Malang terkenal dengan kuliner bakso Malang. Ya meski bakso Malang juga ada di Semarang, tapi rasa-rasanya kok ngga afdhol gitu ya ke Malang tapa makan bakso. Disamping karena emang saya pencinta bakso kemana-mana siiih hehehe.
Makanya pas kami mau balik ke Kudus dari Malang, dan sudah mendekati jam makan siang, kami diskusi enaknya makan bakso mana.
Yang saya tahu sih ada bakso President yang cukup terkenal di Malang, tapi ngga tahu juga tempatnya itu di sebelah mana.
Akhirnya adek googling, katanya bakso President tempatnya berlawanan arah dari jalan pulang. Jadi daripada kita bolak-balik cari bakso lain yang searah.
Adik pun menemukan postingan "lima kuliner bakso terkenal di Malang". Ada Bakso President, Cak Man, Damas, bakso bakar Pahlawan Trip, dan Bakso Cak Kar.
Ada satu foto yang menggugah seleranya. Ini dia!
foto dari hob-by.com |
Bakso Cak Kar. Akhirnya kami menuju ke sana. Kebetulan juga searah dengan jalan pulang, terletak di Jl.Kertanegara Barat III Candirenggo.
Yang mengejutkan ternyata Bakso Cak Kar tempatnya berada di dekat situs bersejarah Candi Singhasari. Yeayyy bisa sambil wisata sejarah nih.
Tapi ngga sempet juga sih, kami udah buru-buru harus pulang Kudus jadi cuma lewat aja, dan dapet foto ini, motretnya juga dari dalem mobil hihi.
motret Candi dari dalam mobil berjalan |
Menurut yang saya baca dari Wikipedia, Candi Singhasari atau Candi Singasari atau Candi Singosari adalah candi Hindu - Buddha peninggalan bersejarah Kerajaan Singhasari. Cara pembuatan candi Singhasari ini dengan sistem menumpuk batu andhesit hingga ketinggian tertentu selanjutnya diteruskan dengan mengukir dari atas baru turun ke bawah (bukan seperti membangun rumah seperti saat ini).
Berdasarkan penyebutannya pada Kitab Negarakertagama pupuh 37:7 dan 38:3 serta Prasasti Gajah Mada bertanggal 1351 M di halaman komplek candi, candi ini merupakan tempat "pendharmaan" bagi raja Singasari terakhir, Sang Kertanegara, yang mangkat pada tahun 1292 akibat istana diserang tentara Gelang-gelang yang dipimpin oleh Jayakatwang. Kuat dugaan, candi ini tidak pernah selesai dibangun.
Balik lagi ke Bakso Cak Kar ya. Kami sempet bingung cari tempat parkir, karena menuju ke bakso ini tuh, dari jalan agak besar harus belok ke jalan yang agak kecil dan ada sawahnya. Jadi kami pikir ga cukup kalo Elf parkir di depan warung bakso. Eh ternyata, setelah diperhatikan lagi, Bakso Cak Kar ini parkirnya luaaas. Tersedia juga toilet dan tempat sholat.
Model pesen Baksonya sama kayak di Cak Man yang biasa kami makan kalo di Semarang. Jadi kita pilih sendiri bakso yang diinginkan. Yang paling terkenal dari bakso Cak Kar adalah bakso Mercon. Bakso yang dalamnya berisi campuran daging dan cabai. Pediiiissss, enyaaak kalo menurut saya sih. Tapi menurut suami biasa aja hihi.
pilih-pilih bakso dulu trus langsung bayar di kasir |
Untuk makan 8 orang dewasa dan tiga orang anak-anak anak-anak, kami menghabiskan uang dua ratus ribu lebih dikitlah. Jadi cukup terjangkau lah yaaa.
Nah untuk kamu yang mau makan bakso di Malang sekalian mengunjungi situs bersejarah bisa ke Bakso Cak Kar ini ya.
twitter: @rahmiaziza
IG : @rahmi.aziza
Wah baksonya recomended nih mbak...jd penasaran aku... kapan ke malang yaa...
ReplyDeleteHayuk mbaa agendakann
DeleteWah kayaknya enak bener nih baso nya
ReplyDeleteIyaa enyaak, di LA ada bakso tak?
DeleteWaduuuh pas ke Singosari nggak ngelihat ada bakso ini. Duuuh PR nih kalau ke malang lagi harus mampir. Huhuhu...langsung nelen air ludah.
ReplyDeleteGa di depan candi persis mba, agak belok, di depan sawah2
DeleteMak, kok bakso pesenannya ga difotoin? Sama gak kayak pas googling? enaaak?
ReplyDeleteAdaa, tapi ngga dibelah gitu pas difoto, sama kok, dan enak. ENaknya sih menurutku ya hampir sama aja kaya Cak Man. Merconnya enak karena unik hehe
DeleteMamaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaakkkk, ke Malang nggak bilang-bilang ih. Itu deket banget sama rumahku T___T
ReplyDeleteAku ke Malang bentar tok mba, mampir ke dodara trus maan n pulang. Harusnya janjian di Cak Kar yaa
DeleteNanti kalo ke Malang mampir kesini ah,sisan lihat2 candi Singosari :)
ReplyDeleteRahmiiii...
ReplyDeleteItu kok baksonya bikin ngiler banget siiih!
Kalo disono bakso mercon yah, kalo disini bakso yang pedes banget bakso petir di dalemnya dikasih cabe rawit gituuuh...
*eh kok ngiler*
Widiih bakso geledek ada ga yaa hihihi
DeleteBakso mercon? Meledak dong! Hehehe
ReplyDeleteSekarang, banyak rumah makan dan warung yang juga sudah menyediakan tempat parkir yang luas. Karena sudah tuntutan, kali ya.. :)
Salam hangat dari Bondowoso..
Iyaa tapi ada juga loh tempat makan yang letaknya aja udah di trotoar, yang mau makan bingung, pejalan kaki yang lewat sana ikut bingung hehehe.
DeleteMemang mantab nih bakso bakso di Malang mbak Rahmi. Kapan- kapan kalau ke Mlang kita makan bakso bareng ya
ReplyDeleteIyaa kemarin kita ga ketemuan ya hiks
DeleteYa ampuuun bikin ngencees, selama di malang aku dan taro ngga cicipi bakwan malang blas hahaha..sediiih
ReplyDeleteGapapa di Semarang juga banyak bakso Malang hihihi
DeleteWah bisa juga tuh,,,,, makan bakso sekalian wisata sejarah, jadi dengan makan bakso, kita jadi pintar, hehe
ReplyDeleteHaha iyaa, makan bakso bikin pinter
Deletebaksonya menggodaaaaa, kapan la ya bisa ke malang
ReplyDeleteIyes terutama karena ada isinya ituu
DeleteMenggoda banget baksonya nih. Kemaren pas ke Malang cuma sempet mampir di Bakso President, belom explore bakso yang lain. Semoga suatu saat bisa kesana lagi buat makan bakso Cak Kar.
ReplyDeletePaling ngga udah nyobain salah satu baksonya mba. Eh btw blognya Mba Ratna kok gabisa dikomen ya?
DeleteBut 8 orang abis 200ribu itu bukan cukup terjangkau tapi murahhh...
ReplyDeletecatet dulu ah, semoga bisa nyobain pas ke malang. rencana akhir januari mau ke sana hehe
ReplyDeletewahhh,, emang enak itu warung bakso cak kar, jadi pengen kesana lagi :-)
ReplyDelete