Tuesday, October 23, 2012

Ayahbunda: Yang Lama Dikoleksi, Yang Baru Dinanti



“Jadilah pasien yang cerdas”. Katanya pasien itu harus tahu hak dan kewajibannya. Salah satu hak pasien adalah mendapatkan informasi sejelas-jelasnya, baik mengenai penyakit maupun proses pengobatannya.

Itulah yang saya coba terapkan saat hamil Thifa dulu, apalagi sebelumnya ada riwayat kuret karena janin tidak berkembang. Dan kata dokter, leher rahim saya pendek sehingga jikalau hamil memungkinan bayi lahir lebih dini dikarenakan tidak kuat menahan lebih lama tekanan kepala janin.

Bertanya pada dokter tentang segala sesuatunya, sudah pasti. Tapi saya pikir, kalau saya tidak kaya informasi pasti bingung juga apa yang mau ditanyakan nanti. Makanya saya sering cari-cari di internet segala sesuatu yang berkaitan dengan kehamilan termasuk permasalahan tentang leher rahim pendek tadi. Dan saat googling, yang pertamakali muncul menjawab pertanyaan saya adalah website Ayahbunda di artikel tanya jawab ini.


http://www.ayahbunda.co.id/Artikel/Tanya+-+Jawab/risiko.prematur.karena.leher.rahim.pendek/001/006/383/2/4

Semenjak itu saya jadi sering mengunjungi website Ayahbunda. Bahkan langsung daftar menjadi membernya. Info tentang kehamilan, kelahiran, bayi, balita, dan keluarga tersaji lengkap. Kita juga bisa bertanya langsung pada ahlinya. Atau kalau ingin berlangganan news letternya tinggal mendaftarkan alamat email saja.

Setelah hamil tujuh bulan saya mengungsi ke tempat mertua. Karena yang namanya kelahiran pertama kalau bisa pengen deket sama yang lebih berpengalaman dong.

Ayahbunda koleksi mertua, tebel kayak kamus
Saat lagi leyeh-leyeh di kamar, tiba-tiba ibu mertua datang membawa semacam majalah, “tapi kok tebel banget,” pikir saya.

“Mbak, ini kalau mau baca-baca ada majalah Ayahbunda koleksi Ibu. Lainnya ada di lemari ruang tivi ya”.

Oh.. ternyata itu majalah Ayahbunda edisi lama, mulai tahun 1985. Jadi, beberapa edisi di bundel jadi satu, pantesan tebelnya kayak kamus hihihi.

Sampai saat ini Ayahbunda selalu menjadi teman setia saya. Baik dalam bentuk majalah cetak maupun format digitalnya, masing-masing punya kelebihan tersendiri. Yang lama dikoleksi, yang baru dinanti.

Sekarang Ayahbunda sudah memasuki ulang tahun yang ke-35. Kalo dulu hanya ada format majalah cetak, sekarang lebih variatif dengan adanya versi online. Jadi kalo pas lagi kehabisan edisi cetak, atau kantong lagi cekak, masih bisa baca-baca AyahBunda gratis dari internet hehehe.

Kalo dulu Ayahbunda menjadi bacaan setia ibu mertua, kini juga menjadi referensi utama bagi saya, dan mungkin besok giliran anak saya. Aaamiiin, semoga tambah eksis ya Ayahbunda :D

Thifa ngga mau kalah nih, eksis bareng website Ayahbunda



NB: Tulisan ini diikutsertakan dalam lomba blog "Aku dan Ayahbunda", info lomba ada di sini.

27 comments:

  1. saya sudah baca, saya suka.. amd saya sudah follow mbak Rahmi juga...

    ReplyDelete
    Replies
    1. makasih mama Noofa, ayo ikutan juga lombanya

      Delete
    2. This comment has been removed by a blog administrator.

      Delete
  2. Saya juga suka membaca ayahbunda; untuk edisi lama, maka beberapa kali juga saya membelinya di lapak buku, koran, dan majalah bekas yang di dekat pasar bringharjo jogja...

    ReplyDelete
  3. wow, koleksi jadulnya boleh juga... disimpen bunda, barang langka lho.. :)

    ReplyDelete
  4. ingin ikutan tapi nggak punya pengalaman tentang majalah ayahbunda :( mudah2an menang ya bun...:)

    ReplyDelete
    Replies
    1. makasih.... masa ngga pernah buka webnya juga mba?

      Delete
  5. Thifanya ngegemesin banget. :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. iyalah om... sapa dulu emaknya hihihi apa hubungannya gt ya...

      Delete
  6. Ayah Bunda jg jadi rujukan saya waktu hamil dan anak2 masih kecil Mbak. sukses ya dng kontesnya...

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya mba evi kalo pas googling nyari tentang perawatan anak, ngga sengaja ktmunya sama Ayahbunda

      Delete
  7. Ade Thiffa cantik, padahal merem y? tapi tetep cantiik. :D

    Selamat ngontes mba. .. :)
    Semoga menang ya? :*

    ReplyDelete
    Replies
    1. makasih idah.... aamiin untuk doanya, dan thifa emang selalu cantik ky emaknya hihihi

      Delete
  8. Moga lombanya menang ya
    dan bersyukur telah menjadi bunda yg cerdas :)

    ReplyDelete
  9. ayah bunda itu temen setia saya, terutama waktu sy hamil Keke sp Keke lahir karena dulu sy blm akrab sm dunia internet.. Jd sy langganan aybun :D

    Semoga sukses ikutan lombanya ya :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. emang kita sebagai ibu bener2 butuh referensi dalam merawat anak ya mba...

      Delete
  10. Majalah seperi Ayahbunda yg banyak artikelnya ever green memang bisa jd menu perpustakaan pribadi. SAya juga punya beberapa meski saya belum jd 'bunda'. Dan aselinya jika beli majalah atau bahkan tabloid dan ada artikel yg ever green, memang saya simpan.

    Semoga sukses dengan kontesnya ya Mbak:)

    ReplyDelete
    Replies
    1. kalo udah banyak bisa buka rental majalah ya rie hehehe

      Delete
  11. Keren mbak Rahmi. Ibu mertuanya rajin ya membundelnya, beruntung mbak Rahmi bisa membacanya:)

    ReplyDelete
  12. asik banget tuh, ada kolesi ayah bunda lama...

    ReplyDelete
  13. Obat Jelly Gamat Gold G aman di konsumsi semua umur temasuk ibu hamil dan menyusui...

    ReplyDelete
  14. Adakah arsip/bundelan majalah Ayahbunda lama mulai dari tahun 1985? Saya ingin sekali tahu cara mendapatkannya. Terima kasih.

    ReplyDelete