Wednesday, March 13, 2019

Ultah Gandjel Rel Ke-4: Seseruan Bareng di Restoran Pringsewu Semarang

Alhamdulillah 22 Februari kemarin komunitas kami blogger Gandjel Rel (GR) memasuki usia yang ke-4. Waah tahun depan udah lulus posyandu dong yah.


Seperti kebiasaan tahun sebelumnya, tiap ultah kami kumpul untuk mengadakan syukuran. Kalo tahun lalu hanya dihadiri member GR saja, karena kami mengambil tema beauty, kali ini kami juga mengundang blogger lain di luar GR, jadi tambah seru.

Syukuran ultah Gandjel Rel dadakan sehari setelah hari H yaitu di tanggal 23 Februari. di Restoran Pringsewu Semarang. Ngga cuma potong tumpeng dan kue ultah aja, kami juga mengadakan workshop kepenulisan dengan mengundang Agus Mulyadi (GusMul) seorang blogger, penulis buku, juga redaktur media online mojok.
Gus Mul menceritakan pengalaman yang menggelitik saat ia mulai terjun ke dunia kepenulisan. Sebelumnya doski lebih dikenal sebagai tukang edit-edit foto. Banyak fotonya bersama artis terkenal atau pejabat yang sebenarnya hasil editan tapi terlihat real. Kepiawaiannya mengedit foto tak diragukan lagi. Sehingga ketika belio beneran foto sama artis orang-orang tetep mengira kalo itu hasil editan.

Gus Mul juga berbagi semacam tips dalam menulis. Ada lima hal yang menjadi point penting. Pertama dalam menemukan ide cerita bisa dari kegelisahan sehari-hari. Kedua, pandai memilih diksi, oleh karenanya penting bagi kita untuk memperbanyak perbendaharaan kata. Ketiga ciri khas, supaya tulisan kita berkarakter sehingga menjadi pembeda dengan tulisan lainnya. Keempat sudut pandang. Sebuah objek bisa mengahasilkan bayak cerita tergantung dari sudut pandang mana kita melihatnya. Dan yang kelima adalah kutipan sebagai nilai lebih dari tulisan kita.

Baca juga: Resolusi Ngeblog 2019, Ngeblog Untuk Bahagia



Seusai sesi workshop bersama Gus Mul, kamipun menyantap hidangan yang telah disediakan Resto Pringsewu. Ada sop sosis, ayam saus padang, mie goreng, tahu kemul, dan buah. Tumpengnya juga made in Pringsewu lho!

Ohya ini kunjungan kedua saya ke Pringsewu. Yang pertama pada saat nemenin Hana playdate bikin pizza bersama komunitas playdate manfaat.

Ada pilihan ruangan bersofa di lantai 1.Ffoto milik: www.irasulistiana.com
Pringsewu Semarang memang seringkali dijadikan jujukan tempat acara. Di bangunan berlantai dua ini terdapat beberapa ruangan yang bisa dibooking untuk event meeting, arisan, ulang tahun, atau acara lainnya. Waktu playdate membuat pizza, kami menempati ruangan bagian belakang yang tidak terlalu luas karena memang pesertanya tidak terlalu banyak. Semenara saat acara ulang tahun kemarin dikarenakan butuh ruang yang lebih besar kami diberi tempat di lantai dua. 

Restoran Pringsewu ini namanya sudah tidak asing bagi saya, tentu bagi kamu juga terutama yang sering melintasi jalur pantura, sering menemui spanduk bertuiskan Pringsewu sekian meter lagi di pinggir jalan. Kalau Pringsewu yang di Pantura nampaknya lebih menyasar konsumen yang sedang  safar atau dalam perjalanan, di Semarang ini berkonsep wisata. Kuliner, sejarah, dan belanja. Berada di bangunan Cagar Budaya yang dulunya milik Oei Tiong Ham, konglomerat tersohor yang dijuluki Raja Gula dari Semarang. Konon usia bangunan ini sudah mencapai sekitar 150 tahun lho!

Pada saat acara ultah Gandjel Rel kemaren, teman-teman juga nampak asyik mengambil foto di berbagai sudut resto. Karena emang instagramble banget! Petugas resto dengan senang hati mengantarkan para tamu resto melihat-lihat bangunan bersejarah yang di dalamnya.



Menunya juga beragam. Diantaranya ada nasi udang asam manis, nasi ayam saus barbeque, nasi bandem cumi, dan gurameh pecak. Menu-menu ringan seperti tahu kemul, mendoan juga ada. Harganya bersahabat, rasanya enak, porsinya lumayan besar.

Ada yang baru juga lo dari Pringsewu Semarang, yaitu "Teraz Oie Tiong Ham". Tiap Senin-Jumat sore kita bisa menikmati menu camilan dari Pringsewu seperti roti ayam, roti keju, banana roll, tahu walik. Cocok buat nongki-nongki bareng temen atau melepas lelah setelah berwisata di kawasan kita lama Semarang.



Apalagi di sini juga sedia berbagai macam oleh-oleh khas Jawa Tengah. Habis makan bisa sekalian berburu oleh-oleh buat keluarga di rumah. Resto ini dilengkapi dengan fasilitas mushola dan toilet, bahkan disediakan juga toilet khusus difabel. Yang mau ke Pringsewu Semarang, langsung datang ke kawasan Kota Lama ya, persisnya di Jl.Suaru 11-12. Cari lewat Google Mpas aja mudah kok!

3 comments:

  1. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete
  2. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete
  3. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete