Saturday, December 31, 2016

Tentang Perjalanan Ngeblog 2016

Bismillahirrohmanirrohim, assalamualaikum temans :)

Melihat beberapa postingan teman yang bercerita tentang perjalanan blogging 2016, saya kok jadi kepikiran untuk bikin juga. *dasar kere-atif!* >.<



Apalagi saya merasa perjalanan ngeblog 2016 saya ini cukup berwarna. Ngga melulu cuma nulis, bikin postingan berbayar terus dapet duit, tapi ada jalan-jalannya, dan tantangan baru juga.

Tahun 2016 awal sebenarnya saya mendapat kabar yang kurang menyenangkan, kontrak blog rahmiaziza.com dengan salah satu brand akan berakhir di bulan Februari 2016. Tentu saja saya sedih, ada sedikit perasaaan, terus selanjutnya penghasilan saya dari mana? Tapi buru-buru saya tepis perasaan itu. Rejeki datangnya dari Alloh, bukan dari perusahaan anu, atau brand itu.

Tapi dibalik satu kesedihan ada banyak kebahagiaan yang Alloh berikan.

Saturday, December 24, 2016

Kereta Api Ekonomi Brantas vs Kerta Jaya

Awal Desember kemarin saya sekeluarga beserta papa Ibu ke Jakarta, menghadiri pernikahan sodara.

Pada waktu ke Jakarta kemarin saya sudah bertekad untuk menggunakan transportasi yang semurah-murahnya demi pengiritan.

Demi itu saya instal semua aplikasi ojek motor dan mobil online masa, mulai dari gojek, uber, dan go-car. Kalau mau pergi cek dulu di semua aplikasi yang paling murah mana, itu yang dipake hahaha.

Begitupun dengan kereta api. Niatnya naik kereta api Brantas saja, yang murah meriah per-seat hanya Rp.84.000. Untuk berangkat kami fix pakai kereta api brantas. Berangkat pukul 19.30 dari Semarang, sampai Jakarta sekitar jam setengah tigaan. Tapi untuk pulang kami urung menggunakan Brantas, karena ternyata Papa dan Ibu mau pulang naik kereta aja. Rencana awal kan mereka naik pesawat.

di Stasiun Semarang Tawang

Pikir-pikir, kalo naik Brantas, sampai Semarang udah jam 10an, terlalu malam. Kasian Papa sama ibu. Berangkatnya juga jam empat sore, terlalu sore. Lah habis check out dari hotel masa kami mau terkatung-katung di jalanan #ekstrem.

Awalnya berniat naik eksekutif yang harga tiketnya Rp.220.000, tapi.. tapiii, kok mahal yaa, hahaha...

Akhirnya kami putuskan untuk naik kereta jam dua siang saja. Kereta api ekonomi Kerta Jaya tiketnya Rp 120.000. Pas kan, jam 12 siang check out, menuju stasiun, bisa maksi dulu sambil nunggu kereta datang.

Saya penasaran juga sih, kereta api sama-sama ekonomi kok harganya beda yang membedakan apa? Selama ini kereta ekonomi yang saya tumpangi baru Brantas makanya pengen ngerasain naik kereta ekonomi lain.

Lagipula kalau naik kereta api ekonomi kan bisa pilih yang enam kursi saling berhadapan, jadi enak bisa ngobrol seru berenam, beda dengan eksekutif yang kursinya dua-dua menghadap depan semua.

Bisa rumpi berenam :)

Wednesday, December 14, 2016

Cari Souvenir Unyu Khas Semarang? Ikikuwi Tempatnya!

"Aku mau pergi ke kota XX, mau dioleh-olehin apa?"

Jauh sebelum artikel tentang "Ngga boleh minta oleh-oleh pada orang yang bepergian" viral, saya memang kurang suka minta oleh-oleh kecuali ya ke orang terdekat aja, kaya suami. Bepergian aja butuh modal, nabungnya lama, direwangi puasa ga makan siomay setahun bahkan mungkin lebih, masih tega membebani dengan oleh-oleh?

Tapi beda ya, kalo ditawari. Itu artinya si calon pemberi oleh-oleh udah siap lahir batin, materil maupun spirituil. Kagak nolak lah yaaaa.

"Hmmm apa ya... apa aja deh asal jangan kaos dan gantungan kunci deh!"



Gerai Ikikuwi

Kadang suka bingung juga kalo ditanyain mau oleh-oleh apa. Secara kita kurang paham yang ada di kota itu apa? Pengennya sih sesuatu yang tahan lama, bisa buat kenangan. Berarti harus barang kan, bukan makanan. Karena ga tau yang available apa, akhirnya cuma jawab gitu. Asal bukan kaos dan gantungan kunci.

Lha emang kenapa dengan dua barang itu?

Saturday, December 10, 2016

Cerita Baik Besama JNE: Kirim Paket OKE Rasa YES

"Maa.. paketnya kok lama sih, kapan sampainya?"

Entah udah yang keberapa kalinya Thifa menanyakan ini. Pokoknya tiap kali habis belanja online, siap-siap deh dibombardir pertanyaan semacam ini. Ngga perlu nunggu keesokan harinya, kadang belum ada satu jam aja dia udah tanya.

"Ya sabarlah kak, mungkin besok. Ini kan hari Minggu," jawab saya yang disambut dengan bibir manyunnya.

Dua hari sebelumnya saya memang memesan barang di salah satu toko online. Meja lipat untuk di mobil dan nilkin untuk smartphone. Saya pilih pengiriman melalui JNE Reg, yang murah hihi. Kalau menurut informasi di web JNE, pengiriman reguler tidak melayani pengantaran pada hari minggu dan hari libur nasional, makanya saya bilang ke Thifa, ya paling cepat Senin sampainya.

Namun beberapa saat kemudian..

"Pakeeet.." terdengar suara dari depan pagar.

Lho ada mas kurir JNE. Hari minggu tetep tugas toh? Tanya saya dalam hati sambil menerima dua bungkusan dari mas kurir, kemudian mengucapkan terimakasih.

Asyiiik paketnya datang :)