Halo temans, mulai hari ini InsyaAlloh akan ada rubrik inspirasi di blog ini. Supaya yah paling tidak blog ini bisa memberikan sesuatu yang bermanfaat kepada para pembaca gitu. Siapa yang akan saya tulis di rubrik inspirasi? Ya tentu saja orang-orang yang bisa memberikan inspirasi. Kali ini saya kan menulis tentang Dewi Rieka, penulis beken nan bersahaja. Pasti tahu dong serial anak kos dodol yang udah sampai buku kesekian itu? Yang udah dikomikkin bahkan dijadiin film juga? Yap penulisnya adalah Dewi Rieka alias Dedew.
Dedew berpose di samping banner film AKD |
Pertamakali saya tahu Dedew dari salah satu serial anak kos dodol yang dibawa seorang teman ke rumah. Saya baca, ih lucu banget ceritanya, menggelitik, real. Saya yang mantan anak kos langsung bergumam, "Ini gue banget!".
Setelah itu saya penasaran dengan karya Dedew yang lain, saya kepoin blognya yang dulu masih di multiply. Dari blog itu saya tahu kalau Dedew ternyata tinggal di Ungaran yang tak jauh dari Semarang. Bisa dibilang Ungaran itu kota kecil. Ungaran merupakan ibukota dari kabupaten Semarang. Saya tambah kagum, karena banyak yang bilang tinggal di kota kecil membuat sesorang ngga bisa berkembang. Tapi Dedew membuktikan hal yang berbeda. Dia tinggal di Ungaran, kota kecil, karyanya banyak, best seller, bahkan salah satunya sudah difilmkan!
Pertamakali bertemu langsung dengan Dedew di cafe pizza Semarang, saat mendatangi undangan salah satu provider. Dedew bawa Alde anaknya yang nomor dua yang masih seumuran Thifa. Single fighter dari Ungaran, ngga bawa suami atau siapa kek yang bisa dijadiin baby sitter. Waw! Di tas besarnya sudah ia persiapkan semua keperluannya dan si bocah. Termasuk mainan hot wheels, yang bisa jadi senjata ampuh kala anaknya mulai bosan. Saya lantas meniru cara Dedew, kalo pergi bawa anak harus bawa sesuatu yang disukainya biar ngga rewel hehehe.
Kalau dulu saya sama Dedew hubungannya hanya sebatas fans dengan orang yang diidolakan, sekarang kami adalah teman yang hampir tiap hari rumpi di socmed. Meskipun lebih beken, ngga pernah Dedew menunjukkan sikap keminter, bahkan dia tampak selalu semangat menimba ilmu pada siapa saja yang ditemuinya.
Berawal dari seringnya berdiskusi, membuat kami kemudian membentuk komunitas blogger perempuan Semarang bernama Gandjel Rel bersama tiga orang kawan blogger lainnya (Uniek, Wuri, dan Lestari).
Bagaimana perjuangan Dedew menjadi seorang penulis? Apakah kesuksesan ujug-ujug datang menghampirinya? Yuk kita simak wawancara saya dan Dedew berikut ini!
Sejak kapan bercita-cita pengen jadi penulis?
Sejak SD sebenarnya pengen tulisanku mejeng di media. Hihi. Tapi entah ya kepikiran nggak saat itu mau jadi penulis. Cuma pengen mejeng aja.
Sejak kapan mulai serius nulis?
Nulis buku pertama tahun 2006. Tapi, fulltime writer mulai tahun 2007. Abis resign dan pindah ikut suami ke Ungaran, bawa bekal laptop hihihi.
Judul dari karya pertama yang terbit?
Karya pertama banget di Rubrik Tak Disangka, SD hihi. Kalau karya pertama setelah niat jadi penulis tahun 2004 cerpen di Kompas Anak. Sampai kubingkai dong cerpennya. Hihi.
Ceritain dong jatuh bangunnya Dedew mewujudkan impian menjadi penulis!
Macam-macam yaa mulai dari naskah udah oke dan tanda tangan SPK, terus gagal terbit. Nggak dapat royalti buku yang ditulis, juga pernah. Ditolak melulu? Biasa itu hihihi.
Siapa sih yang menjadi panutan makdew dalam hal menulis?
Suka Hilman dan Boim hehe. Bhai Benny Rhamdani. Mbak Dian Kristiani dan Watiek Ideo untuk ide-ide mereka yang gila untuk buku anak.
Sampai saat ini sudah berapa buku yang terbit?
Kalau solo, duet trio baru 29 buku. Kalau yang antologi 60-70 buku mungkin. Pas masih heboh ikutan antologi hehe.
Diantara semua buku yang pernah terbit, yang paling booming yang mana?
Serial Anak Kos Dodol
Buku yang ditulis genrenya apa saja, paling suka nulis yang bergenre apa?
Nulis serabutan mulai dari anak, remaja hingga buku menyusui. Tapi, bahsanya sih tetap yang ringan dan kocak gitu. Sekarang pengen fokus buku remaja dan buku anak saja deh.
Lebih duluan mana, ngeblog atau nulis buku?
Dakuw ngeblog duluan lho. Awalnya, hanya sebagai arsip untuk tulisan yang sudah dimuat di media massa hehe.
Lebih enak ngeblog atau nulis buku?
Kalau saat ini sih, saling melengkapi, kalau lagi stress sama naskah buku maka aku ngeblog hihihi. Soalnya walau sama-sama nulis, beda ya outputnya. Kalau blog kita lebih bebas nulis apa saja, dan tanggapan pembaca langsung kita dapat. Nggak seperti buku yang nunggu buku terbit, baru dapat respon pembaca. hehe.
Apa yang Mbak Dedew lakukan untuk meningkatkan skill nulis?
Aku ngeblog, banyak baca, ikut workshop nulis buat curi ilmu dari teman-teman penulis hehe.
Makdew kan bisa dibilang penulis yang udah sukses, tapi kok saya lihat masih rajin ikut pelatihan nulis sana-sini, buat apa?
Banyak sih yang bisa dipelajari dari pelatihan nulis. Apalagi, untuk bidang nulis yang belum kita kuasai. Tiap penulis kan punya spesialisasi beda-beda. Nulis komedi belum tentu bisa nulis dongeng. Jadi ya, ayo belajar. Selain itu juga, bisa untuk nambah semangat menulis. Dan bikin jaringan hehe.
Mba Dedew kan tinggal di Ungaran, yang bisa dibilang kota kecil (hihi maap) ada kendala ngga sih sebagai penulis tinggal di kota kecil?
Hm, nggak ya. Karena pekerjaan penulis kan bisa dimana saja. Kita tinggal nulis naskah di rumah, diskusi naskah dengan editor, diskusi cover dengan illustrator, masalah promosi, sampai transfer royalty semuanya bisa dilakukan via internet. Hihihi. Keajaiban teknologi :)
Ada ngga keinginan Mbak Dedew terkait dunia kepenulisan yang belum tercapai?
Banyak siiih…pengen bisa nulis naskah novel komedi romantis, pengen bisa kayak mbak asma nadia, ikut writer residence di luar negeri, pengen bisa ngaajar nulis, banyak...semoga diberi Allah kesehatan dan umur panjang aamiin..
Pesan Mbak Dedew untuk teman-teman yang punya cita-cita menjadi penulis.
Mulai menulis sekarang juga. Naskah takkan terwujud hanya dengan PENGEN hahaha. Nikmati prosesnya, jatuh-bangunnya. Hasil akhirnya Inshaa Allah terasa nikmaat…
Begitulah hasil wawancara saya sama Dedew. Oya buku terbaru Dedew berjudul miss matching dan AKD horor baru saja terbit, bisa kamu beli di toko buku terdekat.
Yang masih kurang puas dan masih pengen ngepoin Dedew, kunjungin aja blognya di www.dewirieka.com, atau colek do'i di twitter @dewirieka. InsyaAlloh mensyen kamu akan dijawabnya, karena Dedew penulis beken nan bersahaja. Selalu rendah hati pada siapa saja. Ya, begitulah saya mengenal Dedew. Ngga percaya? Kenalan aja sendiri ;)
luar biasa banget sih tokoh ini, kenalin dong Miiiiiii ;)
ReplyDeleteTapi Makdew mau ngga ya kenalan sama dirimu #dikeplak
DeleteWow rahmi bisa berteman sama penulis top #iri :)
ReplyDeleteMau aku kenalin? #Sombong
Deletembak dewi rika emang keren..aku udah mulai baca komiknya sejak kuliah semester pertama..eh nggak taunya sekarang jadi temannya mbak rieka..hahahaha...kiss muach muach...
ReplyDeleteAku malah menikmati bukunya setelah jadi emak2 hehehe
Deleteaiih jadi maluu..makasih mii...makasih Unik, wuri, dwi.. :*
ReplyDeleteTetap jadi MakDew yang down to earth apapun yang terjadi yo mak, heheh. Seneng punya temen seleb hihihi
DeleteBaca profil penulis beken emang bikin nambah semangat dan inspirasi ya mbak... AYoo nulis ^^
ReplyDeleteIya mbaa, aku suka banget kepo sama perjalanan sukses seseorang biar termotivasi
DeleteYang paling kusuka dari Mbak Dedew rendah hati dan selalu belajar menulis di mana saja. Semoga bisa konsisten seperti Mbak Dedew :)
ReplyDeleteBeken tak jadi penghalang untuk selalu belajar, itu kayaknya prinsip Makdew hehehe
DeleteIkutan seneng bisa kenal mb Dedew...
ReplyDeleteKenal aku seneng ngga mbaa? hihihi
DeleteKayanya di blogku pernah dikomenin mbak dedew deh aduh jadi tersanjung
ReplyDeleteMak Dedew rajin BW ke blognya siapa aja, hampir tiap aku posting makdew komen hehe
DeleteMbak dedew memang rendah hati sejak duluuu *sok kenal gitu, padahal cuma kenal lewat MP :p
ReplyDeleteUdah lama berarti ya mbak kenalnya, aku pas mba dedew masih di MP baru sebatas penggemar hehehe
Deletemantaaap....semoga sukses sellau buku dan filmnya yaaa....salam hangaat buat mba dedew :)
ReplyDeleteSalam balik *jubir makdew hihihi
DeleteAku udah kenal sama penulis kece yang selalu down to earth iniii
ReplyDeleteSuwer, aku juga kaguuum :D
Aku juga kagum padamu mbaa, siap2 kalo kutodong wawancara ya mbaa
DeleteAku perasaan pernah baca deh bukunya AKD, gak nyangka yang nulis perempuan, dulu gak ngeh gitu :)
ReplyDeleteUdah terbit AKD terbaru lho mbaaa, ayook cari di Gramed hehehe
DeleteTernyata blog ku pernah disinggahi dan dikomen jg sama Mbak Dewi *terbang :D
ReplyDeleteIya makdew emang rajin BW, sempet yaah hihihi
DeleteMbak Dewi....memang hebat, Aku ngikuti blognya terus lho. Sama kayak ngikuti Mbak Rahmi. Apapun bisa ditulis, aku harus semangat mengikuti jejaknya hehe........
ReplyDeleteMakasih ya mbaa, moga ada yang bermanfaat dari blogku huehehee
Deletesenengnya bisa kenalan sama penulis beken, apalagi kalau acara blogger sering ketemu. hehehe
ReplyDeleteIyaa, bisa numpang tenar hehehe
DeleteAku malah tau kalo Dedew itu penulis beken dari anakku loh :v Gara-gara Dedew komen di blog anakku, terus dia kegirangan. Aku bilang, iya itu temen blogger Mama. Trus anakku bilang tante Dewi itu penulis terkenl, masa mama gak tau wkwkwkwk *dikeplak Mak Dedew*
ReplyDeleteWahahaha masa sih mak Sary, apa mungkin generasinya Dedew itu barengan sama anaknya mak Sary *dikeplak mak Sary* :v
DeleteBanyak sekali penulis hebat, sementara gue belum beranjak dari keterpurukan yang mempunyai mimpi menjadi seorang penulis hiks
ReplyDeleteAyo wujudkan mimpimu ;)
Deleteaq mau yg nulis ja boleh tak?
ReplyDeleteAku dulu sering baca AKD dan nggak ngeh sama Mak Dedew. Sampai akhirnya dia ngefollow twitterku dan aku histeris. Kok bisa ya difollow penulis idola :3
ReplyDeleteKeren Mak Dedew ini. Aku mah belum baca AKD, hiks. Tapi suka BW ke blognya. Kadang bisa ikut dapet ilmu kepenulisan dari catatannya ngikutin workshop, hihi... Stay humble ya... :)
ReplyDeleteMbak Dew ini emang penulis yang ramah menurutku, mau main ke blog orang, suka ikut kuis, kereen lah
ReplyDelete