Perihal acara ultah ini baru dua bulan sebelumnya diperbincangkan oleh kami para founder. Ada saya, Dedew, Mbak Uniek, Wuri, dan Taro.
"Ultah Gandjel Rel mau bikin acara apa nih?"
Awalnya sih kami ngga mikir acara yang muluk-muluk, yaudah kopdar seperti biasa aja, ngumpul di cafe mana, bayar sendiri-sendiri. Terus bikin giveaway yang hadiahnya sumbangan dari para founder. Tapi akhirnya, Alhamdulillah, kami bisa menggandeng Manulife Asset Management Indonesia (MAMI) sebagai sponsor. Jadilah hari itu di acara syukuran #1thGandjelRel ada bincang investasi juga bersama Manulife Asset Management Indonesia..
Oya ini artikel saya yang menang lomba Manulife: Persiapan Pensiun. Monggo dibaca :)
Saya pikir, investasi adalah hal yang sangat menarik diperbincangkan oleh para blogger. Apalagi yang bener-bener menjadikan blog sebagai ladang penghasilan. Kita bukan pegawai, ga ada yang ngasih uang kalo kita ngga kerja, sakit juga ngga dapet tunjangan, ngga ada yang ngasih pesangon di hari tua nanti. Semuanya harus dipikir, diatur, dan direncanakan sendiri.
Saya sendiri ikut reksa dana Manulife udah sekitar enam bulanan ini. Awalnya masih menimbang-nimbang, menguntungkan ngga ya, membandingkan dengan asuransi dan produk perbankan lainnya, akhirnya, bismillah mantap buka reksa dana Manulife.
Baca juga: Asuransi vs Reksadana, Pilih Mana?
Awalnya saya merasa cukup dengan membuka banyak rekening tabungan yang peruntukannya beda-beda. Ada yang khusus buat uang belanja, ada yang khusus untuk keperluan anak, tabungan haji, dan tabungan yang sebisa mungkin ngga diutak-atik kecuali kepepeeet banget.
Tapi saya ngerasa cuma itu aja ngga efektif. Pertama, meski tiap tabungan udah ada judulnya buat apa-buat apa, tapi sering juga kepake, ya bilangnya dipinjam dulu tapi ngga dibalikkin juga udah berbulan-bulan lamanya >.< Ya gimana ambil uang di tabungan mudah kan ya tinggal gesek aja.
Yang kedua, uang tabungan juga ngga bertambah malah berkurang, karena nabungnya dikit-dikit, otomatis bagi hasil dikit juga, sementara pajaknya flat kan, berkali-kali lipat lebih gede dari bagi hasil yang saya dapat.
Anak-anak sih sudah saya ikutkan tabungan pendidikan. Yang punya Hana sekalian asuransi kesehatan juga. Kalo ayahnya juga udah punya asuransi kesehatan swasta yang bisa sekalian buat saving atau tabungan. Nah saya apa dong? Masa cuma tabungan doang? Saya juga harus punya investasi.
Akhirnya saya memilih untuk berinvestasi di reksa dana saham Manulife Syariah Sektoral Amanah. Ada banyak jenis investasi di Reksa Dana Manulife, kenapa saya pilih yang syariah, apakah lebih menguntungkan? Hmm, sebenarnya hanya karena lebih merasa tenang aja sih. Kalo soal keuntungan maupun resiko di setiap produk beda-beda, tergantung kebutuhan kita aja.
Eh ada resikonya? Emang apa? Ya paling kalau harga saham turun, nilai invest kita akan ikut turun. Tapi ya ngga perlu panik juga sih kalau misal turun gitu, saya kan investasinya buat jangka panjang, bukan buat diambil besok. Biasanya meski kadang mengalami penurunan, akan mengalami peningkatan lagi kok. Contohnya pas krismon, harga saham anjlok. Beberapa bulan kemudian harganya tetep meningkat lagi kok, begitu sh cerita teman saya yang lebih paham reksa dana :)
Untuk memulai investasi ini murah saja, cukup dengan Rp.100.000,-. Pembelian selanjutnya juga sama minimal Rp.100.000,- Tapi ngga harus setiap bulan ngisi kok, bebas aja. Kalo bulan ini ngisi besok ngga juga ga masalah. Beda kan ya kaya asuransi yang udah ditetapkan premi perbulannya berapa. Tapi ya jangan ngga ngisi terus, apa kabar investasinya buuu?
Untuk menyetor dana gampang saja cukup transfer ke bank yang sudah kita pilih, atau bisa juga autodebet biar lebih disiplin. Tiap bulannya kita akan menerima rekening koran yang berisi pemberitahuan uang yang kita setor dan nilai investasi kita saat ini.
Berapa pertambahannya setiap bulan?
Mungkin ini yang menjadi pertanyaan sebagian besar orang, ya yang namanya investasi pengennya dana bertambah terus dong ya? Mengenai pertambahannya, ini tergantung nilai unit pada saat itu. Misal ya, satu unit 1.000 saya beli 100.000 berarti saya belinya an 100 unit tuh. Kalo besok harga 1 unitnya naik jadi 1.100, ya berarti uang saya jadi 110.000. Tapi saya sendiri selama ini ngga perah ngecek-ngecek harga saham sih, tiap terima gaji di awal bulan langsung beli aja hehe. Nah untuk kamu yang mau mantau terus perkembangan harga, bisa cek di website www.reksadana-manulife.com. Biasanya orang-orang yang telaten dia akan beli saat unit lagi murah dan menjual saat unit sedang tinggi-tingginya.
Sebagai gambaran konkret ya. Setelah sekitar empat bulan saya memulai invest di reksadana Manulife. Uang yang saya setorkan totalnya Rp.500.000,- sudah menjadi Rp.507.000,- Coba kalo ditabung di bank, administrasi bulanan aja udah sekitar Rp.15.000, bagi hasil atau bunga apakah bisa lebih gede kalo saldo cuma segitu doang?
Bagaimana investasi saya jika (amit-amit jabang bayi) perusahaan bangkrut?
Nah ini juga yang banyak menjadi pertanyaan. Jadi gini, reksa dana dikelola oleh manajer investasi dan diadministrasikan oleh Bank Kunstodian. Bila manajer investasi bangkrut, akan ditunjuk manajer investasi baru oleh Otoritas jasa Keuangan (OJK) jadi uang kita tetap aman.
Sampai disitu InsyaAlloh saya sudah yakin apalagi Manulife juga bukan perusahaan kemarin sore, trade recordnya menurut pengamatan saya cukup bagus. Soal gimana-gimana yang lainnya saya sih serahkan pada Alloh. Karena meski saya berinvestasi di reksa dana, saya tidak menggantungkan hidup saya di situ. Tempat bergantung saya satu-satunya tetep Alloh, investasi hanyalah ikhtiar yang ujung-ujungnya tetep saja kan, manusia berusaha Tuhan Menentukan. Karena kalo dipikir njelimet malah stres sendiri nantinya hehe.
Pada acara syukuran #1thGandjelRel kemarin, mas Surya dari MAMI lebih benyak memperkenalkan Manulife Reksa Dana Pasar Uang atau dana kas dua. Kata Mas Surya jenis reksa dana ini yang paling minim resiko. Nilainya cenderung meningkat, bisa dicairkan kapan saja (minimal satu bulan) dan pencairannya tanpa biaya.
Selain itu mas Surya memberikan banyak tips mengenai investasi dan membagi banyak hadiah juga :D
Oya saya juga beberapa hari ini mulai tertarik ngintip-ngintip webnya Reksa Dana Manulife. Sebelumnya ngga, sok sibuk hihi. Banyak yang menarik ternyata. Ada kalkulator investasinya. Jadi kita bisa tahu kao kita invest tiap bulan sekian nanti setelah lima tahun jadi berapa. Selain itu ada MiPlan juga.
Kaya saya misalnya yang pengen punya bisnis cafe dalam lima tahun ke depan. Dihitungkan kira-kira sebulan saya harus menyisihkan Rp.1.863.324,- kalau nabungnya di reksa dana. Beda lagi kalau nabung di tabungan biasa atau celengan ayam.
Wawww banyak juga ya. Tapi jangan berkecil hati dulu. Kalkulator Alloh beda dengan kalkulator manusia. Kalaupun saat ini baru bisa menyisihkan 100 atau 200ribu bisa jadi tahun depan langsung dapet rejeki 100 juta kan hehe. Aamiin. Yang penting usaha dulu.
Bagaimana denganmu temans, sudah menyiapkan investasi jangka panjang juga? Share yuk!
twitter: @rahmiaziza
IG : @rahmi.aziza
"Kalkulator Alloh beda dengan kalkulator manusia"
ReplyDeleteNice mba !...
Iyes mas, makasih udah mampir ya :)
DeleteWah jadi makin tau tentang keamanan manulife berkat penjabaran lengkap mbak rahmi :D
ReplyDeleteMenjamin aman 100% ga mungkin mba, yang penting kredibilitas perusahaan baik, sistemnya juga baik, sisanya serahkan pada Alloh :)
DeleteHmm...bener banget, makanya langsung nyadar kemarin...aku langsung bikin, nyisihin dikit demi sedikit penghasilan ngeblog..hehe
ReplyDeleteAsiik lanjutin mbaa, biar disiplin di autodebet aja
Deletewah pingin juga nyoba2 inves ...mana tau bisa sukses kayak mbak
ReplyDeleteAyok dicobaa
DeleteMana niii cerita jalan2 ke Singapurnyaaa?
ReplyDeleteYang pergi adik iparku mbaa
DeleteWah selamat ya mbk udah jd investor. Saya juga punya pengalaman manis soal invest di RD mbk. Mudah2an berkah..amiin
ReplyDeleteMbak Rahmi selamat menang writing contesnya manulife
ReplyDeletebtw semua memang perlu perencanaan termasuk keuangan
salam sehat dan sukses
amin
Mulai nyicil, menyisihkan pendapatan. Yah, meski gak konsisten (terbentur pemberian suami tidak stabil) tapi niat ke sana itu ada. Doanya aja ya :)
ReplyDeleteperlu juga punya investasi macam ini ya, haru s belajar & cari tahu lebih banyak dulu nih aku
ReplyDeleteMba....beli reksadananya lewat apa? Trims
ReplyDelete