Kata Pertama Thifa Bukan "Mama"

Katanya, anak itu peniru ulung kan ya. Mereka akan menirukan apa yang dilihat dan didengarnya. Saya percaya, tapi tidak seratus persen. Loh kok? Iya.. karena kata pertama Thifa bukan Mama.

Saya agak lupa sih persisnya kapan, Thifa mulai bisa bicara. Waktu itu masih belom rajin ngeblog, jadi perkembangan Thifa juga ngga semua tercatat. Di blog satunya saya telusuri, waktu Thifa berumur 15 bulan, dia sudah bisa bahasa Inggris. Kalo ditanya, "Apa bahasa Inggrisnya rumah?" Dia akan menjawab "Hauuusss." Hihihi.

sekarang Thifa udah gede, gantian nungguin adeknya bicara :)

Thifa juga sudah bisa bilang ayah, udah, aduh, adik, habis, dan gajah. Tapi belum bisa bilang "Mama". Padahal saya di rumah terus bersama dia. Udah pastilah dia sering mendengar kata "mama" disebut-sebut.

"Sini Nak, sama mama.."

"Bentar.. Mama, lagi masak.."

"Anak mama pinter banget.."

Mama, mama, dan mama mungkin dalam sehari ratusan kali dia mendengar saya menyebut mama, tapi tetep aja dia belum bisa bilang mama. Barulah, ketika usianya menjelang 19 bulan, akhirnya, thifa bisa bilang mama. Ah.. senangnya....

Tulisan ini diikutkan di Giveawaynya Mom Isnuansa "Bicaralah Yang Lantang Jangan Hanya Diam". Ikutan juga yuk, klik banner di bawah ya...