Wednesday, June 30, 2021

Pandemi Jangan Patahkan Mimpi, Wujudkan Bersama Laptop 15 Inchi

Salah satu impian saya di tahun 2020 adalah belajar public speaking. Public speaking? Bukannya selama ini saya konsen ke aktivitas nulis? Kok ujug-ujug mau belajar Public Speaking?

Sudah semenjak kecil sebenanya saya punya ketertarikan besar terhadap public speaking. Ingat banget jaman SD paling suka lho kalo disuruh membaca dengan suara keras atau ikut lomba yang tampil-tampil gitu tapi yang berkaitan dengan keterampilan berbicara. Kalau disuruh tampil fashion show atau nari ya ngga lah.


Jaman SMA pengen banget bisa jadi penyiar, tapi baru kesampean setelah selesai kuliah. Lalu mandeg karena mau nikah. Sempat siaran lagi radio online IDWS radio, selama setahun di tahun 2009, dan berhenti karena akan melahirkan anak pertama. Lalu lamaaaa banget ngga siaran lagi, dan kangen. Tapi merasa masih minim ilmu dan banyak yang kudu dipelajari, makanya tertarik pengen belajar lagi public speaking yang lebih serius

Di samping itu menurut saya, ilmu public speaking ini penting banget buat profesi apapun. Public speaking berarti seni berbicara di depan publik yang bisa menjadi pelengkap profesi apapun yang kamu jalani, entah itu penulis, guru, dokter, pedagang, dan lainnya.

Di akhir tahun 2019 sempat saya berdiskusi dengan suami merencanakan, nanti kalau si bungsu Sarah sudah agak gedean, ya paling ngga dua tahun lah (berarti di pertengahan 2020) saya pengen ikutan kelas Public Speaking. Bahkan udah dapet juga kelas yang diincer dari hasil cari-cari di instagram.


Sarah juga sudah sering saya sounding, "Nanti kalau Mama ada keperluan ke luar, Sarah di rumah nenek ya sama kakak-kakak." Terniad lah pokoknya.

Cara ini pernah saya terapkan pada kakaknya, Hana, dulu dan berhasil. Sehingga mulai ia menjelang usia dua tahun, ngga rewel kalo ditinggal emaknya urusan pekerjaan bahkan sampai ditinggal ke luar kota segala berhari-hari.

Maret 2020 saat kasus pertama covid di Indonesia ditemukan, terjadi pembatasan kegiatan masyarakat, kelas-kelas tatap muka ditunda. Awalnya dua minggu, lalu diperpanjang lagi entah sampai kapan.

Ketika itu saya ingat banget, sekola Thifa akan mengadakan kunjungan ke Kampoeng Kopi Banaran, Hana dan temen-temen TKnya mau ikut lomba drumband. Semua batal. Begitupun impian saya ingin ikut kelas Public Speaking, ambyar.

Beradaptasi dengan Pandemi

Adaptasi kebiasaan baru. Begitu yang sering digaungkan pemerintah setelah beberapa saat pandemi menerjang dan belum kelihatan akan berakhir kapan.

Ya kita harus melakukan kebiasaan baru agar bisa beradaptasi dengan pandemi. Pada mulanya orang-orang hanya menunggu pandemi berlalu. Tapi kini mulai mengubah mindset, bahwa inilah kenormalan baru yang harus kita jalani.

Pakai masker kemana-mana itu normal, yang ngga normal justru yang ngga pakai masker. Mengganti jabat tangan dengan katupan tangan itu normal, ngga akan diledekin sok alim lagi, paling sok prokes hihihi. Menjaga jarak saat berada di tempat umum itu normal, sekolah di rumah itu normal, kerja dari rumah juga normal, ngga akan dikira ngepet lagi #eh.

Lalu bagaimana dengan mimpi-mimpi? Resolusi kita di tengah pandemi? Tanpa disadari pandemi membuat kita memutar otak memikirkan solusi. Mana mungkin kita hanya menanti virus ini pergi.

Lihat dari sisi positif. Guru-guru yang dulu mungkin gagap dengan teknologi mau tak mau harus mulai mempelajari. Membuat video pembelajaran di youtube, mengisi kelas tatap muka via zoom. Mamak-mamak berdaster di rumah tambah pinter, karena dipaksa belajar lagi pelajaran sekolah demi bisa mendampingi buah hati sekolah di rumah. 

Para musisi yang dengan terpaksa acara konsernya dibatalkan, membuat konser virtual, yang penontonnya bahkan lebih rame dari konser biasa. Meski tidak berbayar, tetap menghasilkan pundi-pundi dari adsense kan.

Sayapun berpikir, mencari cara bagaimana bisa belajar public speaking secara maksimal meski di rumah aja.

Saya lantas teringat, dulu sempat bikin segmen #minitalkshow di youtube. Tujuan bikin mini talkshow ini adalah, selain untuk mengisi channel youtube dengan konten yang bermanfaat, juga ajang untuk belajar public speaking secara mandiri. Learning by doing, istilahnya ya.


BebapaMini talkshow yang tayang dinYoutube


Konsep dari #minitalkshow saya adalah, setiap orang itu unik, punya kisah hidupnya sendiri, dan bisa menginspirasi. Mau itu penulis, penyiar, ibu rumah tangga, bakul blanjan, siapa sajalah. Pasti, ada hal menarik yang bisa diulik.

Beberapa topik yang pernah saya angkat di #minitalkshow saya tentang kepenulisan, dunia reporter, diplomat, dan food combining. Akan tetapi, segmen ini mandek cukup lama, karena belum ada kesempatan untuk bertemu teman-teman, ngobrol, sambil ngonten. Ditambah pandemi, wah entah kapan deh bisa dilanjut lagi.

Saya lalu kepikiran kenapa ngobrolnya nggak jarak jauh aja ya? Saya mulai dengan membuat mini talkshow live di instagram. Pertimbangan saya, instagram ini simpel banget cara pengoperasiannya dan banyak penggunanya. Selain itu tampilnya live, jadi lebih menantang, belajar untuk lebih percaya diri dan melatih spontanitas.

Mini Talkshow live di instagram


Live instagram pertama saya bersama ibu Meydiana, ngobrolin tentang homeschooling. Ibu Meydiana ini puterinya sewaktu SMP dan SMA menjalani homeschooling dan bisa dibilang salah satu yang menjadi panutan keluarga HS. Tema Mini Talkshow selanjutnya setelah itu beragam, ada tentang kepenulisan, kepenyiaran, social media, fotografi, sampai parenting. Saya juga mulai mengaktifkan kembali media podcast yang sudah saya miliki sejak tahun lalu. Saya isi dengan konsep yang sama, mini talkshow juga, bedanya di live IG tampak wajah, kalau di podcast hanya suara. Masih menimbang-nimbang, mana yang lebih nyaman dan efektif, mini talkshow lewat podcast atau IG live.

Kelas-kelas online pun sekarang sangat marak, ada yang gratis dan berbayar. Saya mengikuti beberapa kelas yang saya rasa cocok. Ya lumayanlah sebagai pengganti kelas public speaking tatap muka yang saya impikan.

Media belajar lainnya adalah tiktok. Di tiktok ada fitur duet. Saya paling suka menggunakan fitur itu untuk latihan MC, voice over, baca berita, atau (pura-pura) duet dengan MC atau announcer favorit. Seru dan lucu. Sekaligus melatih saya untuk bisa mengolah suara dengan baik.



Bersama Laptop 15 Inchi Wujudkan Mimpi

Laptop merupakan salah satu barang yang paling dicari di kala pandemi. Begitu data yang diperoleh dari beberapa e-commerce, yang sempat saya baca di internet. Ya gimana ngga, segala aktivitas sebagian besar dialihkan di rumah, baik sekolah, kerja maupun hiburan.

Tentu saja termasuk saya. Sebelum pandemi aja udah butuh laptop banget buat berkarya, apalagi saat pandemi, karena bukan hanya saya yang menggunakan tapi juga anak-anak.

Lalu laptop apa yang cocok untuk memfasilitasi pekerjaan, pembelajaran anak-anak, sekaligus hiburan? Laptop yang harganya terjangkau karena kita membutuhkannya sesegera mungkin.

Rekomendasi paling utama adalah dari segi layar. Saya menyarankan pilih laptop dengan layar yang cukup luas, layar 15 inchi, pas lah.

Dulu, saya memang suka laptop yang kecil mungil, karena kalo dibawa kemana-mana lebih mudah, ngga makan tempat di tas dan ringan. Mungkin sebagian besar dari kamu juga begitu. Tapi sekarang saya berpikir untuk mempunyai laptop dengan layar yang lebih luas. Kenapa?

1. Saya butuh laptop untuk mengikuti berbagai kelas online baik kelas online yang sesuai hobi saya, maupun kelas online sekolahnya anak-anak. Tentu saja layar yang luas membuat kita lebih enak dan nyaman menerima materi kan.

Sekolah daring via zoom, adek mau eksis juga 😁😁

2. Saya butuh laptop untuk sarana hiburan. Anak-anak itu sering ribut minta nonton di bioskop, yang selalu saya jawab nantilah kalo udah nggak ada corona. Sebagai gantinya saya tawarkan mereka nonton saja melalui laptop. Layar yang luas membuat saya merasa lebih tenang membiarkan anak-anak menonton karena bisa menjaga jarak ideal antara mata dengan laptop.

3. Saya juga di rumah terus selama pandemi, jadi laptopnya kebanyakan stand by di rumah. Kalaupun mau dibawa mobilitas, laptop 15 inchi yang ringan dan mudah dibawa kemana-mana juga ada, nanti kita ulas ya.


ASUS VivoBook A516 untuk Belajar, Bekerja dan Bermain di Rumah Aja

Kalau tadi sudah dibahas alasan mengapa harus memilih laptop 15 inchi, sekarang apa nih rekomendasi laptopnya?

ASUS VivoBook A516 merupakan laptop 15 inchi yang saya rasa cocok untuk membersamai saya menggapai mimpi-mimpi di tengah pandemi ini. Mungkin buatmu juga? Memangnya seperti apa sih keunggulan dari laptop 15 inchi ASUS VivoBook A516?

Fast and efficient

Ini pasti menjadi syarat utama saat seorang memilih laptop. Harus yang cepat sehingga bisa mengefisiensikan waktu. Apalagi jadwal kelas online seringkali berurut-urutan. Habis adiknya, lanjut si kakak. Kalo loadingnya lama bisa terlambat masuk kelas ntar dijemur di lapangan #lebay. Belum lagi ibunya juga udah daftar kelas online berbayar, sayang kan kalo sampai ketinggalan materi gara-gara laptopnya lola #pelit.



ASUS VivoBook 15 (A516) ditenagai oleh prosesor hingga 10th Gen Intel Core, prosesor modern dengan serangkaian fitur dan teknologi terkini. Varian tertingginya hadir dengan prosesor Intel Core i5-1035G1 yang memiliki konfigurasi 4 core dan 8 thread, serta boost clock hingga 3,6GHz. Konfigurasi dan kemampuan prosesor tersebut membuat VivoBook 15 (A516) dapat diandalkan untuk berbagai kegiatan mulai dari bekerja, berselancar di internet, atau menikmati konten multimedia.

Beberapa varian VivoBook 15 (A516) juga ditenagai oleh chip grafis NVIDIA GeForce MX330 untuk pengguna yang membutuhkan performa grafis ekstra. Kehadiran NVIDIA GeForce MX330 memungkinkan VivoBook 15 (A516) dapat menjalankan berbagai aplikasi yang membutuhkan performa grafis ekstra seperti aplikasi photo editing, video editing, hingga game kasual.

Dual Storage. Ruang Penyimpanan Lebih Besar

Siapa di sini yang cakep dikit cekrek, rekam. Ngga cakep juga cekrek-cekrek ajalah bodo amat ngga harus beli roll film ini #jadul. Memory smartphone penuh tinggal pindahin laptop. Lalu nemu wifi kenceng di rumah tetangga, sekalian download drakor deh banyak-banyak buat stok hiburan di rumah, bisa ditonton tanpa kuota, horee.

Wahhhh kamu butuh penimpanan yang besar di laptop tuh. ASUS VivoBook 15 A516 punya desain ruang penyimpanan ganda yang memberi keunggulan kinerja data supercepat dan kapasitas penyimpanan yang besar.

VivoBook 15 (A516) sudah menggunakan memori DDR4 yang merupakan standar laptop modern dengan kapasitas yang dapat di-upgrade. Sementara untuk penyimpanannya, laptop ini mengandalkan dua jenis penyimpanan yaitu 2.5” SATA dan M.2 PCIe. Tergantung konfigurasinya, kita bisa menyematkan SSD dan HDD ke dalam laptop ini.

Instal aplikasi di SSD untuk respons dan waktu load yang lebih cepat dan gunakan HDD untuk menyimpan file besar seperti film, koleksi musik, dan album foto.

Desain penyimpanan ganda dengan pilihan SSD PCIe® hinggai 256GB dan HDD hingga 1TB ini, memberi kombinasi sempurna antara kapasitas penyimpanan besar dan kecepatan baca/tulis data yang cepat.

NanoEdge Display, Membuat Layar Laptop Lebih Luas

"Jangan deket-deket nontonnya!" begitu yang selalu saya bawelin bocah-bocah saat nonton di laptop. Ya, bukan hanya manusia dan manusia aja yang perlu physical distancing, manusia ke laptop juga, demi menjaga kesehatan mata. Makanya saya merasa perlu layar laptop yang lebih luas supaya bisa menjaga jarak yang pas saat menonton di laptop.
Layar yang lega, nonton drama kesayangan jadi lebih asyik

Selain itu jika ada kelas online rasanya lebih nyaman menyimak materi dengan layar laptop yang luas. Bisa melihat teman-teman yang hadir di kelas juga dengan leluasa.

VivoBook 15 (A516) dibekali dengan layar berukuran 15 inci dengan resolusi hingga Full HD. Layar NanoEdge pada menawarkan sudut pandang 178° sehingga memberi area layar yang luas. Kita bisa memilih panel hingga resolusi Full HD dengan sudut pandang lebar.

Kelebihan lain, layar ini memiliki lapisan anti-silau untuk mengurangi gangguan yang tidak diinginkan dari pantulan dan silau yang mengganggu, sehingga bisa benar-benar fokus pada apa yang ada di layar. Tentunya saat nonton drakor kamu pengen fokus pada oppa-oppa dan ahjussi kesayangan, mengagumi ketampanan mereka tanpa gangguan, kan! #itumahkamu

Stylish & Portable

Meski layarnya lebih luas, bobot laptop ASUS VivoBook A516 ini tetep ringan kok, hanya 1,8 kg. Jadi sangat portabel, apalagi charger laptop juga sangat ringkas sehingga mudah dimasukkan ke berbagai komparamen di dalam tas.




Salah satu rahasia mengapa VivoBook 15 (A516) dapat memiliki bodi yang lebih ringkas dibandingkan dengan laptop 15 inci pada umumnya adalah berkat teknologi NanoEdge Display yang udah sempat dibahas di atas tadi. Teknologi eksklusif dari ASUS ini memungkinkan bezel layar pada VivoBook 15 (A516) tampil sangat tipis, sehingga laptop ini dapat memiliki screen-to-body ratio hingga 83%. Tidak hanya itu, ukuran VivoBook 15 (A516) bahkan setara dengan laptop 14 inci yang masih menggunakan bezel layar tebal lho!

Laptop ini juga sangat stylish, dengan lapisan transparent silver atau slate grey. Jadi ngga malulah buat dipamer-pamerin di instagram. *astaghfirulloh jangan riya ukhti*

Fingerprint Sensor

Beberapa varian VivoBook 15 (A516) juga telah dilengkapi dengan keamanan biometrik melalui fingerprint sensor. Fitur yang biasanya terdapat di laptop kelas premium tersebut memungkinkan pengguna VivoBook 15 (A516) dapat masuk ke dalam sistem Windows 10 Home melalui Windows Hello, hanya dengan sentuhan jari tanpa harus mengetikkan password.



Pernah ngerasain ngga, bolak-balik typo ngetik password, belum lagi kalo lupa password, duh emosi pastinya ya, mau buka laptop gini bener cobaannya.

Dengan finger print sensor menjadikan segalanya lebih mudah, cepat, dan aman dari tangan-tangan jahil kan.

Keyboard Backlit Nyaman Mengetik di Pencahayaan Minim

Keyboard full-size dengan backlit pada ASUS VivoBook 15 A516 membuat lebih nyaman saat harus tetap bekerja di lingkungan yang minim cahaya. Jadi misal malam ini token listrikmu berbunyi dan belum bisa isi ulang, lalu beberapa saat kemudian, pet mati listrik, ngga akan mengganggu produktivitas kamu dalam bekerja.



Keyboard laptop ini juga didesain secara ergonomis, konstruksi satu bagian yang kokoh dan key travel 1,4 mm memberikan pengalaman mengetik yang nyaman.

Konektivitas Tiada Batas

ASUS VivoBook 15 A516 dilengkapi dengan port USB-C 3.2, yang didesain dapat diputar balik sehingga bisa menghubungkan perangkat semudah mungkin. Ini juga memberikan kecepatan transfer data hingga 10x lebih cepat dari koneksi USB 2.0. Ditambah dengan port USB 3.2 Tipe-A dan USB 2.0, output HDMI, juga microSD reader - sehingga kita bisa menghubungkan semua periferal, layar, dan proyektor dengan mudah.



Perlindungan Ekstra

Laptop dengan HDD biasanya lebih rentan dengan kerusakan fisik dibandingkan dengan SSD. Untungnya HDD pada ASUS VivoBook 15 A516 dilengkapi dengan fitur peredam getaran HDD E-A-R untuk melindungi data kita dari setiap benturan. Perlindungan hard drive aktif secara otomatis mendeteksi getaran dan benturan di tiga sumbunya, untuk secara efektif mengurangi kemungkinan kerusakan HDD. Jadi misal kamu harus kerja sambil naik odong-odong gitu, bisaaa.

Maksimalkan Kinerja Laptop dengan MyASUS

Satu lagi nih kelebihan VivoBook 15 (A516) adalah hadirnya MyASUS, sebuah aplikasi bawaan yang merupakan pusat kontrol untuk laptop ini.

Melalui MyASUS, pengguna VivoBook 15 (A516) bisa memantau status laptopnya sekaligus melakukan troubleshooting. MyASUS juga menyediakan fasilitas agar penggunanya dapat memindai sistem laptop, menemukan masalah, dan memperbaikinya secara otomatis. Tidak hanya itu, MyASUS juga dapat memperlihatkan status garansi perangkat serta fasilitas untuk menghubungi layanan konsumen ASUS.

Yang paling menarik dari MyASUS adalah fitur bernama Link to MyASUS. Fitur ini memungkinkan pengguna VivoBook 15 (A516) untuk menghubungkan smartphone-nya dengan laptop agar dapat beraktivitas secara lebih produktif.

Link to MyASUS memiliki beberapa fungsi mulai dari menampilkan pesan dan notifikasi dari smartphone ke layar laptop, melakukan panggilan telepon langsung dari laptop, hingga membuat smartphone menjadi layar kedua untuk laptop. Link to MyASUS bahkan menyediakan fasilitas untuk berbagi file secara instan antara laptop dengan smartphone. Waaah makin praktis dan canggih ya!

Harga ASUS VivoBook A516

Itu spesifikasinya kece banget harganya berapaan sihh? Nah ASUS VivoBook A516 ini ada beberapa varian. Harga paling murah dibanderol mulai Rp.5.299.000 cukup terjangkau kan. Kamu tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan lagi untuk membeli software office karena laptop ini sudah dilengkapi dengan Microsoft Office Pre-Installed.

Microsoft Office merupakan aplikasi office terbaik di dunia dan digunakan sebagai aplikasi standar dalam pengolahan data dan dokumen kantor oleh sebagian besar institusi di dunia. Microsoft Office Home & Student 2019 terdiri dari tiga aplikasi utama yaitu Word, Excel, dan PowerPoint. Selain dilengkapi dengan fitur Office terkini, Microsoft Office Home & Student 2019 juga dapat terus di-update sehingga Anda dapat terbebas dari berbagai ancaman celah kemanan dan malware. Microsoft Office Home & Student 2019 tersedia secara cuma-cuma atau tanpa biaya tambahan lo! Spesifikasi lengkap bisa dicek di tabel bawah ini ya.

Main Spec.

VivoBook 15 (A516)

CPU

Intel® Core™ i5-1035G1 Processor 1.0 GHz (6M Cache, up to 3.6 GHz)

Intel® Core™ i3-1005G1 Processor 1.2 GHz (4M Cache, up to 3.4 GHz)

Intel® Celeron N4020 Processor 1.1GHz (4M Cache, up to 2.8GHz)

Operating System

Windows 10

Memory

Up to 8GB DDR4 RAM

Storage

256GB PCIe® Gen3 x2 SSD

512GB PCIe® Gen3 x2 SSD

1TB HDD + 256GB PCIe® Gen3 x2 SSD

Display

15.6”, FHD (1920 x 1080) 16:9, Anti-glare

15.6”, HD (1366 x 768) 16:9, Anti-glare

Graphics

NVIDIA GeForce MX330 (optional)

Intel UHD Graphics 

Input/Output

1x USB 3.2 Gen 1 Type-A, 1x USB 3.2 Gen 1 Type-C, 2x USB 2.0 Type-A, 1x HDMI 1.4, 1x 3.5mm Combo Audio Jack, Micro SD card reader

Camera

VGA Web Camera

Connectivity

Wi-Fi 5 (802.11ac), Bluetooth 4.1

Audio

SonicMaster, Audio by ICEpower®, Built-in speaker, Built-in microphone

Battery

37WHrs, 2S1P, 2-cell Li-ion

Dimension 

36.02 x 23.49 x 1.99 ~ 1.99 cm

Weight

1,8 Kg

Colors

Transparent Silver, Slate Grey

Price

Rp5.299.000 (Celeron N4020/HD/Intel UHD Graphics/4GB/256GB SSD)

Rp5.399.000 (Celeron N4020/FHD/Intel UHD Graphics/4GB/256GB SSD)

Rp7.599.000 (Core i3/HD/Intel UHD Graphics/4GB/256GB SSD + 1TB HDD)

Rp7.899.000 (Core i3/FHD/Intel UHD Graphics/4GB/256GB SSD + 1TB HDD)

Rp7.799.000 (Core i3/FHD/GeForce MX330/4GB/256GB SSD)

Rp8.199.000 (Core i3/FHD/GeForce MX330/4GB/512GB SSD)

Rp10.999.000 (Core i5/FHD/GeForce MX330/4+4GB/256GB SSD + 1TB HDD)

Rp11.099.000 (Core i5/FHD/GeForce MX330/8GB/256GB SSD + 1TB HDD)

Warranty

2 tahun garansi global

“Komputer masa kini memiliki tampilan berbeda karena mereka memang berbeda. Dengan solid-state drive (SSD) dan teknologi terkini, Anda mendapatkan kecepatan, keamanan, ketahanan, dan desain yang cantik. Kami telah melakukan jajak pendapat, dan hasilnya, orang-orang lebih senang saat bepergian dengan PC modern.”

“Nikmati semua manfaat dengan PC yang lengkap – PC sudah termasuk Office Home & Student 2019. Aplikasi Office versi lengkap (Word, Excel dan PowerPoint) memberikan semua fungsi yang dibutuhkan dan diharapkan oleh penggunanya. Penggunaan aplikasi Office seumur hidup dapat memastikan Anda untuk selalu memiliki akses ke fitur yang Anda kenal dan sukai. Dilengkapi dengan 100% aplikasi Office asli, software juga akan terus mendapatkan pembaruan keamanan yang rutin untuk melindungi perangkat, program dan data Anda.”

“Laptop dengan prosesor Intel® Core™ 10th Gen series ke atas didesain untuk performa dan mobilitas. Dengan efisiensi yang tinggi serta dimensi thin and light, laptop menawarkan peningkatan performa dan produktivitas untuk penggunanya. Konektivitas WiFi generasi terbaru juga memungkinkan transfer data 3x lebih cepat dibanding generasi sebelumnya.”

Pandemi Jangan Patahkan Mimpimu

Mungkin kita sempat sedih, jatuh, kecewa, bahkan terpuruk ketika pandemi hadir. Saatnya sekarang bangkit, fokus pada solusi, wujudkan mimpi-mimpi. Pandemi jangan sampai patahkan mimpimu. Lirik lagunya Tulus yang satu ini



Kau bisa patahkan kakiku, tapi tidak mimpi-mimpiku
Kau bisa lumpuhkan tanganku, tapi tidak mimpi-mimpiku
Kau bisa rebut senyumku tapi sungguh takkan lama
Kau bisa merobek hatiku tapi aku tahu obatnya.

Manusia-manusia kuat itu kita. Insyaa Alloh....

No comments:

Post a Comment