Halo temans, apa kabar? Weekend ini saya datang bawa buku baru lo... GRATIS buat kamu, yang beruntung sih hehehe.
Buku apa???
Klunya, perempuan, jomblo, anak kos. Aih-aih, ini sih saya banget, jaman ngekos dulu, saya emang cukup lama menjomblo. Dan... happy-happy aja tuh.
Tapi gimana ya, kalo para perempuan (yang ngakunya) jomblo, kumpul jadi satu di kos jomblo. LIka-liku inilah yang diangkat Dewi Rieka dalam novel terbarunya Sing-Py. Single Happy.
Syarat utama menghuni kos ini, selain cewek, kamu harus JOMBLO. Begitu ada yang punya pacar atau nikah, out! Udah itu aja? Beluuum, masih ada sederet peraturan yang harus dipenuhi, salah satunya tidak boleh menerima telepon dari cowok, dijemput dan diantar cowok. Glek sampai di sini perasaan langsung ngga enak XD
Ada yang mau ngekos di tempat kayak gitu? Ada dooong, buktinya yang daftar melebihi kapasitas kamar, soalnya kosan ini murah dan fasilitasnya lumayan oke sih.
Makanya Rania si ibu kos mengajukan seleksi yang ketat bagi para pendaftar. Mereka harus mealalui serangkaian tes, salah satunya tes tertulis dengan pertanyaan semacam ini:
Model pertanyaannya kayak gini nih:
“Jika ada cowok cakep memandangmu, tanggapanmu…"
A. berbinarbinar meneteskan air liur B. melirik dan sok cuek c. melengos dan kabur
Hayoo kalo kamu yang disodorin pertanyaan kaya gitu mau jawab apa?
Rania sang ibu kos memang sudah lama bercita-cita membuat kos-kosan khusus cewek jomblo, tepatnya setelah perceraiannya dengan Anto, cowok manja yang hobinya nggak mau kalah, ogah kerja, dan suka hurahura.
"Rania pengin ajarin anak-anak gadis bertahan hidup di dunia keras ini. Pengin bikin Kos Jomblo biar Rania dan cewek-cewek kos nggak diganggu hidung belang," begitu yang ia katakan pada orangtuanya.
Diantaranya, ada Nabila, aktivis anti pacaran, wah cucok jadi satpamnya ibu kos nih hihi. Gilian yang punya banyak fans, Kidung yang ternyata udah punya pacar #0ps, dan Hanna yang punya cita-cita menjadi penulis.
Nulis bareng orang yang diidolakan membuat Hanna baper alias bawa perasaaan.
Mendingan kamu baca aja nanti buknya ya. Kalo mau dapet GRATIS, bisa kok. Caranya gampang:
Udah gitu aja gampang kan. Yuk buruan, kali aja kamu yang beruntung dapetin novel terbarunya Dedew, Sing-Py. Selain di blog saya, blogtor juga diadakan di beberapa blog lain, bisa baca jadwalnya di poster bawah ini ya. Ikutan aja semuanya biar kesempatan menang juga lebih besar :)
A. berbinarbinar meneteskan air liur B. melirik dan sok cuek c. melengos dan kabur
Hayoo kalo kamu yang disodorin pertanyaan kaya gitu mau jawab apa?
Rania sang ibu kos memang sudah lama bercita-cita membuat kos-kosan khusus cewek jomblo, tepatnya setelah perceraiannya dengan Anto, cowok manja yang hobinya nggak mau kalah, ogah kerja, dan suka hurahura.
Ih Rania kok mau ya nikah sama orang seperti itu? Ya maklumlah, usianya masih dua puluh tahun saat itu. JIwa mudanya masih bergejolak. Ada cowok ganteng dekat, ngajak kawin, hayuk ajah.
"Rania pengin ajarin anak-anak gadis bertahan hidup di dunia keras ini. Pengin bikin Kos Jomblo biar Rania dan cewek-cewek kos nggak diganggu hidung belang," begitu yang ia katakan pada orangtuanya.
Setelah melalui seleksi cukup ketat akhirnya terpilih sepuluh orang cewek yang (ngakunya) Jomblo untuk menghuni kos-kosan itu.
Diantaranya, ada Nabila, aktivis anti pacaran, wah cucok jadi satpamnya ibu kos nih hihi. Gilian yang punya banyak fans, Kidung yang ternyata udah punya pacar #0ps, dan Hanna yang punya cita-cita menjadi penulis.
Impian Hanna menjadi penulis terwujud di kos-kosan ini. Dimulai dari diterimanya lamaran Hanna menjadi pasangan duet nulis dengan seorang penulis beken di Solo namanya Randi. Bukan hanya beken, penulis ini juga punya penampilan yang keren. Kata Gani kaya orang Korea! Padahal aslinya dari Jepara hihihi.
Nulis bareng orang yang diidolakan membuat Hanna baper alias bawa perasaaan.
Kira-kira hasil tulisan orang yang sedang jatuh cinta sama pasangan nulisnya kaya gimana ya?
Dan apakah para anak kos sanggup menjadi jomblo demi bertahan tingga d kos-kosan jomblo.
- Siapapun boleh ikutan giveaway ini baik yang bersatus jomblo atau sigle, double, triple atau kuartet :D asakan memiliki alamat pengiriman hadiah di Indonesia.
- Jawab dengan sedikit cerita di KOLOM KOMEN pertanyaan saya ini: "Menurut kamu menjadi single itu banyak asyiknya atau ngga asyiknya sih?" cantumkan juga akun twitter atau alamat email kamu, biar kalo mennag gampang menghubunginya.
- Ajak minimal dua orang teman kamu untuk ikutan. Bisa dengan share postingan ini di twitter, mention @rahmiaziza dan @Loveableous. (jangan lupa difollow dulu yes) dan beri hastag #SingleHappy. Boleh juga menggunakan akun facebook dengan syarat yang sama. Jadi bisa pilih salah satu atau menggunakan semua socmed ya...
- Komentar untuk ikutan GA saya tunggu sampai besok 20 September jam 12 malam teng-teng. Akan saya pilih satu pemenang, yang diumumkan keesokan harinya di twitter saya.
Udah gitu aja gampang kan. Yuk buruan, kali aja kamu yang beruntung dapetin novel terbarunya Dedew, Sing-Py. Selain di blog saya, blogtor juga diadakan di beberapa blog lain, bisa baca jadwalnya di poster bawah ini ya. Ikutan aja semuanya biar kesempatan menang juga lebih besar :)
yuk yuk ikutan yaaa..makasih mii...
ReplyDeleteSing-Py, single happy... :D Saya udah doble nih... triple malahan,... hehehe
Deleteyang udah ngga single juga bisa ikutan koook
DeleteKayanya bukunya seruuuu
ReplyDeleteNama : Fatoni Prabowo Habibi
ReplyDeleteTwitter : @fathisme009
Kota : Pekalongan, Jateng
komennya dimana Fatoni? hehehe
Delete"Menurut kamu menjadi single itu banyak asyiknya atau ngga asyiknya sih?"
DeleteIni dia jawabannya teh, hehe.. Kemarin masi test sinyal xD
Sebenernya ini jawabannya relatif ya, maksudnya gini, tergantung kita memandang slm sudut pandang positif atau negatif ya :))
Nah, kali ini saya mau ngulik yang positif aja, berhubung saya ini ingin menyebarkan virus optimisme, khususnya dikalangan anak muda pegiat jomblowers hoho..
Jadi, ayok kita anggep single ini sebuah maha asyik. Nah, kenapa? Karena semua orang yg udh punya pasangan tp blm terikat secara resmi pun blm tentu bahagia, selain itu mereka sejatinya masi single pula karena tadi, belum ada keterikatan baik tanggung jawab moril maupun lahiriah.
Kemudian, single ini sendiri memberikan kebermanfaatan jg lhoh bagi sekitar kita, selain kita tidak menambah dosa dg menebar kemesraan di publik, kita jg menjadi tidak mencontohkan budaya berpacaran kepada lingkungan dan awal niat baik ini saja sudah dicatat malaikat. InsyaAllah.
Disamping itu, waktu kita benar" terkelola dan produktif sesuai kebutuhan jg keinginan kita sebagaimana timeline dalam sehari yg tlh disusun. Coba bandingin sama mereka yg pacaran, harus nganter sana sini. Secara waktu udh, bisa dibilang mudharat, tenaga pun menjadi tidak bermanfaat. Kita lihat, berbagai permasalahan bangsa sudah menanti generasi muda sbg tongkat estafet. Maka, lebih baik digunakan utk menggali potensi dan syukurnya mampu menebar inspirasi sehingga dpt diimplementasikan di masy. Jadilah, pemuda yang pandai mengkritik negaranya, tapi berikanlah apa yang kita bisa dan punyai untuk negara. Meskipun ceritanya nglantur dari single ke nasionalisme. Semoga patut kita renungi bersama hal ini. Thankyou!
nulisnya di mana ya?
ReplyDeletedi kolom komen ini aja mamah Adee :)
DeleteNaning Pratiwi
ReplyDelete@chelseas_lovers
Blitar
"Menurut kamu menjadi single itu banyak asyiknya atau ngga asyiknya sih?"
Banyak asyiknya,.
Sendiri itu, nggak melulu sedih kan??? Kita bisa menikmati waktu menyenangkan dengan orang tua, adik, kakak, dan best friend tentunya. Atau yang nggak suka keramaian mungkin buku jadi sobat terbaik dengan mp3 yang enak didengar akan menngantikan dunia sepi tanpa gandengan. eitssss.......
Aku malah nggak tertarik buat jalin hubungan sama cowok. RIBET. Tiap hari ada yang perhatian, sms, BBM, WA, aduuhhhh...
#ANTICOWOK Hehehhee.. Aneh aja kalau ada orang lain yang perhatian.. Kadang beratnya tuh, kalau punya gandengan, kita selalu (Seakan-akan) dituntut perfect. Huffttt... Mau style gini, takut dia nya nggak suka. Nohh...
Ahh.. kalau mau menyebutkan kesenangan tanpa pacar alias #Singpy itu mah buanyak nggak terbatas.
Tapi, kalau disuruh nyebutin nggak asyiknya tuh. Bisa nggak habis satu lembar folio bolak balik. hehehe...
Pramestya | @p_ambangsari |
ReplyDeletetwitter.com/p_ambangsari/status/645121487943282688
"Menurut kamu menjadi
single itu banyak
asyiknya atau ngga
asyiknya sih?"
bnyk asyiknya dong, hak kita sbg makhluk Tuhan paling seksi lbh banyk terijabahinya. Bisa mencintai semua org, bisa dekat dg lawan jenis siapa aja, nggak ada yg ngrepotin, ga ada yg ngelarang/memaksa kec ortu. Biasanya yg single malah lbh hebat, soalnya berusaha keras semaksimal mgkn untk dirinya dan demi dirinya. Jadi ga mau ada yg menghalangi krn berprinsip "siapa elo siapa gue?"
bisa nambh/single lbh bnyk pengalaman hidupnya. Misal aja lagi patah hati gara2 diphp gebetan, atau gagal jadi milik orang. Orang single akan terpuruk sendirian lalu kembali bangkit memperbaiki kehidupannya agar lain hari bisa sukses jadi jodoh orang lain.
Nama : Ramadhanul Fitri Mardas
ReplyDeleteAkun twitter : ramadhan_rae
Kota tinggal : Tangerang
Menurut aku menjadi single itu tentu banyak keuntungannya. Kenapa?
1. Karena kalau kita single, kita ga perlu repot-repot diatur pacar,
apalagi yang pacarnya cerewet, cemburuan, terus emosian? Wah bisa
bahaya. Masa entar pas kita lagi kerja kelompok sekolah sama laki-laki
terus dia langsung kebawa emosi terus ceramah 2 hari 2 malem karena
saking cerewetnya ngalahin ibu-ibu.
2. Kita juga ga usah sibuk-sibuk ngabarin pacar setiap jam, setiap
menit, bahkan setiap detik tentang apa aja yang lagi kita kerjain. Kan
siapa tau aja kita lagi BAB, masa iya kudu lapor juga? Privasi kali :3
3. Kalau single, kita juga terbebas dari yang namanya SAKIT HATI. So,
say sayonara deh buat sakit hati hihi.
4. Kita juga bakal jauh dari virus ketergantungan sama pacar. Kan
jaman sekarang orang pacaran itu sering ketergantungan sama
pasangannya, apapun itu. Belajarlah mandiri sejak dini~ :v
5. Yang terakhir kalau kita single, insyaallah jauh dari dosa ^^ *amin*
Tergantung situasi, kondisi....dan usia mbak.... Klo masih dibawah 30an....single sepertinya kebih asyik. Msh banya tmn2 yang bisa diajak jalan. Maen2 bareng juga masih seru....Tapii....klo dah diatas 30, biasanya tmn2 dah mulai merid, aibuk ma kluarga masing2.....sepi deh... Tekanan sosial juga dah berat klo umur segitu msh jomblo... Dikira nggak laku, pemilih.....
ReplyDeleteNama : tri sulistiyowati
@trisulis98
Yogya
Menurutku, menjadi single itu banyakan asyiknya kok. Karena aku ngerasa jadi lebih punya waktu bebas ketimbang harus stick to someone yang baru berstatus pacar. I mean, baru jadi pacar kan, nggak ada kewajiban untuk ngelakuin ini itu ke dia atau nurutin maunya dia. Single itu juga tandanya lebih mandiri. Kemana-mana bisa sendiri, nggak musti dianterin pacar. :D
ReplyDeleteMenjadi single juga bikin kejiwaan jadi lebih rileks haha. Maksudnya nggak perlu ada cemburu-cemburuan, nggak perlu ada cemas-cemasan, nggak akan ada pertengkaran hebat, nggak perlu ada nangis-nangisan, nggak harus ada drama yang ngalahin aktingnya Anjasmara, nggak perlu ada patah hati bak barang pecah belah, nggak ada acara sumon aka susah move on sampe jungkir balik badan lalu meratapi nasib tiap malam, nggak pake baper kalo kedenger lagu mellow-nya Raisa atau Rossa, dan tentunya nggak akan ada masalah pelik yang mendera.
You know lah, mbak, kalau yang punya pacar itu kebanyakan H2C aka harap-harap cemas kan ya. Kayaknya tiap jauhan sama doi bawaannya nggak tenang aja. Sering curigaan dia ngapain aja di sana, bohong apa nggak nih, blablabla. Trus rasanya waktu main sama sahabat-sabahat jadi berkurang. Kadang dibilang sombonglah trus dijauhin karena katanya lebih mentingin pacar ketimbang sahabatlah, blablabla. Eh, giliran main sama sahabat, malah si pacar yang ngambek dan ngerasa nggak dipentingin. Itu sih yang kulihat dari kebanyakan kasus orang-orang. Dih, ribet kan! Gimana nggak makan ati coba? #KZL *nenggak teh botol*
Jadi, ya makanya itu kalo menurutku enakan single aja deh daripada taken. Nanti aja dah taken-nya biar sekalian 'teken' di buku nikah. XD
Thank you! ;)
*
Twitter: @murniaya
Jawab di fb boleh yaaa...
ReplyDeleteAku ikutan ya mbak.... ;)
ReplyDeleteNama : Dian
Twitter : @dieend18
Jawaban : Sebenernya asik gak asiknya itu tergantung kitanya juga sih.. Dulu waktu single, aku asik2 aja kok. Bisa traveling kemana2 sendiri, atau malah rame2 ama temen. Trus setelah sekarang udah ga single lagi, aku juga tetep asik2 aja sih. Masih tetep bisa traveling. Kalo dulu travelingnya sendiri bisa seru, sekarang traveling ama keluarga juga gak kalah serunya... Jadi ya asik ga asiknya balik lagi ke kitanya, gimana cara nyikapinnya...
Ikuuuutan GA ya mak Rahmi...
ReplyDelete@falkhi - Probolinggo
"Menurut kamu menjadi single itu banyak asyiknya atau ngga asyiknya sih?"
Berdasarkan pengalaman sih lebih banyak asyiknya, seperti ngecengin cowok-cowok cakep tanpa harus merasa khawatir ada yang cemburu, hehehe. Gak perlu bergalau-galau ria, dan kalau kejadian ada pesta atau pertemuan yang mengharuskan bawa pasangan kita bisa ajak sahabat-sahabat cowok dengan embel-embel makan gratis. Enak kan? Pokoknya single itu sama dengan my life my adventure.
Nama : Rina Eko Wati
ReplyDeleteAkun Twitter : @HikariMio
Link Share : https://mobile.twitter.com/HikariMio/status/645276550112264194?p=v
Jawaban : Menurut kamu menjadi single itu banyak asyiknya atau ngga asyiknya sih?
Single itu asyik + enak lho, karena Tuhan memberi kesempatan untuk melakukan sesuatu yang nantinya tak bisa kita lakukan bersama orang lain. Keputusan untuk single itu bukan karena saya tidak ingin berpacaran atau karena nasib yang kurang beruntung (karena tidak punya pacar terus) tetapi karena saya belum menemukan seseorang yang dapat membuat saya nyaman dan lagi karena saya ingin fokus menggapai masa depan. Dan selama berstatus single, saya akan menggunakan waktu yang ada untuk memperbaiki kualitas hidup. Hingga pada saatnya nanti, saya yakin akan menemukan seseorang yang tepat.
Sekarang saya masih sangat menikmati dunia ‘single,' punya lebih banyak waktu untuk diri sendiri. Coba kalau sudah punya pacar, pasti sulit banget cari waktu buat me time. Apalagi kebanyakan orang kalau sudah pacaran pasti ngatur-ngatur soal dandanan pasangannya dan gaya berpakaian. Ribet lah pokoknya. Dan yang paling penting, hati tetep adem anyem dan nggak ngrasain pedihnya cinta, apalagi kalau pasangan lagi ngamuk kaya drakula, pasti malemnya nggak bisa tidur nyenyak. Daripada memilih pacaran sebagai jalan mendapatkan jodoh, alangkah baiknya kalau kita sibuk memperbaiki kualitas diri dan memantaskan diri dululah sebelum benar-benar menemukan yang tepat. Be a happy single! True happiness come from within not from anyone else.
tarom ahmad
ReplyDelete@tarom_ahmad
taromahmad21@gmail.com
kab.semarang
"Menurut kamu menjadi single itu banyak asyiknya atau ngga asyiknya sih?"
jujur aja nih, ya. single itu banyak nggak asyiknya. bikin gue galau, resah dan gundah gulana. *tsaaah... :D. serius!! bagaimana tidak? jalan-jalan sendirian, nonton konser sendirian, nonton bioskop sendirian, yang lain pada bawa pasangan, nah gue cuma bawa botol minuman. Daripada nelen ludah gara-gara pengen lihat orang pacaran, ya mending nenggak minuman *mi-yone.
naik gunung ampe nyantai di pantai, orang-orang pada asik foto sama pasangan, nah gue cuma moto sepasang sepatu gue, lalu gue upload fotonya ke fb dan bikin status galau. "tak apa langkahmu masih sendiri, hanya sepatu buluk ini yang setia menemani" *kan syediiih. :'( .
malem minggu ampe malem jumat, yang lain pada pelukan ama pasangan, nah gue masih aja setia meluk guling sambil nonton bola atau drama korea.
ah, sudahlah.
iya, aku tahu kalo jawabanku ini beda dari judul buku di atas (sing-py), tapi jujur boleh kan?
ya sudah, gue cuma mo jawab itu aja kok. jangan dikasihani ya cuii, cukup dido'akan aja, biar tetep betah jadi single galau kayak gini. insyaAllah, orang yang sedih-galau gini, doanya manjur kalo berdoa minta jodoh. amiiiin.
@SheMpitFitri
ReplyDeletempitfitri85@gmail.com
Menurut kamu jadi single itu banyak asiknya atau engga asiknya sih?
Banyak asiknya, bisa ngerjain apapun yang kita mau dan cuma perlu laporan sama ortu, bisa ganti2 temen jalan, banyak waktu yang bisa kita abisin buat aktualisasi diri yang pastinya manfaat buat kita ketimbang ngedate mulu sama si dia #salamsinglehappy :-)
menjadi single itu banyak asiknya..hahaha...wah seru ini giveaway
ReplyDeleteYa ampuun, air liur sampai netes kmn2. Hahaha
ReplyDeleteMbak DR hebat, ya. Bukune wis akeeh tenaan. . .
Duluu pas masih single yaaaa nyamaan bgttt. . .
ReplyDeleteLalala. . . :D
Arina Mabruroh, Semarang
ReplyDeleteJadi single, Lebih banyak asyiknya banget banget banget. Haha.
Single, Nggak ada yang ngatur2, bebas mandiri melangkahpasti menuju visi (wkwkwkwkw)
Single, asyik banget.. Mau kemanaaa aja nggak perlu dikit2 laporan ato ditanyain pacar : Kamu lg dmn say? Udah makan? Udah bla..bla..bla.. Bikin kuping panas.
Single, bebas seru2an sama sahabat se gang. Mau nonton film rame2, jengjeng ke mall, makan eskrim belepotan, makan popcorn rame2, nggak ada yang protes.
Single, Nggak perlu heri (heboh sendiri) kalo sabtu malem.
Single, meski kudu jaga pola makan sehat, tapi nggak ada yg pake alasan 'kamuterlalugemukbuatbersandingbarengaku' Hahahaha
Single, mau bertualang kemana aja... Ayook.
Single, happy happy n happy
Sedihnya cuma satu: Kalo datang arisan keluarga atawa nikahan: "pacarnya mana?"
Uuuh!!! *timpukpakehighheels
single itu ada saiknya dan adapula ga asiknya
ReplyDeleteAku boleh ikut gak yaaa :)
ReplyDeleteCaileee...baru baca nih pengumuman GA. Yowislah, wis kadung di sini. Kapan2 kalo bikin GA colek bunda, ya. Wuenak-e... Maturnuwun.
ReplyDelete