Friday, February 17, 2017

Marketing di Era Digital

"Saya mau kerja apa aja deh, asal halal dan bukan sebagai marketing."

Kalau ngobrolin soal job vacancy sering saya dengar orang berkata demikian. Posisi marketing entah kenapa dihindari oleh kebanyakan orang. Ehm sebenarnya termasuk saya juga sih. Saya pernah punya pengalaman buruk tentang marketing ini.

Jadi dulu jaman kuliah saya rajin lihat-lihat iklan lowongan kerja di koran. Nemu lowongan sebagai "Marketing Executive" dari namanya terdengar keren sekali. Saya bayangin, saya bakalan duduk di depan meja, merancang strategi penjualan, meeting dengan para bos, endebre-endebre..

Sampai di lokasi dimana saya akan mengumpulkan berkas lamaran, saya dikasih tau sama seeorang yang kerja di sana juga, katanya kerjaan yang saya lamar itu sebenarnya sales, nanti tugasnya door to door menawarkan produk. Saya sama teman langsung ngibrit mendengar pemaparan orang itu.




Tapi semenghindar apapun saya dengan yang namanya marketing, tetep akhirnya bertemu juga. Percaya ngga kamu, apapun profesi kita, kalau mau maju dan sukses tetep harus menjadi marketing paling tidak untuk diri kita sendiri. Misal saya sebagai penulis, akhirnya jualan buku juga, ya minimal mengenalkan buku saya lah ke orang-orang. Cuma caranya saja yang beda. Menjadi marketing di era digital saya rasa menjadi lebih mudah dan praktis karena ga perlu door to door mendatangi rumah orang, atau tereak-tereak pakai toa di lapangan.

Bahkan bukan cuma "menjual" diri saya sendiri, sayapun kemudian memberanikan diri menjadi bagian dari tim digital marketing brand lain.

Cerita Menjadi Copywriter Content Socmed

Ceritanya waktu itu ada agency yang mencari copywriter, saya coba mengajukan sampel tulisan sesuai permintaan mereka, dan diterima. Job pertama saya mengisi konten social media sebuah brand minuman. Terkesan sepele cuma bikin status FB doang, sama ngetuit, ah semua orang juga bisa. Tapi pada prakteknya sulit loh. Kenapa? Ya karena ini bukan akun personal, harus benar-benar kita pikirkan kontennya jangan sampai curhat kita yang kita tempel di socmed mereka hehe. Ini akun jualan, yang pasti harus menarik perhatian para konsumen. Dan nulisnya banyak juga. Satu hari saya diminta membuat lima konten buat twitter dan tiga konten buat facebook mereka. Di awal-awal saya sempet keteteran, bahkan sampai "mabok" status hahaha.

Kepala sampai panas karena mabok status :D

Tapi dari situ saya belajar bagaimana harusnya kita menjalankan peran digital marketing dengan baik, membuat konten yang menarik, dan ga keteteran. Memang bagaimana sih? Saya bagi tips nya ya...

1. Membuat konten untuk satu bulan ke depan
Iyes jangan untuk konten besok baru hari ini kelabakan bikin. Selain melelahkan karena bikinnya tergesa-gesa, takutnya kontennya juga jadi asal-asalan.

2. Fokus pada tema
Tiap brand pasti punya target market, apakah remaja, dewasa, anak-anak. Sapaan pasti akan disesuaikan, temanya juga. Kalo kamu bekerja untuk brand lain pastikan kamu sudah tahu bagaimana harus menyapa follower dan tema apa saja yang bisa ditulis.

3. Tandai tanggal penting. Lihat kalender, ada hari besar apa saja di tanggal itu? Buat konten yang sesuai, misalnya ucapan selamat atau hal lain yang berkaitan dengan hari besar tersebut. Cek juga di internet (bisa di wikipedia) ada peringatan apa saja di bulan itu yang tidak tercantum di kalender. Misalnya, hari buku, hari ayah, hari bumi, dll.

4. Update dengan hal-hal terkini. Yang sedang ngetren apa? Becandaan Mukidi, Kata "Aku Rapopo", dll. Bisa juga kita selipkan pada konten socmed. Asal tetep ada benang merah dengan target market produk dan jangan sampai mengandung SARA, SARU, dan menjelek-jelekkan pihak lain.


Pas lagi ngetren meme polwan "merasa sedih" bisa bikin kaya gini

5. Sertai dengan gambar yang eye catching. Ngga perlu dalam setiap postingan sih. Sesekali lah, karena bagaimanapun gambar memang lebih menarik perhatian mata daripada hanya sekedar tulisan. Sebisa mungkin gambar hak milik brand itu sendiri. Tapi kalau terpaksanya harus pakai gambar orang lain tulis sumbernya yaa...

6. Konten yang menarik
Selain yang sudah disebut di atas apalagi? Coba dengan sesuatu yang membangkitkan kenangan (nostalgia) misal ngobrolin tentang permainan di era 90an atau sesuatu yang dekat dengan kehidupan para follower. Kalo target marketnya remaja ya ngobrolin soal gebetan, persahabatan, dll.

7. Buat konten yang mengundang interaksi. Bisa dengan pertanyaan, misal kita posting tentang permainan era 90an, Setelah itu beri pertanyaan, kalau permainan favoritmu dulu apa?

8. Buat kuis. Nah kalo yang ini pasti deh pada mau ikut berpartisipasi. Apalagi kalo hadiahnya mobil mewah, rumah bertingkat, hahaha. Ngga lahh, ngga perlu sebombastis itu juga, sesuaikan dengan budget. Kuis dengan hadiah pulsa aja banyak kok yang mau ikutan.

9. Ngiklan. Iyes kita bisa gunakan jasa facebook ads atau twitter ads. Bisa kita setting siapa aja target dari iklan itu, dari segi jenis kelamin, usia, tempat tinggal, dll. Saya sendiri udah pernah cobain facebook ads, dan hasilnya lumayan, follower bisa naik sampai sekitar 10 kali lipat. Tapi ingat pilih konten yang paling memikat untuk diiklankan ya..

10. Konsisten
Ini yang paling susah sih haha. Tips sukses digital marketing bisa kita dapatkan dimana-mana. Tinggal googling. Kaya saya ini nih, meski udah bisa menyimpulkan poin-poin di atas demi kelancaran pekerjaan digital marketing, tapi untuk konsisten terutama untuk ngurusin socmed produk sendiri masih susaaah. Ya namanya kerja untuk diri sendri. Bosnya kita sendiri, pressure nya jadi kurang haha. Alasannya adaaa aja, yang ngga sempet lah, yang mati lampu lah, yang anak rewel lah pengen tidur, hiihihi.

Sebenarnya sayang loh, kalo kita udah punya brand yang bagus tapi promosinya kurang. Lha iya percuma kan, barang bagus tapi ga ada yang mengenal. Jadi mending kalau memang kita merasa punya keterbatasan untuk melakukan promosi, bisa mencoba menyerahkan pada ahlinya, ABAH digital marketing specialist.




PT ABAH Karya Maya berawal dari berdirinya VAIndo pada tanggal 22 Januari 2014. Saat itu, fokus VAIndo berupa jasa training intensif SEO dan digital marketing. VAIndo juga konsisten untuk mencetak para tenaga ahli yang diharapkan mampu terjun langsung dalam persaingan di dunia digital.
Nah, seiring dengan maraknya persaingan bisnis di dunia digital, Bapak Gemilar Sapta Pratama dan Bapak Hari Afriandi memutuskan untuk membentuk Badan Hukum yang menaungi VAIndo. Maka pada tanggal 1 Oktober 2016 berdirilah PT ABAH Karya Maya.
Jadi sekarang, perusahaan ini tidak hanya fokus pada training intensif SEO, tetapi juga bergerak dalam dunia digital marketing, khususnya dalam penyediaan jasa kampanye yang berkualitas dan terpercaya.

Ada 4 product/service dari ABAH digital agency Jakarta ini:

1. Blog post campaign.
Promosi melalui blog merupakan salah satu upaya digital marketing yang dilakukan banyak brand. Tujuannya untuk meningkatkan awareness brand, memperkuat posisi SEO website sebuah brand, dan menyebarluaskan good user experience dari sebuah produk. ABAH punya database banyak blog yang nantinya akan disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan. ABAH, blog saya www.rahmiaziza.com dan www.makirits.com sudah mausk database belum ya? :p

2. Jasa social media
Social Media merupakan wadah komunikasi online yang sangat dekat dengan kehidupan masyarakat saat ini dan memberi banyak kemudahan bagi penggunanya. Komunikasi dan interaksi terbuka lebar, proses sharing informasi bisa dilakukan secara viral dan masif. Social media bisa digunakan untuk meningkatkan awareness sebuah brand, tapi tentu saja mengisi kontennya harus tepat sasaran seperti.

3. Offline Marketing Campaign
Meski judulnya digital marketing yang artinya "menjual" secara online akan tetapi event offline juga sangat mendukung kemajuan perusahaan loh. Pengen bikin event offline yang sukses? Bisa dikonsultasikan juga pada ABAH.

4. Article Production
ABAH digital marketing specialist juga menyediakan jasa pembuatan konten yang berkualitas. Ingat, konten adalah image brand/produk perusahaan Anda di mata audiens dan pasar. Jadi jangan sembarangan mengisi konten website.

Produk yang bagus harus dilengkapi dengan strategi marketing yang bagus pula. Setuju? Nah jadi tunggu apa lagi? Buat produkmu besar dengan mengoptimalkan digital marketing!


14 comments:

  1. Wah pekerjaan suamiku technical sales marketing lho mbak, meeting dengan manager jakarta viedeo call, terus nawarin bahan baku farmasi dan alat buat industri farmasi ke industri farmasi sejateng dan jabotabek😀, dulu aku pernah jadi marketing mlm juga 3 dicobain ti tak sukses heuheu level berapa persena aja gitu 😊, jadi buzzer juga marketing lho 😃

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iyaa hampir semua orang melakukan praktek marketing sekarang yah :)

      Delete
  2. Wah, blogku bisa masuk database ABAH nggak ya?? hihi *bloher haus job

    Enak juga kayaknya ya kalo bisa gabung sama digital agency kayak gini.

    ReplyDelete
  3. Mantap dah. Moga terpilih blog nya sebagai pemenang.

    ReplyDelete
  4. Mau dong masuk database ABAH juga, hahaha.
    Btw, ulasan Mbak Rahmi komplit plit. Tips-tips yang dituliskan juga usefull banget. Cuma aku kayanya kok berat ya kudu nulis stok posting buat satu bulan ke depan. Soalnya kebiasaan nulis "dipaksa" sih, jadi sukanya spontan. Entah dipaksa deadline job review atau dipaksa deadline lomba. Harus kontemplasi nih, masa iya blogger nulisnya kudu dipaksa sih. Nggak banget kan?

    Btw, good luck ya, Mbak, buat lombanya.

    ReplyDelete
  5. Kalau saya paling lewat socmed seperti facebook dengan fanspagenya, kemudian lewat artikel di blog juga saya bisa karena itu paling mudah

    ReplyDelete
  6. jadi marketing itu menyenangkan, asal bukan marketing door to door dan mlm aja ^^

    ReplyDelete
  7. Toss aku awalnya alergi, kabur2 jg kl dpt panggilan job marketing, eh sekarang malah enjoy jual keahlian dan buku hihi..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Huahahaha, aku udah baca di blog ceritamu tentang iniiih #pembacasetia

      Delete