“Wah hebat ya kamu udah punya usaha sendiri!”
“Ah hebat gimana wong usaha saya ini masih kecil-kecilan kok!”
Siapa nih pengusaha tapi suka merendah kaya begini karena usahanya baru masuk skala UMKM? Jangan salah lho, UMKM disebut-sebut merupakan pilar terpenting dalam perekonomian Indonesia. Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM, jumlah UMKM saat ini mencapai 64,2 juta dengan kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 61,07% atau senilai 8.573,89 triliun rupiah. Kontribusi UMKM terhadap perekonomian Indonesia meliputi kemampuan menyerap 97% dari total tenaga kerja yang ada serta dapat menghimpun sampai 60,4% dari total investasi. Waw fantastis kan.
Kalau menurut saya, menjalankan bisnis UMKM di era sekarang ini bisa dibilang banyak kemudahannya tapi juga banyak tantangannya. Kemudahan dari segi apa? Dari segi metode penjualan yang pertama. Dulu rata-rata bayangan orang, punya usaha ya bikin toko biar keliatan, biar orang tau bahwa kita jualan. Tapi sekarang bikin toko ngga perlu secara fisik, bikin aja seara online, biaya lebih murah bahkan bisa tanpa biaya. Media promosi juga beragam, selain media konvensional speerti brosur atau surat kabar ada yang lebih dekat dengan masyarakat dan jangkauannya lebih luas yaitu social media.
Adik ipar saya dulu usahanya jualan jus, sewa tempat di depan minimarket, modal usaha lumayan besar karena harus bikin gerobak, bayar sewa tiap bulannya dan bayar pegawai. Karena ternyata penjualannya kurang baik, sekarang usahanya berganti dengan membuat kue-kue, ada roti tawar, muffin tape, brownies dan lunpia semarang frozen. Tempat jualannya menggunakan lapak digital, jadi ngga sewa gerai lagi tapi lebih banyak ke penjualan online. Kalaupun jual juga secara offline, paling dititip ke beberapa toko kue dengan sistem bagi hasil.
Sementara tantangan berbisnis di era digital, kita dituntut semakin kreatif an inovatif karena persaingan semakin ketat, bukan hanya dari dalam negeri tapi juga dari luar negeri. Tuh banyak barang dari luar negeri, harganya murah-murah ongkir juga terjangkau ya gimana ngga ngiler kan ya konsumen. Ditambah lagi di era pandemic, daya beli menurun dan terjadi pembatasan di beberapa hal membuat cukup banyak pengusaha UMKM yang terkena dampaknya.
Adik saya sempat beberapa waktu yang lulu turun jumlah pesanan karena saat pandemi ada larangan untuk berkumpul, jadi hajatan, arisan, meeting offline ditiadakan. Padahal dari event-event itu biasanya ia dapat pesanan yang lumayan.
Untungnya untuk para pelaku usaha UMKM terus berdatangan. Pemerintah misalnya sempet mengucurkan bantuan untuk UMKM. Perusahaan-perusahaan besarpun semakin menunjukkan dukungannya untuk membangkitkan lagi gairah UMKM di negeri tercinta ini.
JNE misalnya, sudah sejak dulu (bahkan jaman sebelum pandemi), melakukan langkah dukungan untuk UMKM. Misalnya dengan adanya program JLC (JNE Loyalty Card) yang telah memberi banyak benefit kepada UMKM. Selain itu, ada juga Pesona (Pesanan Oleh-Oleh Nusantara) untuk mendukung produsen makanan khas dan Friendly Logistic untuk memudahkan bisnis UMKM.
JNE juga pernah mengadakan Extreme Collaboration UMKM Naik Kelas yang meruoakan program pelatihan gratis bagi UMKM terpilih dari seluruh Indonesia. Pada event ini, JNE menggandeng sosok yang memberikan program demi kemajuan UMKM di Indonesia, yaitu Dewa Eka Prayoga untuk menjadi pendamping para pelaku UMKM lainnya.
JNE Content Competition
Satu lagi wujud dukungan JNE terhadap UMKM yaitu penyelenggaraan JNE Content Competition bekerjasama dengan Kompasiana dengan tema, “JNE Bersama UMKM untuk Indonesia”.
Kompetisi terbuka untuk umum, jurnalis, dan juga karyawan JNE yang terbagi dalam writing competition, photo competition, video competition, dan design competition.
Berikut ini detail informasi lomba:
Writing Competition
Kompetisi menulis untuk Jurnalis: Periode 6 Desember 2021 - 5 Januari 2022
Kompetisi menulis untuk umum di Kompasiana: Periode 6 Desember 2021 - 5 Januari 2022
Kompetisi menulis untuk Karyawan JNE: Periode 6 Desember 2021 - 5 Januari 2022
S&K lebih lengkapnya, silakan lihat ke microsite
Photo Competition
Kompetisi fotografi untuk umum: 6 Desember 2021 - 5 Januari 2022
Kompetisi fotografi untuk Karyawan JNE: 6 Desember 2021 - 5 Januari 2022
S&K lebih lengkapnya, silakan lihat ke microsite
Video Competition
Kompetisi video untuk Umum: Periode 6 Desember 2021 - 5 Januari 2022
Kompetisi video untuk untuk Karyawan JNE: 6 Desember 2021 - 5 Januari 2022
S&K lebih lengkapnya, silakan lihat ke microsite
Design Competition
Kompetisi design untuk Umum: Periode 6 Desember 2021 - 5 Januari 2022
Kompetisi design untuk untuk Karyawan JNE: 6 Desember 2021 - 5 Januari 2022
S&K lebih lengkapnya, silakan lihat ke microsite
HADIAH:
Writing Competition
Karyawan
Juara 1 Rp 3.000.000
Juara 2 Rp 2.000.000
Juara 3 Rp 1.000.000
Wartawan/Jurnalis
(Kategori Feature News Cetak)
Juara 1 Rp 10.000.000
Juara 2 Rp 7.000.000
Juara 3 Rp 4.000.000
(Kategori Feature News Online)
Juara 1 Rp 10.000.000
Juara 2 Rp 7.000.000
Juara 3 Rp 4.000.000
(Kategori Hard News Cetak)
Juara 1 Rp 7.000.000
Juara 2 Rp 5.000.000
Juara 3 Rp 3.000.000
(Kategori Hard News Online)
Juara 1 Rp 7.000.000
Juara 2 Rp 5.000.000
Juara 3 Rp 3.000.000
Blogger/Umum
Juara 1 Rp 5.000.000
Juara 2 Rp 3.500.000
Juara 3 Rp 2.000.000
Photo Competition
Karyawan
Juara 1 Rp 3.000.000
Juara 2 Rp 2.000.000
Juara 3 Rp 1.000.000
Umum
Juara 1 Rp 5.000.000
Juara 2 Rp 3.000.000
Juara 3 Rp 2.000.000
Video Competition
Karyawan
Juara 1 Rp 3.500.000
Juara 2 Rp 2.500.000
Juara 3 Rp 1.500.000
Umum
Juara 1 Rp 10.000.000
Juara 2 Rp 6.000.000
Juara 3 Rp 4.000.000
Design Competition
Karyawan
Juara 1 Rp 3.000.000
Juara 2 Rp 2.000.000
Juara 3 Rp 1.000.000
Umum
Juara 1 Rp 9.000.000
Juara 2 Rp 6.000.000
Juara 3 Rp 4.000.000
Yuks teman-teman tunjukkan duunganmu terhadap UMKM di Indonesia dengan berpartisipasi mengikuti event ini, buat yang uadah terjun di dunia UMKM. Kalo menang hadiahnya bisa buat tambahan modal, aseek.
No comments:
Post a Comment