Wednesday, December 23, 2015

Jempol Membawa Berkah

Pada saat menjadi pemateri dalam seminar bertema "Membangun Personal Branding Lewat Socmed" beberapa waktu lalu, ada seorang peserta yang bertanya kepada saya, "Bagaimana caranya supaya status kita di socmed ada yang memberi like dan komentar."

Jawaban saya kurang lebih begini, "Pertama, bagaimana isi statusmu, menarik atau tidak, bermanfaat atau tidak, dan yang kedua, sudahkah kamu ngelike dan memberi komentar pada postingan orang lain di socmed?"

Saya lantas mengulas agak panjang pada poin kedua, tentang memberi like dan komentar pada postingan orang lain. Saya bilang bahwa itu merupakan salah satu cara memberi tahu keberadaan kita pada penduduk socmed, "halo ada gue loh di sini." Kalo kita cukup rajin nge like dan komen postingan orang lain ngga menutup kemungkinan orang yang kita komenin akan berbaik komen kalau kita bikin status. Sebenarnya hukumnya hampir sama aja ya kaya blogwalking. Ada yang berkunjung ke blog kita dan meninggalkan jejak sebisa mungkin kita kunjungan balik ke blognya dan meninggalkan jejak pula. Ya kan?

Ngga cuma itu aja sih manfaatnya, menurut saya memberi like dan komentar di postingan orang lain adalah salah satu cara untuk memberikan kebahagian kecil pada kawan kita. Coba saya tanya pada suka ngga kalo postingannya di socmed banjir like dan komen. Pasti suka kan apalagi kalo bagi blogger dapat tambahan iming-iming meningkatnya klout hehehe. Saya bilang, kalo di dunia nyata disebut-sebut senyum adalah ibadah, di dunia maya mungkin saja berlaku ngelike dan komen (tentu saja pada postingan yang baik dan komen yang baik) adalah ibadah. Ya wallohua'lam sih pastinya yaa, karena ngga ada ayat atau hadist yang spesifik menyebutkan demikian.

Selain itu ngelike post orang lain juga bisa jadi salah satu jalan rejeki dari Alloh. Ceritanya beberapa waktu lalu, ada teman saya yang update status di facebook. Sebenarnya saya ngga kenal sama orang ini, pernah ketemu tapi lupa-lupa ingat. Waktu saya approve friend request dari dia, sepertinya hanya karena kami punya mutual friend beberapa dan mutual friendnya adalah blogger. Mutual friend memang salah satu pertimbangan penting untuk saya mengapprove pertemanan. Biasanya tanpa mutual friend, saya ga approve friend request apalagi kalo nama dan fotonya aneh-aneh gitu.  Kecuali kalo disertai dengan PM, minta diapprove karena kami temen lama mungkin, atau pengen belajar nulislah, nah itu baru. 

Saat itu saya lagi sekrol-sekrol timeline, saya memang menyediakan waktu khusus untuk baca status orang, melike dan komen status yang menurut saya baik. Termasuk status promosi buku atau jualannya temen-temen juga, biar bantu up terus postingannya banyak yang baca. Kalo di dunia nyata ya semacam say hai lah atau silaturahim sama tetangga-tetangga.  Salah satu yang saya like postingan teman FB yang saya ceritakan di atas tadi. Sesaat setelah saya memberi jempol pada postingannya, dia langsung PM saya, minta saya mengisi materi di acara seminar yang diselenggarakan kampusnya.

Saya beranalogi saja sih. Mungkin saat itu dia memang lagi nyari pemateri, trus tiba-tiba nama saya muncul di notifikasi FB dia, sudah memberi like pada postingan dia. Dan dia ingat bahwa saya ini bogger, cocok untuk menjadi pemateri di acaranya.

Jempol membawa berkah. Silaturahim membawa rejeki. Hanya satu kebaikan kecil yang kita lakukan untuk menyenangkan orang lain, ada kebaikan besar yang kita dapatkan dari Alloh sebgai balasannya. Wallohua'lam bishawab.

twitter: @rahmiaziza
IG       : @rahmi.aziza

40 comments:

  1. Memang harus ada interaksi ya MbaknRahmi kalau mau socmed kota rame juga.

    ReplyDelete
  2. Iya sih. Daku jarang memanfaatkan sosmed. Tips jempol akan kucoba ah. Cuma jempol ini. Apalagi hasilnya membeawa kebahagiaan buat orang lain :)

    ReplyDelete
  3. Jazzakumullah mbahs soal ini...
    Bener!
    saya salah satu yang dapet konsekuensinya; jarang Ol akibatnya jarang pula dapet like atau follower >_<

    ReplyDelete
  4. Harus sering-sering nih memberikan jempol kesayangan saya :D

    ReplyDelete
  5. Intinya mulai dari sendiri ya, Mbak :)

    ReplyDelete
  6. Sering FBan sih cuman jarang ngasih jempol dan komen, mulai sekarang bisa di coba nih like sama komennya. kan gratis ya mbak, tapi kenapa dulu aku pelit like ya,, xixixi

    ReplyDelete
  7. Jadi ingat nih, saya sudah lama nggak buka FB... :)

    ReplyDelete
  8. Iya .. jempol membawa berkah jadinya ya mba. Makasih sharringnya mba

    ReplyDelete
  9. Kl dipikir2, knp harus pelit ngasih like ya, ngasih jempolnya kan gak pake tenaga hehehe

    ReplyDelete
  10. Iya, ga boleh pelit jempol. Fb masih jadi medsos utama buat share blog aku. :D

    ReplyDelete
  11. Dunmay emang mirip dengan dunnyat ya, Mi... Aku juga suka nge-like status teman, di samping untuk nunjukin keberadaan diri kita, juga ikutan seneng kalo statusnya bikin kita tersenyum :D

    ReplyDelete
  12. Rahmiiii...
    Mencerahkan banget tulisanmuuuu...

    Soalnya aku termasuk yang jarang komen atau like status fb, karena emang suka jarang scrolling di TL hehehe...

    Kali buka FB biasanya cuma buat tebar2 link postingan, trus spazzing-an hehehe...

    Makasiiiih karena udah diingatkan yah Rahmiiii :))

    Aniweeey, selamat tahun baruuu...
    Semoga Rahmi sekeluarga makin sukses di tahun 2016 yaaaah :)

    ReplyDelete
  13. Sepakat mba Rahmi, interaksi lewat like atau komentar itu silaturrahmi nya dunia maya.

    ReplyDelete
  14. Wih kereeen mak Rahmi. Pasti orang itu kaget. Kok ada orang beken yg ngelike statusnya.

    ReplyDelete
  15. Terimasih mbak rahmi....diingatkan untuk ndak pelit like n komen lg...

    ReplyDelete
  16. Betul..kebaikan meskipun kecil pasti ada balasannya :)

    ReplyDelete
  17. ah komen ahh... biar tau kalau "slam" ada hihihi
    tapi biasanya kalau cowok ngelike/komentar di cewek malah dikiranya PDKT
    duh, piye jal

    ReplyDelete
  18. Saya jarang nyetatus, tapi sering like dan koment. Di fb nggak sama kayak di blog yang selalu ada kunjungan balik atau koment balik. Kalau ada koment balik atau like balik kayaknya seru ya, interaksinya makin hidup

    ReplyDelete
  19. Alhamdulillah krn sulit konsisten ngesosmed..maka saat lg bs ngesosmed akhirnya sy sempatkan tebar jempol ke status yg muncul di TL dan okeh buat di-like.
    Sepakat banget ini silaturahiim.
    InsyaAllah berkah

    ReplyDelete
  20. Aku paling suka ngasih jempol kl statusnya bagus. Cuma tinggal komen aja yg msh jarang hehe

    ReplyDelete
  21. Klo aku lebih suka komen langsung hihiii
    Di blognya...

    ReplyDelete
  22. gitu ya mbak, mulai sekarang rajin like dan komen deh. kemarin2 seringnya like aja. kalo nggak terlalu kenal saya hati2 sekali mau komen, takutnya dibilang sok kenal sok dekat, hihi.....

    ReplyDelete
  23. Rajin2lah berkeliaran di sosmed, maka kau akan ada. Pernah salah seorang temanku bilang begitu Mi. Waktu itu dia pake teori ilmu komunikasi yg bahkan aq sudah ga ingat teori yg mana itu hehehehe... intinya ya kayak postinganmu ini lah.

    ReplyDelete
  24. Setujuuuuuu banget sama tulisannya....

    ReplyDelete
  25. satu jempol aja bawa rejeki..gimana seribu jempol ya....
    silaturahmi yang tulus..selalu bawa rejeki..

    ReplyDelete
  26. bersilaturahmi kan memperpanjang umur, memperluas rejeki :*
    harus rajin lah berkunjung, kalau mau dikunjungi :)

    ReplyDelete
  27. Aku seriing banget njempolin atau komen baik di status maupun di facebook...meskipun kadang yang di jempolin atau yang di komenin jarang bahkan nggak pernah njempolin atau ngomenin balik ke FB atau blog ku...*blogger kuter (kurang terkenal) sih...hihi

    ReplyDelete
  28. setuju sama kang arul, tulisannya juga jempolable banget ini mba hihihi...

    ReplyDelete
  29. Aku termasuk orang yang suka melihat siapa aja yang me-like statusku lho, mak. Memang, dr situ ntar aku bisa melihat kok, siapa yang suka melike atau siapa yang suka komen. Jadi seperti mengingat-ingat, siapa yang suka bertandang ke rumah :)

    ReplyDelete
  30. Aku juga selalu mengusahakan like kalo senggang malah ninggalin komen, bisa lebih akrab walaupun belum pernah ketemu

    ReplyDelete
  31. Kalau aku, ngasih jempol kalau suka. Tapi kalau ada waktu mampir komen juga.

    ReplyDelete
  32. Klo status jarang ngelike akunya. Cuma postingan blog..iya

    ReplyDelete
  33. Aku kayaknya sering komen status orang. Tapi jarang pasang status orang deh. Makasih sharinya mba Rahmi

    ReplyDelete
  34. Iya bener mba...seperti hukum karma yaa...😄

    ReplyDelete