Tuesday, November 20, 2018

Seharian Bareng Duo Bocah di Taman Pintar Yogyakarta, Seru dan Mendidik

Setelah jadi emak-emak, tiap kali mau piknik, yang dipikirin adalah: tempat wisata mana yang seru untuk anak-anak. Karena bagi emak, bahagia adalah melihat anak-anak senang. Eh ini bukan mau sok bijak, sok sok jadi ortu yang mengorbankan kebahagiaannya demi melihat anak-anak ceria. tapi emang bener kan, kalo lihat anak-anak heppy kitanya juga heppy sama sekali ngga ada kebahagiaan yang dikorbankan.



Kalo sebelumnya saya pernah menulis tentang sehari di Bali keliling ke tujuh tempat wisata, jadi satu tempat 1-2 jam saja cukup. Saat traveling bersama anak saya lebih memilih mengunjungi satu tempat saja yang seru dan bisa seharian di sana. Karena cara anak menikmati rekreasi kan beda dengan orang dewasa ya. Kalo kita, yang penting udah lihat-lihat, foto-foto, duduk-duduk bentar cukup, anak-anak mah pengennya eksplor dan menikmati banyak hal. Lagipula dalam sehari bawa duo bocah pindah-pindah tempat lelah cyiint.

Pada saat suami ke Jogja mewakili studio komik Papillon di sebuah event, saya memutuskan untuk menyusul di hari kedua bersama anak-anak. Pas itu anak saya masih dua sih. Saya browsing dulu di internet cari tempat rekreasi anak di Jogja yang seru dan mendidik, ketemulah Taman Pintar.

Karena sudah menentukan destinasi, selanjutnya saya mencari hotel yang dekat dengan Taman Pintar. Maksud saya nanti kalo si Ayah harus berangkat pagi banget menuju tempat acaranya, saya dan anak-anak bisa jalan kaki saja menuju ke Taman Pintar.

Beruntung sekarang ada situs booking hotel online yah seperti Pegipegi. Saya teringat waktu Thifa umur 1,5 tahunan pernah juga ke Jogja bareng sama ortu dan adek. Kami baru mencari hotel setelah tiba di Jogja.

Maklumlah waktu itu tahun 2012. Baru-baru banget ya Pegipegi diluncurkan, tepatnya Mei 2012 (lihat di Wikipedia), saya juga belum begitu update dengan informasi alias masih kuper, jadi ya cara cari hotelnya masih manual banget. Cari nomor teleponnya di internet, telponin satu-satu, tanya ada kamar apa ngga, tanya rate, setelah sampai di kota tujuan cek kamar kaya gimana, kalo ngga cocok cari yang lain dengan metode yang sama. Lelah cyiint. Dan akhirnya dapat hotel yang... duh kalo diingat sekarang bener-bener saya ngga mau balik lagi deh ke penginapan itu.

Di Pegipegi, kamu bisa memanfaatkan filter pencarian hotel. Di Jogja hotel itu ada buanyaaaak. Biar cepet dalam mencari, bisa langsung kamu klik di bagian filter pencarian, mau hotel di Jogja yang area mana? Malioboro, Bantul, Umbulharjo, dll udah ada opsinya. Atau dari segi fasilitas, mau hotel yang ada kolam renang misalnya, tinggal diklik aja, ntar yang muncul di list hotel-hotel sesuai yang kita inginkan.

Pada waktu ke Taman Pintar kemarin saya akhirnya menginap di Zest Hotel, hotel budget dengan kolam renang di Jogja. Zest Hotel sangat dekat dengan Taman Pintar, jaraknya ngga nyampe satu kilo, dan rate nya ngga nyampe 300 ribu lho dengan sarapan!

Zest Hotel, hotel budget dengan kolam renang, deket banget sama Taman Pintar
Ohya selain bisa booking hotel, di Pegipegi kamu juga bisa booking tiket pesawat dan kereta api. Di Pegipegi sering ada promo diskon. Saya pernah dapet promo diskon kartu kredit, potongan harganya sampai Rp.150.000,- untuk hotel. Waktu pesen tiket kereta api dari Jakarta ke Semarang. saya juga dapet diskon yang lumayan. Di websitenya banyak artikel menarik mengenai wisata Indonesia maupun luar negeri.

salah satu promo yang sedang berjalan di Pegipegi
Taman Pintar ini tempatnya luaass banget, wahananya banyak, jadi dari awal saya udah niatkan bakal seharian di Taman Pintar, mulai dari dia buka sampai menjelang tutup.

Setelah sarapan di Hotel, sekitar jam 9 nan saya menuju Taman Pintar. Agak telat sebenarnya, karena Taman Pintar ini pukul 08.30 sudah buka. Suami cuma ngedrop, kemudian lanjut ke acara komik di tempat lain, jadi cuma saya aja dan duo bocah yang jalan-jalan ke Taman Pintar. Saya langsung menuju loket penjualan tiket, saya beli tiket masuk ke gedung oval dan kotak. Harga tiket cukup terjangkau, Rp.12.000,- untuk anak-anak, dan Rp.20.000,- untuk dewasa. Anak di bawah usia 3 tahun waktu itu ngga perlu bayar. Selain itu saya sekalian beli tiket juga untuk masuk ke planetarium. Harga tiketnya Rp.22.000.- Untuk program kreativitas, Thifa waktu itu memilih melukis gerabah, 1 tiketya seharga Rp.13.000.



Petugas tiket menyarankan kami untuk terlebih dulu masuk ke planetarium karena pertunjukkan akan segera dimulai. Jadi di planetarium ini emang ada jam-jam masuknya ya, jadi harus mengikuti itu.

Di Planetarium Taman Pintar, digunakan proyektor digital untuk memperagakan benda-benda langit. Dalam setiap pertunjukan menampilkan simulasi suasana langit kota Yogyakarta pada malam hari beserta berbagai macam benda angkasa dan susunan bintang yang tampak pada saat itu. Para penonton duduk di kursi yang nyaman, layaknya menonton bioskop.

Setelah dari Planetarium kami masuk ke Zona Perpustakaan Taman Pintar. Masuk ke sini gratis. Kebetulan di jam itu pertunjukan panggung boneka akan segera dimulai. Setelah menonton atraksi boneka, kami baca-baca buku sebentar di sana. Setelahnya barulah kami masuk menuju gedung oval dan gedung kotak.

Di Gedung Oval ada zona generator Van De Graaf, generator pedal, zona cuaca, iklim, dan gempa bumi, terowongan ilusi, aquarium air tawar, dome area, zona kehidupan purba dan zona tata surya.



Sementara di gedung kotak, ada zona teknologi populer, zona air, lorong ilusi, wahana jejak nutrisi, zona sahabat pemberani KPK, zona memorabilia, zona Indonesiaku, zona galeri pusaka, zona olahraga, zona nuklir, zona SNI, zona menara eifel, zona KPU, dan zona panas bumi geothermal. Ada 4 zona lagi di gedung kotak ini, tapi jika mau melakukan aktivitas percobaan, masih harus membayar lagi, yaitu zona dino adventure, teater 4D, broadcaster TV, dan hand of science yang ada di lantai 3 gedung kotak.

Saat keluar dari area gedung kotak, kita akan melewati semacam wahana rumah terbalik. Cuma sepetak doang sih, tapi lumayanlah bisa foto-foto lucuk tanpa harus keluar biaya lagi. Kayaknya area ini lumayan baru. Mungkin setahunan ya, karena waktu saya ke Taman Pintar 2 tahun lalu belum ada. Atau saya yang ngga liat, ntahlah.



Gedung lain yang bisa dikunjungi adalah gedung PAUD Barat dan PAUD Timur yang menawarkan alat peraga pendidikan interaktif yang dikhususkan untuk anak-anak usia 2 hingga 7 tahun. Pada zona ini anak-anak akan dikenalkan pada pengetahuan sains dan teknologi dengan konsep bermain. Dipandu oleh pemandu yang memahami konsep perkembangan anak usia dini dan komunikatif. Masuk ke sini dikenakan biaya tiket yang cukup murah yaitu hanya Rp.3000,- saja. Tapi waktu itu saya ngga masuk ke sini karena sedang dalam renovasi.

Sementara di luar gedung, banyak juga wahana bermain dan belajar lain. Yang gratisan, ada playground yang terdiri dari pipa bercerita, permainan putaran, dinding berdendang, jungkat-jungkit, katrol, terowongan pohon, air menari, koridor air, pembangit listrik tenaga matahari, gong perdamaian, forum batu, sepeda spektrum warna, dan tapak prestasi (telapak tangan dan kaki presiden Indonesia dari yang pertama sampai sekarang). Jadi kalo kamu mau yang sama sekali ngga berbayar, yaudah mainan aja di playground ini, karena untuk masuk ke sini sama sekali ngga dijaga atau disuruh nunjukkin tiket. 

Kalo yang berbayar di luar gedung, ada wahana bahari (naik kapal-kapalan), lalu lintas (naik mobil-mobilan untuk usia pra TK dan TK) dan kampung kerajinan.

Lukis gerabah di Taman Pintar

Meski seharian di Taman Pintar, ternyata ngga semua wahana juga sempat kami coba. Setelah keluar dari gedung oval dan kotak, kami hanya sempat main-main di playground, itupun ngga terlalu lama sih, kemudian ke kampung kerajinan melukis gerabah. Sebenarnya ada beberapa kegiatan lain di kampung kerajinan. Selain melukis gerabah, ada kreasi gerabah, kreasi batik, dan melukis kaos. Hasil dari kreasi anak-anak nantinya bisa dibawa pulang. Tapi kami hanya sempat mencoba satu kreasi saja.

Seruu banget seharian di Taman Pintar. Di sana anak-anak jadi banyak mendapat pengetahuan baru. Tentang tata surya, mahluk hidup, percobaan fisika, sejarah, budaya, keterampilan, dan olahraga. Kompliit yaaak. Ada aktivitas fisik, ada aktivitas otaknya juga.

Thifa dan Hana heppi banget diajak ke Taman Pintar. Seharian bareng duo bocah di Taman Pintar, seru dan mendidik. Walau udah seharian di sini, dan udah lebih dari sekali ke Taman Pintar mereka masih pengen balik lagi kapan-kapan, katanya. Ngga bosen ya kiddos!

Emaknya juga heppi soalnya selain seneng lihat ekspresi gembira anak-anak, Taman Pintar ini juga letaknya dekat dengan Malioboro. Jadi habis ngajak bocah seseruan di Taman Pintar bisalah melipr jalan kaki sebentar untuk belanja-belanji ke Malioboro. Selain itu, di dekat Taman Pintar juga banyak tempat kulineran dan ada tempat penjualan buku murah juga.

Taman Pintar buka tiap hari Selasa-Minggu, Senin libur kecuali kalo tanggal merah. Untuk jam operasionalnya, waktu itu sih pukul 08.30-17.00. Tapi kok pernah baca di internet ada informasi mulai tengah tahun kemarin buka sampai malam. Bisa contact langsung ke manajemen Taman Pintar yes. Yang jelas kalo kamu cari tempat wisata edukatif murah meriah di Yogyakarta, Taman Pintar ini rekomended banget nget. 

22 comments:

  1. Udah lama ngak trip ke Yogya, kl bawa anak kyknya harus dateng ke sini ya mbak.

    ReplyDelete
  2. Biaya tiketnya murah. Sebagai ibu pasti senang kalau bisa irit begini. Apalagi kalau melihat anak-anak juga senang :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hooh murah bangett menurutku karena wahananya banyakk

      Delete
  3. Aku dah pernah ke siniiii..iya Taman Pintar tu seru abis!

    ReplyDelete
  4. Wahhh seru banget Mbak, gak mahal lagi ya biaya untuk rekreasi di Taman Pintar. Serunya dapet, edukasinya juga dapet nih :)

    ReplyDelete
  5. aku dah niat ajakin arkaan ke sana, pasti hepi. btw, aku kalo mudik ya pesan tiket KA di pegipegi hehehe, praktis

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iyaa udah 3 tahun kan, dulu Hana malah belum 3 tahun pertama kuajak ke sana.

      Delete
  6. Wah kalo aku ikutan, pasti ngikut lukis2 gerabah juga tuh. Nggak mau kalah sama bocah. Hahaha

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya Diin, seru lho lukis gerabah bisa dibawa pulang buat oleh2 xixixi #ngirit

      Delete
  7. Wah seru ya, kapan-kapan jadi pengen ngajakin akmal kesini juga..dia suka Dinosaurus :D

    ReplyDelete
  8. Kalo bawa anak anak memang satu tempat aja cukuplah, namun bisa membuat anak anak senang dan gak bosan...kalo banyak tempat yg ada paling mereka ngeluh capek

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nah iya kitanya juga capek apalagi kalo bocahnya masih gendongan xixixi

      Delete
  9. Aku suka sekali ke Taman Pintar ini, wahananya benar-benar edukatif dan seru-seru. Bukan hanya anak-anak, pas ke sini aku ngajak bapak ibu juga, dan beliau berdua ikut menikmati keseruannya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nah buat orang tua juga seru ada nilai budaya dan sejarah juga di sana

      Delete
  10. Bener ya, ke taman pintar itu hrs seharian spy puas... Wkt itu di sana 3 jam aja, jd keburu2 gitu...

    ReplyDelete
  11. Taman pintar Yogyakarta ini banyak menjadi rekomendasi untuk wisata edukasi

    ReplyDelete
  12. Taman Pintar ini seru juga ya, aku sudah kesini. Kalau bawa anak pasti betah banget. Bisa belajar sambil bermain ya mba.

    ReplyDelete
  13. Wah boleh nih tempatnya buat ajak ponakan. Aku masih belum punya anak sih, Mbak. Biasanya kalau traveling berduaan aja. Tapi kalau liburan sekolah, sepupu suka minta diajakin liburan bareng, biasanya tugas aku juga nyari tempat wisata main buat ponakan.

    ReplyDelete