Thursday, January 21, 2016

Bermain dan Menstimulasi Kecerdasan Anak dengan Morinaga MI PlayPlan



Hal yang paling membuat saya galau ketika Thifa mogok sekolah kemudian kami (saya dan ayahnya) memutuskan untuk menarik dia dari sekolahan, dan menyekolahkannya di rumah adalah karena saya orangnya ngga kreatif.

Memang sih dari sejak lama, dari Thifa masih bayi Ayahnya kepikiran home schooling untuk Thifa aja, tapi saya yang masih ragu. Saya pikir kalo untuk usia TK biarlah dia sekolah dulu. Di TK kan biasanya diajarin macem-macem kreativitas, seperti membuat origami, membuat kerajinan dari kulit telur atau apalah-apalah. Nah bikin yang macam itu saya bener-bener lemaaah banget. Saya ingat jaman SMP dulu di pelajaran membuat kerajinan anyaman, saya sampai tukar partner dengan temen di bangku depan. Jadi kerajian itu dikerjakan berdua-berdua, biasanya sih partneran sama teman sebangku. Nah kebetulan saya dan teman sebangku itu sama-sama lemah dalam hal membuat kerajinan tangan, makanya kami tukar pasangan. Untungnya teman bangku depan mau ya, baik banget deh kalian, thanks ya ;)

Saya takut, kalo Thifa di rumah bakalan mati gaya, karena saya ngga punya ide permainan yang edukatif, kreatif, dan fun buat Thifa. Aduh nak mbok sekolah aja sana looh!!! >.<

Tapi gimana lagi anaknya tetep kekeuh ngga mau sekolah. Akhirnya saya deh yang harus sekolah, belajar lagi gambar, bikin kerajinan, dll. Sekolahnya dimana? Ya di internet hehehe.

Menemukan Modul Digital Yang Pas

Di kala saya sedang gencar-gencarnya mencari panduan gimana membuat origami, berkreasi dengan kardus dan kaleng bekas, eh tiba-tiba menemukan website Morinaga MI PlayPlan. Hepiii banget. Bagaikan tengah berada di padang pasir nan gersang tiba-tiba menemukan sumber mata air *halah*.

http://www.morinagamiplayplan.com/

Morinaga Multiple Intelegence Play Plan (MI Play Plan) adalah sebuah modul digital yang akan membantu kita mengenali potensi anak dan memberikan stimulasi yang tepat. 

Modul ini merupakan inovasi dari Moricare+ Prodiges yang merupakan sinergi antara nutrisi dan stimulasi, persembahan dari Morinaga.


Morinaga adalah salah satu produk dari kalbe nutritionals, yang merupakan anak perusahaan dari kalbe farma.

MoriCare+ Prodiges menghadirkan pemahaman yang lebih mendalam mengenai konsep Kecerdasan Majemuk (Multiple Intelligence). Awalnya, “kecerdasan” hanya dikonotasikan dengan nilai IQ. 

Namun, Dr. Howard Gardner, pakar psikologi dari Harvard, memperkenalkan teori kecerdasan baru yaitu, Multiple Intelligence atau Kecerdasan Majemuk, yang mengakui adanya berbagai kecerdasan lain yang dimiliki oleh Si Kecil, sehingga setiap anak pasti cerdas (sumber: newsletter Morinaga).

Modul MI PlayPlan mencakup stimulasi untuk 8 tipe kecerdasan, yaitu Kecerdasan Musikal, Kecerdasan Intrapersonal, Kecerdasan Interpersonal, Kecerdasan Naturalis, Kecerdasan Visual Spasial, Kecerdasan Linguistik, Kecerdasan Logika Matematik dan Kecerdasan Kinestetik.



Dalam modul ini tersedia alat modifikasi MI yaitu alat yang dapat membantu kita melakukan identifikasi awal atas Kecerdasan Majemuk (Multiple Intelligence) anak. Caranya gampang, cukup dengan menjawab pertanyaan yang sudah disesuaikan dengan usia anak.

Dengan mengisi kuesioner tersebut kita dapat mengetahui mana kecerdasan anak yang dominan, dan mana yang kurang dominan.

Saya sudah mengisi kuesioner untuk duo bocah Athifa dan Amira (Hana).

Dan hasilnya seperti ini.



Kecerdasan Thifa yang paling menonjol ada lah kecerdasan kinestetik, sementara yang kurang dominan (berada di urutan paling bawah) adalah kecerdasan naturalis. Kecerdasan naturalis merupakan kecerdasan dalam berpikir dan belajar yang berkaitan dengan pemahaman terhadap lingkungan sekitar. Cara menstimulasinya antara lain dengan mengajak si kecil berkebun atau mengajaknya memelihara binatang. Untuk kecerdasan lainnya bisa di klik di tiap-tiap ikon ya.

Sementara untuk Hana hasilnya beda. Kebalikan dnegan Thifa, Hana justru paling menonjol di kecerdasan naturalis dan yang menduduki peringkat paling bawah adalah kecerdasan logical matematic.


Setelah mengidentifikasi potensi maupun kecerdasan anak, sekarang saatnya kita memberikan stimulasi dengan menyusun jadwal bermain. Gunakan Morinaga MI PayPlan yang juga sudah adatersedia pada modul. Lengkapi dengan berbagai permainan yang dapat kita pilih dari MI Play Ideas dan MI Printable. Bisa juga kita mengisi sesuai keinginan kita sendiri. Seperti ini.

Sudah dilengkapi dengan cara bermainnya, kecuali yang "berenang" karena itu customize keinginan saya sendiri
Asahlah kecerdasan yang menurut kita kurang, karena bisa saja, kecerdasan tersebut kurang menonjol karena kurangnya stimulasi. Namun jangan lantas mengabaikan kecerdasan dominannya ya bunda. Kecerdasan dominan tetap harus terus diasah dan dikembangkan juga.

ToolBox dari Morinaga
Kebahagian saya tak hanya sampai di situ, suatu hari kurir datang mengantarkan toolbox dari Morinaga. Horeee. Anak-anak udah excited aja berebutan pengen buka.

Bongkar toolbox dari Morinaga. Ada Susu Chil Kid dan Chil School juga!

Toolbox ini berisi peralatan bermain dan belajar. Ada satu set peralatan menggambar dan mewarnai, satu set perlengkapan utuk membuat papan kegiatan, satu set perlengkapan untuk bermain pasir garam berwarna, dan satu CD lagu anak-anak.

Segala macam peralatan tempur sudah disiapkan, langsung eksekusi dooong. Ini dia beberapa aktivitas saya dan duo bocah menggunakan Morinaga MI PlayPlan, seru-seru looh!

Membuat Papan Kegiatan
Yang pertama saya ajak anak-anak membuat papan kegiatan. Dimulai dari kegiatan paling sederhana aja dulu. Mandi, makan, main dan tidur. Papan kegiatan ini dapat mendidik anak untuk disiplin dengan cara yang fun.


Papan kegiatan bisa kita modifikasi sendiri loh. Habis ini saya berencana membuat Papan Sholat Lima Waktu. Modelnya saya buat persis seperti ini, hanya kegiatannya saja yang diganti dengan Sholat SHubuh, Dzuhur, Ashar, Magrib, dan Isya. Malam sebelum tidur bisa dievaluasi bersama dengan anak-anak, hari ini mengerjakan sholat apa saja. Kenapa ada sholat yang tidak dikerjakan, dll.

Bermain Pasir Garam Berwarna
Kegiatan ini melatih kecerdasan visual spasial dan kecerdasan kinestetik. Thifa dan Hana suka banget main pasir di pantai tapi berhubung agenda ke pantai masih lama, jadi kita main pasir dengan menggunakan garam dan pewarna ya nak. Caranya mudah, cukup mencampurkan garam dengan pewarna kemudian bentuk dengan cetakan yang diinginkan. Dan tadaa begini jadinya...


Bagi anak seumuran Hana (2th) permainan ini membantunya mengenal tekstur, warna, dan bentuk, latihan mengaduk dengan menggunakan sendok, mengendalikan kekuatan tangan, karena harus pelan-pelan meneteskan pewarna.

Untuk Thifa (5th), jadi paham kombinasi warna dan melatih keterampilan membentuk sesuatu.

Membuat Gitar Kardus
Tujuan dari kegiatan ini yaitu menstimulasi kemampuan bernyanyi dan mengajarkan si kecil untuk berekspresi serta tampil percaya diri. Disamping itu proses pembuatannya membuat anak lebih kreatif.


Setelah gitar jadi saya minta Thifa dan Hana membunyikannya sambil bernyanyi. Pengennya sih sambil keliling kompleks, siapa tahu dapet recehan seratus ribu >.<

Menggambar dan Mewarnai

Berdasarkan MI Identification Tool kecerdasan visual spasial Thifa termasuk yang cukup tinggi. Memang sih sehari-hari dia suka sangat suka dengan kegiatan menggambar dan melukis. Bahkan Thifa beberapa kali mendapatkan juara saat mengikuti lomba mewaranai. Meskipun sudah terlihat menonjol bukan berarti kecerdasan ini tidak perlu diasah ya. Justru apa yang sudah menjadi kelebihan harus semakin dikembangkan agar kelak dia bisa menjadi profesional di bidang ini.

Begitupun dengan Hana yang masih suka ikut-ikutan ketika kakaknya melakukan sesuatu. Tentu saja kemamapuan menggambar dan mewarnai Hana masih jauh di bawah Thifa, karena usia mereka juga terpaut hampir tiga tahun. Dulunya saya suka kasih kertas kosong aja buat Hana corat-coret tapi dia mulai protes dia minta buku mewarnai yang serupa dengan kakaknya. Awalnya saya berasa sayang gambar bagus-bagus kok dicoret-coret ngga jelas, tapi ternyata dengan memberi dia buku mewarnai yang dia inginkan akan mendorongnya untuk mewarnai dengan lebih baik lagi. Bener loh, saya sudah membuktikannya sendiri.


Perlengkapan, mewarnai, menebalkan gambar, puzzle bisa kita print langsung di MI Printable looh. Koleksinya buanyaaak.

Bernyanyi dan Menari
Jaman sekarang kan udah jarang lagi ya ada lagu-lagu anak diputar di TV atau di radio. Kalo mau ya cari di youtube, akhirnya smartphone satu jadi rebutan emak sama duo bocah deh.

Senangnya kemarin di toolbox ada sebuah CD berisikan lagu anak-anak. Mereka bernyanyi menggunakan mic yang sebenarnya rusak, buat gegayaan aja, seolah-olah sedang mengadakan konser hehehe.



Kebutuhan Nutrisi
Nutrisi berperan sebagai perisai pelindung tumbuh kembang anak. Menurut, DR. Dr. Ahmad Suryawan, SpA(K), Ketua Divisi Tumbuh Kembang Anak dan Remaja, Departemen Ilmu Kesehatan Anak, RSUD Dr. Soetomo, perisai pelindung yang dimaksud, tersusun dari tiga sisi yaitu stuktur dan sirkuit otak yang terbentuk dengan sehat dan kuat, sistem kekebalan tubuh yang mampu melindungi anak dari paparan negatif lingkungan sekitar, dan bangunan fisik tubuh yang mampu tumbuh sesuai dengan tahapan usia. Nah, kekuatan bangunan perisai ditentukan oleh bahan dasar penyusunnya, yaitu nutrisi sejak dini yang tepat dan seimbang. (sumber: newsletter Morinaga)

Selain stimulasi yang sudah kita bicarakan panjang lebar, nutrisi tentu saja sangat berperan dalam mengembangkan kecerdasan anak.  Antara nutrisi dan stimulasi bersinergi yang kemudian membentuk kecerdasan multitalenta pada anak.

Susu merupakan salah satu dari sumber nutrisi yang baik untuk anak. Saya memberi anak-anak morinaga platinum dengan moricare+ prodiges yang dilengkapi dengan sinergi nutrisi tepat antara Faktor Kecerdasan Multitalenta (untuk perkembangan sel otak anak), Faktor Pertahanan Tubuh Ganda (agar anak tidak mudah sakit), dan Faktor Tumbuh Kembang Optimal agar anak tumbuh menjadi generasi platinum.

Chil-School untuk Thifa dan Chil-Kid untuk Hana

Kakak udah pinter momong adek :')

Legaa rasanya sudah menemukan partner untuk bermain dan menstimulasi kecerdasan anak di rumah. Semoga saja dengan bantuan Morinaga MI Play Plan saya dan ayahnya dapat terus mengasah dan mengembangkan kecerdasan Thifa dan Hana. Sekarang siap-siap berkreasi dengan permainan yang lain yuk anak-anak!

28 comments:

  1. abin ud bs ketauan blm ya kecerdasanya ap hehe
    ok bgt ya morinaga...

    ReplyDelete
  2. looks like the kids relly enjoy it. Lengkap bangeet ya mba paketnya..dan kreatif! Have fun..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya mama Boo, jadi ngga mati gaya lagi nih di rumah hehehe

      Delete
  3. Salfa gitarnya belum jadi, hehehe...
    Saya senang dengan MI PlayPlan ini, terbantu

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ayok diselesaikan Salfaa, biar bisa konser hihihi

      Delete
  4. Replies
    1. Thifa sendiri yang pilih warnanya itu, ngehiasnya bareng2 ma temennya.

      Delete
  5. Bikin gemes aja kaka thifa dan dede HAna :)

    ReplyDelete
  6. Emang kalo anak kinestetik mesti banyak distimulasi dgn aktivitas outdoor yg syangnya kebanyakan skolah2 di indo ga punya banyak program itu ya mak. Untun skr banyak panduan n aplikasi yg canggih kya gini jd ortu bisa twmbah ilmu n ide dr sini ya. kereenn

    ReplyDelete
    Replies
    1. Apalagi yang ga sekolah ya mak, emaknya harus super kreatif cari ide bermain >.<

      Delete
  7. Thifa dan Hana, lucu,,, :) sehat2 terus ya bersama Morinaga,

    ReplyDelete
  8. keren-keren kreatifitasnya Mak. semoga sukses ya...Eh, pengen ikutan GAnya jua nih (maaf, numpang komennya di sini)

    ReplyDelete
  9. Alvin juga kecerdasan Naturalis ada di urutan terbawah, ini mah salah emaknya jarang ngajarin

    ReplyDelete
  10. Gitarnya bagus. Pengen bikin buat Fatih dan Fattah :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bikinin kong, ada caranya kok di web MI PlayPlan

      Delete
  11. ankanya lucu lucu banget mbak bikin gemes ;)

    ReplyDelete
  12. Sejak dulu morinaga selalu care dg perkembangan anak. Jaman anakku masih balita sering bagi2 mainan dg menukar tutup kaleng susunya, mainananya yg bisa merangsang perkembangan motorik jg.

    ReplyDelete
  13. Beda anak beneran beda karakteristik ya mbaaak.. Hana dan Thifa aja beda banget gini ya kecerdasannya. Semoga homeschoolingnya lancarr jaya mbaak, jangan lupa tulis2 di blog juga yak pengalaman homeschoolingnyaa ;)

    ReplyDelete
  14. Banyak ide di morinagamiplayplan. Saya juga suka sontek ide dari situ buat main dg anak.

    ReplyDelete
  15. makasih gan infonya dan salam sukses

    ReplyDelete
  16. terimakasih bos tentang infonya dan semoga bermanfaat

    ReplyDelete