Sunday, March 24, 2019

Merencanakan Family Gathering di Jogja: Daftar Tempat Wisata Murah Meriah di Jogja

Meski udah beberapa kali ke Jogja, entah kenapa ngga pernah bosan mengunjungi Jogja, padahal yang dikunjungi yaa itu lagi-itu lagi. Malioboro sama taman pintar hahaa. Jogja itu ngangeni, ada magnet yang menarik kita untuk ingin kembali.

Sebenarnya bukan ngga ingin mengunjungi tempat lain sih. Tapi karena keterbatasan waktu dan biaya akhirnya angan-angan keliling tempat wisata lain diurungkan. Toh ke Malioboro dan taman pintar aja udah bikin bahagia.



Tahun ini saya ada niat mengunjungi Yogya lagi. Tapi kali ini spesial karena ngga hanya berlima sama suami dan anak-anak. Rencananya sih pengen bikin gathering untuk kantor suami. Tahun kemarin, kami sudah mengadakan family gathering pertama semenjak suami dan kawan-kawannya bikin studio komik sendiri. Tahun ini pengennya tradisi family gathering terus dilanjutkan, mulai dari yang dekat-dekat dulu lah. Kalo tahun kemarin di Umbul Sidomukti kabupaten Semarang, tahun ini sih usulan saya di Yogya, berikutnya mungkin bisa ke Malang, Bali, lalu ke Mekkah umroh bareng, aamiin ya Alloh.

Wednesday, March 13, 2019

Ultah Gandjel Rel Ke-4: Seseruan Bareng di Restoran Pringsewu Semarang

Alhamdulillah 22 Februari kemarin komunitas kami blogger Gandjel Rel (GR) memasuki usia yang ke-4. Waah tahun depan udah lulus posyandu dong yah.


Seperti kebiasaan tahun sebelumnya, tiap ultah kami kumpul untuk mengadakan syukuran. Kalo tahun lalu hanya dihadiri member GR saja, karena kami mengambil tema beauty, kali ini kami juga mengundang blogger lain di luar GR, jadi tambah seru.

Syukuran ultah Gandjel Rel dadakan sehari setelah hari H yaitu di tanggal 23 Februari. di Restoran Pringsewu Semarang. Ngga cuma potong tumpeng dan kue ultah aja, kami juga mengadakan workshop kepenulisan dengan mengundang Agus Mulyadi (GusMul) seorang blogger, penulis buku, juga redaktur media online mojok.

Sunday, March 3, 2019

Belajar Fotografi Produk, Apa Saja Yang Harus Dipersiapkan?

Jadi ceritanya, saya lagi pengen serius mempelajari fotografi produk. Suka kezell, kalo pas dapet endorsan, ya ngga usahlah endor san ya, mau foto produk sendiri aja deh buat diposting di IG atau blog, ngga pernah bisa bagus fotonya. Sementara liat orang-orang lain kok potonya bisa cakep-cakep gitu yak?

Sebenarnya sudah dari lama banget loh mulai belajar tentang fotografi produk. Pertama kali serius belajar itu pas ada workshop fotografi di Sriboga dengan pemateri mbak Diah Didi. Kalo lihat Mbak Diah Didi tu bukan hanya iri dengan kemampuan masaknya, sehingga blognya bisa update dengan sangat aktif, tapi kagum juga dengan kemampuan fotografinya.

Dapat endorse nastar, Alhamdulillah :)

Workshop kedua, pas acara Kumpulan Emak Blogger (KEB) di Pesonna Hotel. Ini lebih spesifik produknya berupa makanan, jadi food photgraphy gitu. Udah tekad aja, ntar sampai rumah harus praktek nih, bikin foto produk yang bagus. Kebetulan kan adek ipar terima pesanan muffin tape, lunpia, sama resoles. Bisalah jadi objek fotonya.

Saturday, March 2, 2019

Pengalaman Perawatan Saluran Akar Gigi di RS Roemani Semarang

Ya Alloh dari lama mau nulis ini dari semenjak masih menjalani Perawatan Saluran Akar (PSA) gigi di Roemani sampai sekarang 4 bulan udah rampungan baru kelakon. Ampuni hambamu yang malas ini ya Alloh :D

Kenapa sih segala PSA aja mau diceritain di blog. Hmmm kenapa yaa, karena saya rasa para pejuang PSA ini harus diberikan kekuatan, disupport lah istilah kerennya. Saya, sebelum PSA juga cari-cari di blog loh pengalaman orang lain perawatan saluran akar gigi. Selalu takuut kalo berkaitan dengan gigi dan males, males ngantrinya, males bolak-baliknya, males biayanya (kalo ngga pake BPJS).

Ilustrasinya ini aja deh Thifa yang habis cabut gigi pertamanya

Beberapa saat setelah lairan Sarah, saya ke klinik faskes 1 untuk menambal gigi yang berlubang. Ada dua lubang yang waktu itu saya konsulkan. Tapi kata dokter, lubang pertama itu, harus dilakukan perawatan saluran akar, jadi harus dirujuk ke faskes 2. Sementara lubang kedua udah terlalu besar ngga bisa ditambal, harus dicabut dan dirujuk pula. Saya ditanya mau dirujuk untuk PSA dulu apa cabt gigi? Karena dokter spesialisnya kan beda. Untuk cabut gigi ke dokter spesialis bedah mulut, sementara PSA ke dokter spesialis konservasi gigi atau endondonsi. Sayapun memilih untuk perawatan akar terlebih dahulu.

Friday, March 1, 2019

Usulan Wisata Halal di Bali, Kenapa Jadi Kontroversi?

Hari ini saat scroll feed FB saya mendapati beberapa status teman-teman yang berpendapat mengenai usulan wisata halal di Bali yang dilontarkan Sandiaga Uno. Ada yang setuju, ada juga yang berpendapat "buat apa sih? ngga penting banget." Yang komentar lebih seru lagi, ada yang menyangkutpautkan ke politik bahkan sampai bom bali pyuuuh.

Saya sendiri pernah tinggal di Bali selama 6 bulan pada saat masih SMP. Apa kesulitan cari makanan halal? Jujur saya juaraang banget makan di luar, bisa dibilang hampir ngga pernah, bisa diitung jarilah selama tinggal di sana, kecuali jajanan di sekitar sekolah ya. Karena yaa ortu saya bukan tipikal yang suka ngajak-ngajak makan di luar hehe.

Devil Tears di Bali

Tapi yang saya dengar sih kalo makan di sana kudu hati-hati, katanya, suka ada yang masak menggunakan minyak babi. Jadi prefer kita cari rumah makan yang ada tulisannya muslim atau masakan Jawa gitu. Dulu pernah mau makan apa gitu di luar (lupa persisnya apa) tanya dong, halal apa ngga. Eh malah dijawab gini, "Oh kalo ini halal, mie ayam yang biasanya kadang ada campuran minyak babinya." Waduuu saya yang barusan makan mie ayam tanpa tanya-tanya dulu status kehalalannya, jadi serasa mau muntah, meski ya belum tentu juga yang saya makan tadi ngga halal, tapi gimana gitu kan setelah mendengar pernyataan itu.