ulang sampai lama. Setelah hapal sesuai urutan, saya coba suruh dia baca secara acak. Jadi saya tunjuk hurup lalu dia jawab, nunjuk hurupnya ngga berurutan ya. Biar saya yakin dia beneran tahu bukan sekedar hapal sesuai urutan. Dan di usia tiga tahun dia sudah hapal hurup hijaiyah. Setelah itu barulah dia mulai saya ajarkan membaca dengan buku iqro.


Apa ngga kasian anak 2,5 tahun diajarin membaca? Katanya kan balita ngga boleh diajarin membaca. Kalau menurut saya sih tergantung gimana kita ngajarinnya. Ngajarin anak balita apalagi batita ngaji ya jangan kaku-kaku amat, ajarkan dengan cara yang fun, dibujuk biar mau, jangan dipaksa.

Tapi tiap anak ngga bisa juga sih diterapkan sama. Karena anak kan punya karakter yang beda. Ada yang sedari kecil udah bisa fokus ada juga yang nggak. Kaya Hana anak yang kedua baru mulai belajar ngaji itu di usianya 3 tahun lebih, jadi sedikit lebih lambat dari kakaknya. 

Belajar Huruf Hijaiyah atau Huruf Latin Terlebih Dahulu

Mungkin ini jadi pertanyaan ayah bunda ketka mau ngajarin anak ngaji. Kalau saya sih memilih ngajarin ngaji duluan. Atas dasar apa? Pertama karena membaca Al-Quran kan adalah ibadah ya dan merupakan basic kalau kita mau ngajak anak ibadah yang lain. Kalo anak udah bisa baca Quran dia bisa menghapal surah dan bacaan sholat secara mandiri. Selain  itu huruf hijaiyah agak lebih rumit dari huruf latin, ada tanda baca segala, trus tajwid, pelafalan juga banyak yang mirip-mirip, hurufnya kalo disambung bisa beda bentuk, jadi saya prefer ngajarin lebih duluan sedikit demi sedikit. 

Buku Belajar Membaca Alquran Untuk Anak

Buku apa yang digunakan untuk anak membaca Al-Quran. Banyak sih ya buku yang bisa digunakan, kalo di sekolah mereka menggunakan buku qiroati yang jilid 1-10. Tapi saya lebuh suka pakai buku iqro yang jilid 1-6. So, kalo ini tergantung kenyamanan si pengajar aja.

Buat tambahan bisa juga belikan anak buku baca tulis Al-Quran yang menarik, eye catching, mungkin berupa buku bergambar atau buku komik biar mereka sewaktu-waktu bisa latihan dengan buku ini.

Saya ada rekomendasi buku belajar baca tulis huruf hijaiyah untuk anak (klik)

Tips Agar Anak Cepat Bisa Membaca Al-Qur'an

Thifa memang ngga cepat-cepat amat bisa baca Quran. Dia mulai iqro satu di usia 3 tahun, tapi baru bisa ngaji Al-Quran di usia menjelang 6 tahun, jadi hamir tiga tahunan. Lama yaa hahaa. Setelah saya evaluasi, mungkin ini karena saya kurang konsisten juga sih. Jadi di awal suka ngga rutin gitu ngajinya, baru di iqro 4 saya target biar cepat menyelesaikan. So, tips ini bukan karena anak saya cepet ngajinya tapi berdasarkan pengalaman plus evaluasi saya terhadap metode yang saya terapkan.

1. Pasang poster hurup hijaiyah di ruang belajar atau kamar atau manapun lah di tempat yang sering anak berada di situ. Tujuannya biar anak terbiasa melihat bentuk hurupnya dan sewaktu-waktu saya bisa kasih tebakan, "Coba itu hurup apa?"

2. Konsisten. Belajar. Belajar ngaji harus konsisten ya. Cari waktu yang pasti suapaya anak juga belajar disiplin. Misal tiap habis Ashar atau Magrib, jadi anak hapal rutinitasnya, oh tiap habis solat ini aku ngaji. Frekuensinya kalau bisa tiap hari, supaya inget terus karena diulang-ulang dalam kurun waktu yang cepat, kalau mau libur bolehlah sekali seminggu.

3. Buat target. Dengan target ini akan mendorong kita untuk lebih konsisten ngajarin anak ngaji. Misal dalam buku iqro ada sekitar 30an halaman per jilid, target aja sehari satu halaman, berarti sebulan bisa tamat. Untuk anak yang masih kecil (batita) atau pemula belajar ngajinya ngga usah terlalu banyak, setengah halaman juga cukup. Kalau sehari setengah halaman, dua bulan selesainya. Jika bukunya ada 6 jilid, berarti harusnya 6-12 bulan udah bisa selesai iqro lanjut Al-Quran. Saya sampai 3 tahunan karena emang konsistensinya yang kurang.

4. Belajar ngaji harus fun. Saya pernah ngajarin ngaji Hana ngga sabaran, jengkel karena dia ngga hapal-hapal hurupnya, padahal kakaknya di usia segitu udah bisa hapal, jadi kaya marah-marah gitu. Bukannya Hana jadi cepet bisa karena takut saya marah, dia malah tambah ngga bisa hahaha. Akhirnya saya pasrah aja deh, ngajarinnya santai. Kalau anak baru bsia ngikutin bacaan kita yaudah kita baca dulu biar dia mengikuti. Dengan begitu malah Hana jadi lebih cepet hapalnya lo. Jadi intinya kita jangan terpatok pada ekspektasi kita, perkembangan tiap anak itu berbeda. Anak belajar di bawah tekanan malah susah masuk ilmunya. Ajarin anak ngaji dengna cara yang menyenangkan.

5. Ajari anak secara privat. Terutama, untuk anak yang baru awal-awal belajar ngajinya, saya lebih sarankan untuk ngajarin anak secara privat. Kalau ngga bisa ngajarin sendiri ya cari guru privat. Kenapa privat, supaya lebih fokus, waktunya juga panjang ngga tergesa-gesa. Karena berdasar pengalaman, ada tempat ngaji yang muridnya banyak, kesempatan tiap anak belajar cuma sebentar karena teman lainnya udah ngantri di belakang jadi kurang diperhatikan makhroj, panjang pendek, dll nya. Anak juga jenuh karena ngantrinya lama hahaha.

6. Beri reward. Sesekali berikan reward pada anak, misal saat ia naik jilid kasih hadiah. Ini akan menambah semangat anak belajar membaca Al-Quran.

Rekomendasi Tempat Belajar Mengaji Privat

Bagi yang sedang mencari tempat belajar membaca Al-Quran secara privat, saya punya rekomendasi nih, yaitu Alif Iqra.

Alif Iqra merupakan lembaga belajar membaca Al-Quran secara privat yang sudah ada di berbagai kota, termasuk Semarang.


Berawal dari program home privat Alif School sejak 2016, rupanya permintaan privat ngaji di beberapa daerah semakin meningkat, sehingga Alif Iqra mulai merintis aplikasi untu mencari guru ngaji.

Di masa pandemi mungkin ada yang kuatir dengan belajar ngaji tatap muka, Alif Iqro juga menyediakan fasilitas belajar ngaji secara online via zoom atau Google Meet. Jadi kita bisa pilih mau pertemuan tatap muka (dengan prokes yang ketat tentunya) atau belajar ngaji online.

Kita bisa bebas memilih hari, nanti tinggal disepakati bersama dengan tutornya. 

Beberapa waktu lalu saya ikut kelas trial belajar ngaji untuk Hana. Saya pilih di weekday pukul empat sore. Saat proses pembelajaran saya tentu saja ikut menyimak, pengen tahu ngajarnya kaya gimana sih, biar bisa bikin reviewnya dong di blog xixixi.

Di awal pembelajaran tutor meminta anak meperkenalkan diri dengan bahasa Inggris. Memang sistem pembelajaran di Alif ini bilingual, jadi bahasa Indonesia diselingin bahasa Inggris.



Selama sekitar satu jam kelas ngaji via zoom, isinya ngga hanya belajar membaca Al-Quran saja, tapi ada juga menghapalkan surah, membaca kisah islami, dan games, jadi variatif biar anak ngga jenuh. Saat mengajarkan membaca Al-Quran, sang tutor juga cukup teliti mengoreksi jika ada cara baca dan tajwid yang keliru.

Tutor Alif Iqra merupakan tutor pilihan terdiri dari pengajar muda kreatif dan terbuka yang memiliki sertifikasi mengajar Alif Iqra. Sertifikasi ini disebutkan bisa diperoleh setelah memenuhi berbagai persyaratan, yaitu:

1. Lulusan pondok pesantren agar menjamin pengetahuan dasar keagamaan

2. Mengikuti Microteaching dengan jaminan minimal 180-450 menit class handling

3. Memiliki sertifikasi metode pengajaran Al-Qur'an Tilawati (diakui secara nasional)

4. Mengikuti pelatihan dasar psikologi anak dan bahasa Inggris.

Saat ini Alif Iqra sudah memiliki 300 guru dan hadir di jabodetabek, Makassar, Pontianak, Medan, Lampung, Pekanbaru, Malang, Cirebon, Bandung, Surabaya, Yogyakarta. Di tahun 2019 sudah memiliki 368 murid, sekarang tentunya sudah lebih banyak lagi ya. Bahkan saya lihat ada beberapa anak selebristis yang mempercayakan ALif Iqra untuk belajar mengaji putra putrinya.

Oh iya, Alif Iqra ngga hanya untuk belajar ngaji anak-anak saja ya. Remaja dan dewasa juga bisa lho belajar mengaji di Alif Iqra.

Nah sekian dulu tips mengajarkan anak membaca Al-Qur'an beserta rekomendasi tempat belajar mengaji privat, semoga bermanfaat ya.

Bacalah Al-Qur'an, sesungguhnya pada hari kiamat ia akan menjadi penolong bagi pembacanya (HR. Muslim)


 ALIF IQRA

www.alifiqra.id

IG @alifiqra

No comments:

Post a Comment