Arisan Ilmu Semarang: Blog Berniche

Minggu, 15 Februari 2015 kemarin Kumpulan Emak-emak Blogger (KEB) mengadakan acara arisan ilmu di Semarang, Ini menjawab kemupengan emak2 luar jabotabek yang kepengen kotanya disambangi juga sama kegiatan-kegiatannya KEB. Akhirnya Semarang kebagian juga hehehe.

Bertempat di UMKM Center Banyumanik, arisan ilmu Semarang membahas tentang creativ writing. Termasuk di dalamnya tentang job review yang mendengarnya saja sudah membuat mata para blogger berbinar-binar hahaha.

Yang didaulat menjadi pembicara adalah Makpuh Mak Indah Julianti Sibarani co-founder nya KEB. Dan pembicara tamu Mak Diah Didi pemilik blog Diah Didi Kitchen yang pageview perharinya bisa mencapai puluhan ribu. Kereen maaak.

Dalam acara itu makpuh Injul menyampaikan beberapa poin penting yang ada dalam Marketers Magazine edisi khusus. Katanya saat ini yang lagi ngetren itu food blogger sama travel blogger. Ya udah lama juga sih saya dengar kalo blog berniche alias bertema khusus itu lebih dilirik brand, tentu saja brand yang target konsumennya sesuai dengan niche blog itu. Begitupun dengan adsense. Lalu apaklah lantas kita harus mengikuti tren blog berniche untuk menghasilkan pundi-pundi?

mak Didi lagi bertanya pada mak Injul, yang lain asyik nyimak

Sebenarnya tergantung aja sih, niat kita ngeblog murni untuk cari uang atau untuk senang-senang (mengeluarkan uneg-uneg, berbagi cerita, mendokumentasikan kehidupan) tapi sangat senang jika dari situ bisa dapet duit. Nah kalo niat kita yang kedua, pake aja prinsipnya mak Injul, "blogging with heart money will follow". Jadi ngeblognya sesuai hati bukan sesuai tren.

Mak Injul menyarankan meski blog kita random alias gado-gado tapi usahakan tetep ada benang merahnya. Ambil contoh kayak majalah Femina. Majalah Femina membahas macam-macam. Uang, politik, karier, ada cerpennya juga. Nah semua itu bisa saja dimuat di majalah Femina, akan tetapi ada benang merahnya yaitu perempuan. Politik dari sudut pandang perempuan, bagaimana perempuan mengelola keuangan, dll. Intinya isi blog kita meskipun gado-gado mencerminkan personal branding kita. Nah apa personal brandingmu? Tentuin dulu. Kalo raditya Dika, muda, lucu, dan gelisah. Ini kenapa jadi ngomongin Raditya Dika yak hahaha.

Kalo pengen buat blog berniche, buat yang sesuai dengan kesukaan kita. Seperti mak Didi yang punya blog masakan bukan karena mengikuti tren tapi karena doi emang suka masak. Oya kemaren Mak Didi bikin tahu bakso dan bronis untuk acara arisan ilmu. Hmm nyummie loh. 

Saya juga punya blog berniche. Karena emang pengen mendokumentasikan cerita anak-anak, maka saya buat blog diary mama mie yang bertema parenting. Sementara blog Mak Irits temanya finansial keluarga. Apakah berniat membuat food blog atau travel blog yang sedang tren sekarang? Nggg belum lah untuk saat ini. Secara jarang makan di luar dan jarang jalan-jalan juga. Jadi tau dirilah hehehe.

Bagaimana dengan kamu temans?

@rahmiaziza