Setelah Karin dan Gaga, dunia socmed dihebohkan dengan berita Yahoo! dijual! setelah sebelumnya ribuan pegawainya di PHK.
Tanggapan orang-orang saya lihat seragam, yang pertama menanyakan nasib email yahoo! nya, yang kedua baper, terbawa perasaaan. Termasuk saya.
Untuk yang pertama soal email yahoo, berdasar informasi yang saya baca dari detikinet, pihak Yahoo atau Verizon (yang membeli yahoo) sejauh ini masih belum bicara banyak seputar perubahan yang bakal terjadi terhadap produk Yahoo yang digunakan pengguna. Akan tetapi, analis eMarketer Paul Verna menilai, layanan email Yahoo tak akan serta merta dimatikan. Dikarenakan, ini merupakan layanan online Yahoo yang masih "seksi" di mata pengguna. Di Amerika Serikat misalnya, email Yahoo jadi populer kedua setelah Gmail milik Google. Popularitas tinggi pun masih dipegang Yahoo Mail di Eropa dan Amerika Latin. Berita lengkapnya bisa dibaca di sini. Tapi ini kan hanya sekedar penilaian atau perkiraan ya.