Wednesday, April 7, 2021

Plagiat atau Terinspirasi?

Plagiat atau terinspirasi. Topik ini beberapa waktu lalu dibicarakan di sebuah grup kepenulisan.

Berawal dari pembaca yang komen di salah satu tulisan fiksi, katanya cerita itu plagiat sudah ada yang mmebuat cerita serupa. Lalu penulisanya tidak terima, dia mengatakan hanya terinspirasi bukan plagiat.

Saya jadi ingat, dulu waktu pertama kali bikin cerbung di pertengahan tahun 2019. Cerbung yang sekarang saya lanjutkan sih, "Dijodohkan dengan Adik Suamiku" tapi masih pakai judul lama yaitu: Jodoh Untuk Nadia. Ada seorang pembaca yang komen kalo ceritanya mirip dengan cerita yang pernah dia baca. Judulnya apa, saya lupa. Saya sendiri belum baca novel itu. Yang jelas dapat komentar seperti itu saya jadi kepikiran, duh jangan-jangan saya ntar dipikir plagiat.



Saya pun cari-cari judul novel yang dimaksud, dan ketemu. Saya baca, memang sih temanya sama novel kisah cinta dengan ipar istilahnya turun ranjang, ya sejenis itulah. Tapi alurnya beda, sayapun jadi lega.

Baca juga: Menerbitkan Novel di KBM App

Kalo dipikir-pikir sebenarnya banyak novel, komik, ataupun drama yang temanya mirip. Kaya drama Korea True Beauty sama Gangnam Beauty sebenarnya temanya mirip kan. Tentang siswi yang dibuly karena tampangnya diangap jelek. Bedanya yang satu oplas satunya pake make up. Tema cinderella stories, time travel, juga banyak dipakai berulang di drakor, tetep banyak yang nonton. Karena temanya aja yang sama, jalan ceritanya, bumbunya tetep beda.

Novel wattpad menikah dengan ipar ini juga ngga cuma satu dua lho yang menuliskannya. Ada buanyaaak novel mengambil tema yang serupa.

Bahkan seringkali juga tanpa sengaja cerita kita bisa mirip dengan cerita lain, padahal si penulis ngga baca cerita yang dianggap mirip dengan ceritanya tadi. Kaya kasus saya. Dua orang atau lebih bisa saja kan terbersit ide yang sama. 

Novel romantis wattpad yang saya terbitkan Dijodohkan dengan Adik Suamiku ini ide ceritanya udah lama banget lho, semenjak anak kedua saya beum lahir kalo ngga salah, berarti sekitar 8 tahun lalu, dan baru aja eksekusinya hahaha. Ketika dieksekusi cerita yang serupa udah banyak aja hahaha.

Gimana dengan plagiat? Plagiat itu ngga mesti plek ketiplek. Bisa jadi buat tema sama, alur sama, nama dibedain. Atau tema dan alur sama persis tapi ada yang ditambah-tambahin dikit. Itu plagiat namanya. Ya pasti kita kalo melihat sebuah karya bisa ngerasain sendiri deh bedanya plagiat dan terinspirasi ini.

Jangan sampai kita plagiat karya orang ya temans. Disamping mendzolimi pembuat karya aslinya, hasilnya ngga akan berkah, dan memalukan. Naudzubillahimindzalik. Semoga kita terhindar dari godaan ingin memplagiasi karya orang ya. Banggalah dengan kemampuan sendiri. Kalo merasa belum membanggakan karyanya, ya belajar lagi, belajar terus. Semangat berkarya!

Oya jangan lupa baca novel online-ku Dijodohkan dengan Adik Suamiku di wattpad dan di KBM app (klik!)

2 comments:

  1. hemm, didunia ini tak ada yang plagiat mbak, kecuali terinspirasi. plagiat itu ketika kita copas dari aslinya tanpa perubahan. sama dengan skripsi sih. heheheh

    ReplyDelete
  2. saya rasa wajar kalo banyak cerpen atau cerbung yang mirip2, krn kadang penulis mengangkat cerita di sekitarnya ya emang mirip2 juga terjadi ma orang lain.

    Plagiat klo emang jalan cerita sama persis dan hanya mungkin mengganti nama tokohnya. Mungkin gitu ya

    ReplyDelete